Sosok Sehun masih menjadi desas-desus tersendiri di Cupids and The Moon. Baekhyun dan Jongdae yakin, Sehun adalah adik tiri Chae Won yang baru datang dari suatu tempat antah berantah.
Sementara kata si tukang menguleni adonan kue-Kyungsoo, Lay dan Xiumin-Sehun adalah seorang penjilat yang sedang menggertak Chae Won untuk tujuan tertentu. Lain halnya dengan divisi di balik meja-kasir dan accounting-Suho, dia menerka bahwa Sehun adalah seorang yang sangat dekat dengan Chae Won.
Usia Chae Won saat ini baru 36, jadi tidak ada yang menebak bahwa Sehun adalah putra wanita itu. Memang benar, Chae Won masih terlalu muda untuk menjadi ibu dengan anak sebesar Sehun.
Kalaupun iya benar, membayangkannya saja sudah bikin bergidik ngeri. Masa iya, Chae Won sudah mengandung di saat usianya sekitar lima belas atau enam belas tahun. Hamil macam apa itu?
Se-random-random-nya kehidupan manusia, tidak ada anak SMA yang diperbolehkan hamil atau menikah di sekolah mana pun, di sekolah milik siapa pun. Sekalipun dia anak presiden ataupun direkturnya CSI. Eh, untuk dua profesi itu, mungkin bisa saja anak gadis mereka hamil dan menikah saat masih sekolah. Orang mana ada yang bisa protes kan kalau mau komentar sedikit saja sudah diancam ditembak mati oleh snipper suruhan mereka?
Untuk wanita biasa seperti Chae Won, mau tak mau para stafnya berasumsi kalau memang benar Sehun adalah putranya, maka Chae Won pasti hamil by accident.
"Tapi mana bisa begitu, noona kan orang yang sangat baik. Masa iya, masa lalunya kelam seperti itu?" Lay mengaduh tak percaya dengan asumsi dari Suho, yang tiba-tiba muncul karena teringat sesuatu.
"Sumpah, aku mendengar sendiri kalau anak itu menggertak Chae Won Noona sebelum dia pergi. Katanya, begini ... ehm ehm ... cantik-cantik kok punya anak idiot. Begitu!" Suho terlihat menggebu-gebu sekali menceritakannya.
"Iya juga, sih." Jongdae tampak berpikir. "Noona kan habis memaki anak itu dengan kata idiot setelah dilempar pakai kue. Tapi masa iya sih kalau pemuda itu anak noona?"
"Hei, jangan gosip! Sudahlah, lagian anak itu sudah tidak pernah datang lagi ke sini. Jangan diungkit-ungkit lagi, nanti kalau noona dengar malah jadi tak enak, kan. Lebih baik kita sekarang bekerja, buat kue dan roti yang enak, dan mari kita menahan godaan dari makanan-makanan itu sampai sore!" Baekhyun mengelus rambut kerennya, lalu berjalan keluar dari ruang ganti menuju ke depan untuk memulai pekerjaannya sebagai pramusaji freelance.
"Iya betul kata Baekie, daripada kita mengurusi dan berpikir siapa pemuda itu mendingan kita pikirkan bagaimana caranya agar kita bisa tetap kurus dengan berat badan ideal selama bekerja di sini. Ayo, ayo, kita kerja." Kyungsoo mengekor tak lama setelah Baekhyun keluar.
Pemuda yang lain setuju. Mereka sudah kehilangan lima belas menit yang berharga hanya untuk menggunjing atasan mereka sendiri. Yang bahkan sudah berbaik hati menerima mereka sebagai staf di toko kue ini. Lebih kerennya lagi, Chae Won bahkan tak melarang mereka jika mereka ingin makan kue atau roti sesuka hati.
Tapi tampaknya, mereka tak sadar bahwa Chae Won lebih dari sekedar keren atau baik hati. Ada otak bisnis yang terselubung di balik kenapa ia mau mempekerjakan pemuda-pemuda seperti Baekhyun, Jongdae, Suho, Kyungsoo, Lay, dan Xiumin. Walau sudah diiming-imingi bebas memakan kue pun, para pemuda itu sudah pasti akan menolak.
Zaman sekarang, para pemuda kebanyakan lebih memilih menghindari makanan enak hanya demi lingkar pinggang ideal dan perut serupa roti sobek. Itu ah yang dimanfaatkan oleh Chae Won. Sudah tampan-tampan, rajin diet, toko kuenya tak akan rugi selama para pemuda itu yang bekerja.
Nanti sore, lini depan yang digawangi oleh Baekhyun dan Jongdae akan digantikan oleh pekerja freelance yang lainnya. Biasanya akan ada Luhan dan Kris untuk jam operasional sore hingga malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOME (EXO FF) ✔
FanfictionTidak ada roh di dunia ini yang berhasil lahir setelah membujuk Tuhan untuk memilihkannya rahim yang sesuai keinginan sebagai awal kehidupan. Tuhan adalah satu-satunya yang paham bahwa Ia mengukir takdir bukan tanpa tujuan. Mungkin Sehun tidak bisa...