November sudah tiba. Musim gugur sedang berada di puncaknya. Udara begitu dingin, sedingin hati Sehun saat ini.
Beberapa minggu berlalu sejak Topan Chaba dan badai di hidupnya melanda, ia memutuskan untuk tidak beranjak keluar dari rumah sedetik pun.
Sehun terlalu malu untuk menatap dunia.
Dia seperti sumber dari segala masalah yang ada.
Belum lagi, hatinya masih sakit. Sangat sakit.
Begitu ia kembali ke Seoul kala itu, dia dikejutkan oleh kabar bahwa Jessleen adalah dalang dari segala keanehan yang terjadi dalam hidupnya belakangan ini. Tidur berkepanjangan, obat yang salah, Chanyeol yang membenci ibunya, dan hal yang lainnya yang tidak dia sadari.
Ternyata Jessleen ada di balik itu semua.
Perempuan itu kini mendekam di penjara. Ditahan selama beberapa tahun dengan tuntutan bertubi-tubi dari seorang Choi Siwon. Mulai dari tindakan asusila terhadap atasannya, membahayakan orang lain, dan tuntutan pembunuhan berencana berkenaan dengan tragedi doxazocin.
Hakim sudah mengetuk palu, Jessleen dijatuhi hukuman sepuluh tahun penjara dan denda ratusan juta won.
Pun sama halnya dengan Jessleen, Yoo Ji Tae juga baru saja menyelesaikan proses penyelidikan dan sidangnya. Dihadiri oleh semua kerabat, termasuk Moon Chae Won dan para stafnya. Juga keluarganya, semuanya melihat betapa hancurnya Yoo Ji Tae saat pria yang berada di usia senja itu dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atas kasus pembunuhan berencana sekaligus tuntutan karena sudah menghilangkan dua nyawa di keluarga Moon In Hwan.
Yoo Yeon Seok hancur melihat masa tua ayahnya lebur karena perbuatan di masa lalu. Kebahagiaan itu, mendadak lenyap begitu saja.
Sama dengan Sehun, Yeon Seok juga sudah kehilangan cara untuk mengangkat wajahnya menatap dunia. Segalanya terlalu pelik untuk dirasa dan dijalani.
***
Saat ini, Sehun duduk bersandar pada sofa di depan televisi.
Matanya menatap benda itu, tapi pikirannya terbang ke segala penjuru.
Kai sudah tidak bisa berhak menghalangi pernikahan Joong Ki dan Chae Won, karena ternyata, Kai adalah putra dari Choi Jin Hyuk. Bahkan, mereka berdua kini tinggal bersama. Memulai segalanya dari awal. Jin Hyuk bahkan mengambil jeda tugas dari rumah sakit, demi mencurahkan semuanya untuk Kai.
Sesekali mereka berdua datang berkunjung ke rumah Sehun, membantu pemuda itu menjalani terapi imunosupresif, juga terapi khelasi. Tapi, hubungan Kai dan Sehun tidak sehangat dulu lagi.
Mereka begitu canggung sekarang.
***
Di sebuah malam ketika hujan menghampiri bumi dengan begitu deras, mata sayu Sehun yang tertutup demi menyongsong mimpi buruk kini terbuka.
Sudut bibirnya tersenyum sendu.
"Eomma ...." sapanya dengan suara yang begitu parau. Sehun sedang tidak sehat akhir-akhir ini. Kekuatannya seperti menguar ke udara.
Chae Won tersenyum. "Sehunnie, annyeong ...."
Sehun bergerak bangun, bersandar di ranjang dibantu oleh Chae Won yang datang dengan membawa sebuket chocolate pop buatannya sendiri. "Eomma datang dengan siapa?"
"Dengan Paman Joong Ki, Sayang."
Mendengar nama itu disebut, Sehun tahu bahwa Topan Chaba tak membantunya untuk urusan itu. Tampaknya, cinta ibunya untuk Song Joong Ki benar-benar terlalu kuat untuk dikalahkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOME (EXO FF) ✔
FanfictionTidak ada roh di dunia ini yang berhasil lahir setelah membujuk Tuhan untuk memilihkannya rahim yang sesuai keinginan sebagai awal kehidupan. Tuhan adalah satu-satunya yang paham bahwa Ia mengukir takdir bukan tanpa tujuan. Mungkin Sehun tidak bisa...