Jelaskan padaku

9.5K 396 13
                                    

Rio : kamu dateng bersama lia, aku tak mungkin menghampirimu. Lebih baik aku menemuimu nanti istirahat saja, di perpustakaan. Oh ya kamu juga masih punya hutang jawaban dari pertanyaan ku tadi. Bye, see you. I love you.

Hana : Hahaha, kamu pake bahasa baku udah kayak syair pujangga ajah. Iya nanti ku jawab

Balas gadis itu tersenyum, kemudian melanjutkan perjalanannya bersama lia.

"Waduh, lo kok senyum senyum kenapa?" Tanya temannya membuat gadis itu gelagapan

"Oh engg-nggak kok gak kenapa napa" kata gadis itu mengelak

"Aneh, gua ngerasa kewarasan lu mulai sedikit memudar lagi" kata temannya membuat gadis itu mengerenyitkan dahinya.

"Ih apaan deh, gua tuh selalu waras tau" kata gadis itu sambil tersenyum menaik turunkan alisnya.

"Ternyata lu masih hana yang dulu, aneh"

Mereka berdua melangkah masuk kedalam kelasnya, kondisi kelasnya sama seperti biasanya ramai tapi sibuk dengan masing masingnya. Ada yang bercanda ria, memainkan game ponsel, menulis dsb.

"Gais, mau tau info hot gak?" Kata nina langsung memulai pembicaraannya, saat mereka berdua duduk di kursinya.

"Apa?" Tanya lia terlebih dahulu

"Rio" kata nina membuat gadis itu menoleh

"Rio? Dia kenapa?" Tanya gadis itu membuat teman keduanya menatap kearahnya.

"Eits, tumbenan nih han kepo sama dia. Biasnya bodo amat" kata nina di balas anggukan.

"Ya, ya emang gak boleh gitu kepo sedikit" kata gadis itu mengelak, ya memang sebenarnya kepo dengan orang yang di bicarakan oleh nina.

"Rio ngepost sesuatu" kata nina, sambil menunjukan aplikasi instagram di ponselnya.

"Kunci? Kunci apaan nih. Kok gak jelas" cerobos lia setelah meliat post an.

"Captionnya Bila di masukan dan di putar, terdengar alunan musik yang indah. Maksudnya apa ya?" Tanya nina kepada mereka berdua.

Gadis itu terdiam, tahu akan maksud dari caption itu. Sedikit berdesir di hatinya, menunjukan rasa senang. Ia mengira ngira apakah itu kunci dari kotak musik yang di berikannya waktu itu.

"Eh han, lo tau gak maksud dari caption itu" tanya lia sambil telunjuknya menunjuk ke arah ponsel nina

"Hmm apa ya, keknya sih menunjuk kesuatu benda" kata gadis itu ikut memberi teka teki

"Apaan sih?" Kata adit menyambar pembicaraan mereka

"Wah kalian pagi pagi udah gosip, gosipin apaan sih?" Kata ucup sambil tangannya meraih ponselnya nina

"Oalah, Rio toh. Gua kayaknya tau nih benda" kata ucup membuat gadis itu cepat menengok ke arahnya

"Apa cup?" Kata nina

"Kotak musik" ucap ucup singkat

"Trus dimana kotak musiknya? Kok cuman ngepost kuncinya ajah sih" kata lia dahinya mengerut

"Ya mungkin barangnya ada di orang.."

"Ada info" kata nathan memotong pembicaraan dari ucup. Gadis itu menghela nafas lembut karena telah terselamatkan dari ucapan ucup yang mulai terarah ke gadis itu.

"Hari ini free kbm sampai isomah, terus besok libur. Sekolah mau di pakai untuk rapat, untuk pasukan sayap kiri siapkah kita untuk ranked" kata nathan, menunjuk ke arah barisan kiri yang rata rata bangkunya di tempati anak laki laki.

Love Ketua Osis [REVISED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang