Hyera menguap lebar-lebar saat Kim ssem menerangkan didepan
bahkan Jungkook disampingnya sudah tertidur pulas.
gadis itu menopang dagunya malas mendengar ocehan Kim ssaem. matanya sudah mengedip-ngedip mengantuk
ini semua gara-gara Jungkook yang mengajaknya keluar sampai larut
dan Ajussi itu benar-benar tidak pulang, bahkan sampai pagi pun ia tidak melihatnya. tapi tak apalah, bisa dihabisi dirinya jika Ajussi itu tau dia pulang jam 2 pagi.
itu benar-benar gila,
tapi kenapa Ajussi itu tidak menelfonnya sampai sekarang? apakah dia benar-benar sibuk? mungkin malam ini dia tidak akan pulang lagi.
ada sedikit rasa rindu akan omelan Ajussi itu dihatinya.
gadis itu memang tidak bisa menyangkalnya lagi. dia merindukan Ajussi itu.
"ya!" Jungkook menyikut lengan gadis itu. Hyera terserentak tersadar dari lamunannya. Jungkook sudah membuka matanya ternyata.
"ayo bolos" ucapnya berbisik
Hyera menatapnya tidak percaya, dia berfikir sebentar lalu menatap Kim ssaem didepan.
senyum licik muncul di bibirnya "kajja!"
.
.#JungkookPOV
aku merebahkan badanku di tempat duduk bioskop, diikuti Hyera disampingku dengan popcorn yang dia dekap ditangannya dan minuman di tangan satunya.
aku menatapnya, sudah sangat lama kita tidak seperti ini.
bolos bersama, bermain-bermain, bercanda. hanya berdua
ya, hanya berdua. aku dan Cheon Hyera yang sekarang sudah berganti marga.
aku masih tidak percaya jika dia sudah milik laki-laki lain. selama ini, selama aku mengurusinya yang seperti anak kecil. aku kira aku yang akan menikah dengannya.
tapi kenyataannya begitu menyakitkan,
"ya! berhenti menatapku seperti itu!" sentak Hyera yang membuat aku sadar.
aku menatapnya datar lalu kembali pada layar besar dihadapanku.
"aku tau aku cantik, tidak usah begitu terpana .." lanjutnya yang membuatku memutar kedua bola mataku.
"diamlah .. kau jelek"
"YA !!" teriaknya kencang yang membuat seluruh penonton yang berada di bioskop ini mengarahkan pandangannya ke kami.
aku melotot padanya, gadis ini sudah gila.
dia menatap ke sekitar, menyadari jika kami menjadi bahan tatapan "hehe, mian" lanjutnya menatapku dengan gigi kelincinya yang khas.
dasar gadis aneh, laki-laki itu sangat beruntung mendapatkanmu.
.
.19.20
Jimin membuka pintu apartemennya, dia langsung menuju kamar. membuka pintu itu, matanya menyapu seluruh kamarnya.
"Hyera ?!" panggilnya,
tidak ada, gadis itu tidak ada dikamar.
ia keluar mengecek seluruh apartemennya, kamar mandi, dapur, balkon.
tapi nihil, Hyera tidak berada di apartemennya.
tangannya mengepal, kemana gadis itu?! ini sudah cukup larut untuk anak SMA pulang dari sekolahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Married You
Fiksi Penggemar[SUDAH DITERBITKAN | TERSEDIA DI GRAMEDIA] "kenapa aku harus menikah dengan Ajussi sepertinya?!"