Married You

14

Jimin dan Hyera sedang berada di perjalanan pulang.

gadis itu sibuk berkutik dengan hpnya. hening mneyelimuti mereka. jalanan kota Seoul sudah sepi, sekarang sudah pukul 11 malam

Line!

Hyera langsung membuka line. matanya seketika membulat saat mendapat notif dari Jungkook.

Jungkook
eodiya?

wae???

aku ingin bicara padamu

eonje? jigeum? yeogi?

kau bisa sekarang?

bisa!!

ditaman, kutunggu.

neee!

"ya Ajussi! bisa kau mengantarku ketaman komplek dekat rumah?! "

Jimin yang sedang menyetir mengerutkan keningnya. "ada apa? sekarang?"

Hyera mengangguk

"sudah malam, besok saja" tolaknya tetap menjalankan mobilnya.

"kau bisa meninggalkan ku disana"

"tidak" balasnya lagi.

"ya! ini sangat penting!"

"sepenting apa? atau hanya bertukar tugas dan bersalaman? itu bisa kau lakukan besok"

"kenapa kau melarangku?!"

"kau tidak lihat sekarang jam berapa? kau masih sekolah besok"

Hyera menahan emosinya. ini adalah kesempatannya untuk berbicara pada Jungkook. Tapi kenapa ajussi ini melarangnya.

dia menghela nafas "Ajussi, jeball"

"tidak, siapa yang mengajakmu bertemu jam segini?!"

"pacarku! wae?!"

Jimin menatap Hyera tak percaya. lalu tiba-tiba dia meminggirkan mobilnya dan berhenti dipinggir jalan.

"jadi kau berpacaran?! dengan suamimu yang berada disini?"

Hyera sedikit terkejut saat Jimin memberhentikan mobilnya mendadak. "Apa yang kau lakukan?!"

"kenapa kau berkencan saat kau sudah menikah?! Ini namanya perselingkuhan!" sewotnya.

Hyera menatap Jimin tidak percaya "ya! kau pikir kau bagaimana? Kau juga sedang berkencan! Kau kira aku tidak tau?!"

Jimin mengerutkan alisnya "aku? aku tidak berkencan dengan siapapun"

"ahh begitu? Lalu siapa Yerin Yerin itu? kau yang bilang sendiri lukisan yang berada di apartement mu adalah buatanmu sendiri. Tapi kenapa dibelakangnya ada namamu dengannya yang love love?!"

Jimin baru ingin membuka mulutnya

"apa?! Kau ingin mengelak?!" potongnya.