bel istirahat berbunyi, Mina menatap kursi yang berada di pojok belakang. Jungkook masih tertidur dan memakai headseatnya seperti biasa.
"Mina-ya kau kekantin tidak?" ajak Jihyo pada Mina.
gadis itu menggeleng pelan "aku ingin dikelas" jawabnya yang langsung dianggukkan oleh temannya itu.
seketika seluruh kelas kosong. hanya tinggal dirinya dan Jungkook yang sedang tertidur.
Mina berdiri, mengeluarkan kaleng minum dari tasnya. ia menggenggam erat kaleng itu lalu perlahan berjalan mendekati Jungkook.
jantungnya berpacu cepat. ini adalah hal tergila yang pernah ia lakukan.
sekarang ia berada disisi laki-laki itu.
"Jung-Jungkook ssi" sapanya gugup.
Jungkook yang sedari tadi hanya memejamkan matanya dan tidak tertidur seketika membuka matanya mendengar suara gadis itu.
ia segera mengangkat kepalanya, lalu menatap Mina yang ia tau sekarang sedang sangat gugup.
"wae?" balasnya menunggu,
gadis itu mulai menyodorkan kaleng minuman itu, tangannya gemetar. "i-ini .." ucapnya gugup
Jungkook menerima kaleng minuman itu,
dan langsung saja Mina memutar balik badannya malu sebelum ada tangan yang menahannya,
deg,
"ada apa kau mengirim pesan padaku semalam?"
.
."Hyera-ya .."
"wae?" jawab gadis itu tanpa mengalihkan tatapannya dari kolam renang didepannya,
Jimin berjongkok disisi Hyera "sampai kapan kau akan disini?"
"berhentilah menggangguku, Jimin. aku ingin sendiri"
Jimin menghela nafas panjang, "ayo kita makan, kau belum makan dari tadi pagi" lirihnya.
Hyera mengalihkan pandangannya pada Jimin, "kembalikan hpku" balasnya, Jimin mengangguk "makan dulu"
gadis itu berdiri lalu Jimin langsung menggandeng tangannya, gadis itu menatap Jimin bertanya.
"aku tidak ingin kau hilang lagi, kajja" ucapnya mengerti tatapan Hyera lalu menariknya keluar hotel.
mereka berjalan ditrotoar Busan, masih dengan tangan Jimin yang menggenggam tangan Hyera. pejalan kaki disini lebih banyak dari pada di Seoul.
20.00--
"kau ingin makan apa?" tanya Jimin menatap Hyera yang sedari tadi hanya diam tidak berbicara sepatah kata pun.
gadis itu menunjuk pedagang tteokbokki yang berada disudut jalan, Jimin menurutinya. mereka mengantri, tidak terlalu panjang.
setelah membeli tteokbokki yang Hyera inginkan, mereka duduk ditaman yang sedang ramai. gadis itu memakan makanannya dengan lahap. dia belum makan apapun dari pagi.
Jimin yang memperhatikan itu tersenyum, saat ia melihat ada noda disudut bibir gadis itu. tangannya terulur membersihkan noda yang berada disudut bibirnya.
membuat Hyera memberhentikan makanannya sejenak, lalu menatap laki-laki itu yang juga sedang menatapnya.
"Jimin-ssi"
"hm .. ?"
"aku membencimu" lanjutnya lalu kembali memakan makanannya, Jimin tertawa pelan.
"aku juga mencintaimu" balasnya yang berhasil membuat jantung Hyera berhenti berdetak. apa yang dia katakan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Married You
Fanfiction[SUDAH DITERBITKAN | TERSEDIA DI GRAMEDIA] "kenapa aku harus menikah dengan Ajussi sepertinya?!"