"Gue gamau lo kenapa-kenapa cuma karena lo nolongin gue"
🌸🌸🌸
*Vania POV*
"Huftttt... " Aku menghembuskan nafasku setelah sampai dikamar ku. Aku masih memikirkan kejadian tadi dengan seenaknya cowok itu menyuruh ku untuk pulang bareng supirnya saja memangnya dia siapa huh.
Lalu aku segera memasuki kamar mandi untuk membersihkan diri dan setelah itu mengerjakan PR.
Selesai aku membersihkan diriku, Aku langsung menuju ke meja belajar untuk mengerjakan pr. namun tiba-tiba ponselku berbunyi tanda ada panggilan masuk, Langsung saja aku meraih ponselku yang berada diatas ranjang.
081xxxxxxx is calling...
Nomer tidak dikenal, langsung saja aku menekan tombol berwarna hijau.
"hallo?" ujar suara disebrang sana.
deg.
Aku kenal suara ini, Ya dia adalah Adzando Dalwes. Dia dapet nomerku darimana?
"Vania?Bener nama lo Vania?" tanyanya
"Ehiyaiya, ini siapa?" tanyaku purapura tidak mengenal suaranya.
"Lo udah sampe dirumah kan?bener dianter sama supir gue?" tanya Adzando disebrang sana.
"Oh ini lo, iya udah" jawabku purapura menebak dia siapa.
"Yaudah bagus deh" kata Adzando dan kudengar dia menghembuskan nafasnya lega.
Dengan memberanikan diri aku bertanya. Karena rasa penasaranku begitu besar. "Dapet nomer gue dari mana ya?" tanyaku.
tut tut tut...
Aku menatap layar ponselku dan kulihat panggilan sudah berakhir.
"Nih orang ya seenaknya aja main suru-suruh gue tadi pulang dijemput supirnya dan sekarang main tutup panggilan aja tanpa jawab pertanyaan gue! Huh dasar gatau diuntung lo!" gerutu diriku sendiri.
Aku membayangkan wajah cowok itu. Kalau dipikir-pikir yaa cowok itu memang ganteng sih tapi kenapa sikapnya seenaknya gitu ga ada attitudenya sama sekali .
Dan cewek yang di rumah sakit tadi. Apa bener itu pacarnya ya? tapi pantes aja sih Zando dapetin cewek itu yaa karena menurutku sih cewek itu juga cantikk, jauh dibanding diriku kemana mana tapi samanya sikap cewenya gitu yaa sebelas duabelas lah sama zando.
Ehh kok jadi mikirin dia sih, Gapenting. langsung saja aku melanjutkan mengerjakan pr ku yang tadi sempat tertunda.
~~~~~
*AUTHOR POV*"Woy Van udah ngerjain PR belum?" tanya Ana kepada Vania sambil menaik turunkan alisnya.
Langsung saja Vania mengeluarkan buku pr nya dan memberikan kepada Ana, karena ia sudah sangat hafal pasti Ana ingin menyontek Pr-nya.
"An, kok Adzando tau nomer gue ya? dia semalem telfon gue" tanya Vania kepada Ana
Ana langsung cengengesan tidak jelas. "Hehe maaf yaa, gue yang kasih ke Zando nomor lo" jawab Ana dengan enteng.
"Ihh kenapa lo kasih?" tanya Vania dengan kesal.
"Dia maksa lewat Azka sih. Yaudah gue kasih aja" jawab Ana dengan enteng
Vania hanya diam dan pikirannya entah kemana.
~~~
"Ayo Van kekantin, udah laper nih gue" ajak Ana kepada Vania
KAMU SEDANG MEMBACA
My BadBoy [Completed]
Teen Fiction#43 IN TEEN FICTION (100418) #1 IN CINTA (240618) Adzando Dalwes Siswa SMA yang terkenal disekolahannya karna ia Badboy sering berkelahi dan juga wajahnya yang superduper tampan. banyak sekali wanita yang tergila gila dengannya. Tetapi Adzando tidak...