29 - (My BadBoy)

99.3K 3.9K 25
                                    

"Dari tadinya males kesekolah, sekarang gue jadi suka sekolah biar bisa terus ngeliat lo"

~~~

Ana, Azka dan Davi berjalan menuju Uks dengan terburu-buru setelah mendengar gosip dari murid-murid seisi kantin. Mungkin bukan gosip lagi memang sudah kenyataan.

"Zando emang ya buat masalah terus ni orang" gerutu Davi kesal sambil berjalan kearah Uks

Sesampainya diUks Ana melihat Vania sedang duduk dikursi Uks sambil memainkan handphonennya sedangkan Adzando sedang duduk diatas ranjang Uks sedang diobati oleh anggota PMR. Ana segera menghampiri Vania.

"Vann adaapa?" Tanya Ana khawatir

Vania langsung mendongakkan kepalanya dan melirik kearah Adzando "Biasa dia kan suka nyerang orang tiba-tiba" sindir Vania

Adzando yang merasa disindir lalu membalas perkataan Vania barusan "Bukan gitu Vann--" ucapannya terpotong oleh Azka

"Woy etdah gada bosen-bosennya sama luka"

"Terus Woobin gimana?" tanya Ana, karena Woobin adalah teman sekelasnya juga.

Vania langsung menunjuk kearah ranjang yang terletak disudut Uks disana terdapat Woobin sedang diobati juga. Woobin sedaritadi hanya diam saja. Apa mungkin dirinya itu kapok?atau takut?

Adzando lebih dulu selesai diobati daripada Woobin karena memang Woobinlah yang lebih banyak mendapat luka itu, lalu tidak lama kemudian Kepala Sekolah datang masuk kedalam Uks sambil menggelengkan kepalanya. Vania segera bangkit dari duduknya agar terlihat sopan dan ikut menyalami kepala sekolah sama halnya seperi Azka, Davi dan Ana.

"Kamu lagi Zando Zando, Cape saya" ujar kepala sekolah tersebut, ia sengaja datang kesini untuk melihat kebenarannya dari laporan murid-murid tadi dan ternyata benar sipembuat ulah itu ialah Adzando lagi dan korbannya Woobin.

"Saya ga nyuruh ibu ngapa-ngapain padahal, ibu cape kenapa?" tanya Zando bercanda

"DIAM KAMU!" bentak kepala sekolah mulai kesal

Vania sedikit tersentak saat kepala sekolah membentak Adzando barusan sama halnya Woobin pun yang berada disudut Uks ikut tersentak juga.

"Gimana kejadiannya jelasin?!" tanya Bu Endah selaku kepala sekolah disekolah ini.

Adzando hanya diam dan menunduk tidak menjawab.

"Saya nanya kenapa gakdijawab??!!"

Adzando mengehela nafasnya "Tadi katanya saya disuruh diem gimana sih bu"

Vania yang mendengar perkataan Adzando barusan ia langsung melototi Adzando.

"Gaboleh gitu!" omel Vania berbisik sambil meloloti Adzando.

"Setelah ini kamu kekantor saya!!" perintah kepala sekolah itu lalu kemudian pergi dari Uks

"Gila lo bisa banget ngelawannya" Kata Davi dan Adzando hanya menghela nafasnya pasrah.

"Yaudah gue ke ruang Kepsek dulu ya" katanya sambil melirik tajam kearah Woobin yang saat ini masih diobati.

"Ettttttt" cegah Vania menahan tangan Adzando

"Kenapa?" tanya Adzando

"Minta maaf dulu sama Woobin!" perintah Vania

"Hah? minta maaf?"

Vania mengangguk, dan dengan berat hati Adzando minta maaf kepada Woobin. jika bukan Vania yang memohon ia tidak akan sudi meminta maaf.

"Sorry ya!" ujarnya singkat kepada Woobin.

My BadBoy [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang