Love Ketua Osis [REVISED]

Kesalahan

Gadis itu mengambil tasnya dan berjalan keluar kelasnya. Baru sajah melangkah keluar, Nathalie menghadang jalannya. Merenggangkan tangannya untuk menjegat gadis itu keluar kelas.

"Ett mau kemana?" Decak nathalie.

"Mau pulang, jangan cari gara gara. Heran deh , lo suka banget cari masalah ama gue" ucap gadis itu bernada kesal.

"Ya ya ya, gue gak suka keberadaan lo dikelas ini DI SEKOLAH ini" kata nathalie menaikan volume suaranya.

"Kalo ngomong gak usah nyolot bisa gak?!!" Balas gadis itu tak tahan akan sikapnya.

Nathalie sontak menarik rambut gadis itu. Membuat kepalanya terhempas ke samping.

"Lo jadi orang gak usah nyolot" Nathalie masih menarik rambut gadis itu.

Gadis itu meringis kesakitan, ia tak terima di perlakukan seperti itu. Dengan cepat gadis itu melawan dengan menarik rambut Nathalie. Keadaan mereka masih saling menarik rambut satu sama lain.

"Aahhh" ringis Nathalie.

Karena tahu Nathalie sudah meringis, gadis itu dengan cepat menampar Nathalie dan mendorongnya hingga jatuh. Dorongan hebat membuat Nathalie tersungkur di lantai.

"Jangan suka cari masalah, gak kapok kapok lu ya" decaknya kesal.

Nathalie masih meringis dan teman teman lainnya membantu untuk melerai perkelahian mereka. Lia teman sebangkunya memegangi tubuh gadis itu supaya ia tidak melakukan hal kasar lagi ke Nathalie.

Melihat kelasnya tampak ramai akibat perkelahian gadis itu dan Nathalie. Membuat sang ketos melihatnya.

"Hey hey, ada apaan ini" ucap ketos.

"Kamu, apa yang kamu lakukan kepadanya? ya ampun kalian perempuan suka banget kelahi" lanjutnya menatap tajam ke arah gadis itu.

"Ayo ikut saya ke BK" ucap lelaki itu. Membuat mereka berdua melongo.

Sang ketos membantu Nathalie berdiri, tangannya merangkul pundaknya. Deg! Rasa apakah ini? Melihatnya membantu Nathalie berdiri membuatnya diam memandanginya. Belum lagi ia menuduh kalo gadis itu yang berbuat jahat kepada Nathalie.

"Lo gak papa kan?" Tanya cowo itu ke Nathalie. Nathalie memanfaatkan kesempatan langka ini dengan pura pura pincang.

Gadis itu diam , namun hatinya memanas. "Cemburu?" Gumannya dalam hati. Gadis itu menggeleng gelengkan kepalanya.

"Tak sangka,lo sejahat ini sama gue yo" decaknya pelan.

Gadis itu berjalan di belakang sang ketos yang masih merangkul membantu Nathalie berjalan menuju ruang UKS. Setelah itu gadis dan sang ketos menuju ke ruangan BK.

"Ada apa Rio, datang kesini?" Tanya guru bk bingung.

"Ini bu , gadis ini berantem dengan teman sekelasnya. Tadi sempet kepergok sama saya. Makanya saya bawa kesini" ucap sang ketos membuat gadis itu menunduk.

"Hana lagi hana lagi" kata guru bk.

"Ahh kamu kenapa lagi sih? Gak bosen bosennya berbuat ulah" lanjutnya.

"Gak buk, dia yang mulai duluan. Dia yang selalu cari gara gara sama saya" ucap gadis itu membela diri.

"Ibu harus memanggil orang tuamu besok" ucapnya membuat gadis itu benar benar kaget. Apa kejadian setelah ini jika ia memberi tahu ke orang tuanya bahwa mereka di panggil ke BK.