"Eomma ... jangan tinggalkan aku."
"Eomma ... jangan pergi."
"Eomma ... jangan pergi."
"Eomma ... jangan pergi, Eomma."
Chae Won meneteskan air mata. Dia berlari dengan gaun pengantinnya mengiringi tubuh Sehun yang tergolek lemah di atas brankar. Pemuda itu sekarang sedang dilarikan menuju Emergency Room.
Setelah jatuh memeluk tubuhnya, Sehun mengalami pendarahan hebat yang keluar lewat hidung dan mulutnya. Panas tubuhnya kelewat tinggi. Beruntung, Chanyeol dan Siwon sudah siap siaga dengan ambulans.
Sesaat setelah pergi dari penjara Jessleen, Chanyeol bertemu dengan Siwon di kantor polisi. Mereka langsung mengejar Junho, meringkusnya tanpa perlawanan karena Junho tidak memprediksi bahwa kejahatannya-meracuni Jessleen agar perempuan itu bungkam-akan secepat itu diendus kepolisian. Junho hanya pasrah dan menyerah.
Dia akhirnya membeberkan rencana Suho.
Junho juga bilang kalau Suho baru saja melakukan transaksi pembelian senjata api yang akan ia gunakan untuk mengintimidasi dan menculik, bahkan membunuh Moon Chae Won. Maka dari itulah, Siwon dan Chanyeol tidak muncul. Alih-alih tidak datang, ternyata mereka berdua ada di jarak aman dari tempat resepsi pernikahan Joong Ki dan Chae Won.
Bersiap dengan banyak tim penyelamat dan bantuan medis.
Begitu ada yang jatuh jadi korban, bantuan sudah siap tersedia.
Hanya saja, tubuh Sehun tidak membutuhkan bantuan yang sesederhana itu. Tangan pucat pemuda itu meremas tangan Chae Won sepanjang perjalanan dari Pantai Eurwangni menuju rumah sakit.
Jin Hyuk mati-matian menjaga kesadaran Sehun.
"Sehun, kau kuat, Nak. Kau kuat!" Chae Won terisak, langkahnya terhenti. Genggaman tangannya dengan tangan Sehun terlepas tepat saat anak itu menutup mata, kehilangan upaya tubuhnya, dan ditelan oleh pintu besar yang akan memenjarakannya dalam usaha penyelamatan tak berkesudahan.
Dalam alam bawah sadarnya, Sehun lelah. Sehun sudah lelah.
Tampaknya, kali ini ... Tuhan akan mengabulkan doanya. Doa yang ia tulis di dalam lampion terbang itu.
"Aku ingin mati saja kalau rumah untukku tidak pernah ada ...."
Tuhan mungkin akan mengabulkan permintaan Sehun ... untuk pertama dan terakhir kalinya.
***
Chae Won berubah seperti mayat hidup. Riasan di wajahnya luntur, membuatnya terlihat seram dan kacau.
Di sampingnya, In Na dan Young Ae memberi dukungan dan kekuatan lewat pelukan.
Di depannya, Joong Ki terpaku di tempat. Tak jauh dari mereka, Kai, Kyungsoo, Jongdae, Lay, Xiumin, dan Baekhyun juga tak kalah sedihnya.
Ini benar-benar tragedi.
Segalanya tak bisa diprediksi.
Suho mati, membawa dosa yang belum diputihkan.
Sehun sekarat.
Pernikahan yang batal.
Kacau.
Benar apa kata orang, manusia cuma bisa berencana. Hasilnya, tetap Tuhan yang punya kendali. Tetap Tuhan yang menentukan hasil dan ceritanya.
Di lain tempat, Hae Jin dan Chanyeol sedang menanti di depan ruang operasi. Yeon Seok sedang menjalani operasi pengangkatan peluru yang bersarang di bahu kirinya, nyaris mendekati jantung jika saja pria itu tidak berkelit dengan menjatuhkan diri dengan cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOME (EXO FF) ✔
FanfictionTidak ada roh di dunia ini yang berhasil lahir setelah membujuk Tuhan untuk memilihkannya rahim yang sesuai keinginan sebagai awal kehidupan. Tuhan adalah satu-satunya yang paham bahwa Ia mengukir takdir bukan tanpa tujuan. Mungkin Sehun tidak bisa...