23 - (My BadBoy)

99.8K 4K 196
                                    

"Dia tidak mencintai kamu. Dia hanya kesepian dan kebetulan ada kamu"

                                   🌻🌻🌻

Hari ini seperti biasa Vania kembali memulai aktivitas seperti biasanya yaitu sekolah. Pagi-pagi sekali ia sudah bangun dan segera bersiap-siap untuk berangkat sekolah, ia segera turun kelantai bawah selesai sarapan dan bergegas berangkat sekolah.

"Hati-hati Vann" ujar kak Laura masih dengan pakaian tidurnya sambil melambaikan tangan kearah Vania yang sudah ingin membuka pintu dan hendak keluar.

Vania menoleh lalu membalasnya dengan senyuman setelah itu bergegas keluar. Vania tampak sedikit kecewa hariini karena tidak ada Adzando yang biasanya menunggu dirinya pagi-pagi sekali untuk berangkat sekolah bareng didepan rumahnya itu.

"Huh ngarep amat" batin Vania sambil menggerutu

Sesampainya disekolah Vania segera masuk kedalam ruang kelasnya dengan wajah datar tanpa ekspressi sedikitpun sehingga membuat Ana teman sebangkunya itu mengerutkan dahi bingung.

"Kenapa lo?" tanya Ana

Vania diam tidak menjawab dan Ana hanya menggelengkan kepalanya saja.

Bel masuk pun berbunyi jam pelajaran akan segera dimulai. Ibu guru sudah masuk kedalam ruang kelas dan murid-murid pun sudah menyiapkan alat tulis mereka diatas meja dan fokus kedepan apa yang sedang diterangkan oleh guru didepan.

~~~

Jam istirahat pun tiba. Seperti biasa Vania dan Ana sebelum mereka kekantin pasti mereka mampir keruang kelasnya Rani terlebih dahulu. ini akan dijadikan kesempatan Vania untuk melihat Adzando saat ini karena memang Rani satu kelas dengan Adzando. Sesampainya diruang kelas Rani, Vania tampak celingak-celinguk mencari keberadaan Adzando tetapi tidak ketemu.

"Yuk" ajak Rani sambil menarik lengan Vania dan Ana.

Mereka bertiga saat ini sedang berjalan dikoridor sekolah menuju kantin untuk mengisi perutnya itu dan sesampainya dikantin Rani segera memesan makanan. Ana dan Vania kemudian duduk ditempat yang kosong sambil menunggu Rani yang sedang memesan makanan. Vania masih mencari-cari keberadaan Adzando dimana bahkan saat ini tempat biasanya Adzando dan teman-temannya itu duduk yaitu di pojok sana hasilnya nihil, ia tidak menemukan keberadaan Adzando sama sekali.

Vania memberanikan diri untuk bertanya kepada Ana "An pacar lo kemana kok gakeliatan?biasanya duduk disana" kata Vania alih-alih bertanya pacarnya Ana itu.

"Paling dibelakang sekolah. Nongkrong" jawab Ana dan Vania hanya mengangguk mengerti dan dapat menyimpulkan bahwa Adzando saat ini sedang bersama Azka dibelakang sekolah karena mereka itu memang satu paket.

Rani datang membawakan nampan yang berisi makanan itu lalu duduk sambil bercerita bahwa hari ini hidupnya tenang sekali karena si pembuat onar tidak masuk.

"Apa itu Zando ya?" batin Vania menebak

"Siapa?" tanya Vania purapura tidak tahu

Rani lalu memutar bolamatanya malas "Ya siapalagi kalau bukan Zando" jawabnya

"Oh dia gamasuk toh" kata Ana dan diangguki Rani

~~~

"Lo jadi kegramednya?" Tanya Ana sambil mengemasi barang-barangnya yang berada diatas meja lalu memasukkannya kedalam tas karena jam pelajaran sudah habis.

Vania mengangguk, Sepulang sekolah ini memang ia akan ke gramedia dahulu untuk membeli buku yang ia perlukan.

"Yuk kedepan bareng" ajak Ana

My BadBoy [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang