34 - (My BadBoy)

86.1K 3.6K 59
                                    

"Iya demi lo gue akan berubah, dan tolong tuntun gue buat berubah"

🌺🌺🌺

"Mau pulang Van?" tanya Adzando tiba-tiba

Vania mengangguk.

"Mah aku anter Vania pulang dulu ya" ujar Adzando sambil pamit kepada mamahnya itu.

Vania bangkit dari duduk nya dan berjalan kearah mamahnya Adzando kemudian pamit.

"Hati-hati ya sayang" ucap mamahnya Adzando

Vania dan Adzando berjalan menuju pintu utama "Zan mulai sekarang ubah sikap lo itu kalo disekolah, bisa kan?" kata Vania

"Hmm iya demi lo" balas Adzando

"Kok demi gue?" tanya Vania bingung

"Iya demi lo gue akan berubah, dan tolong tuntun gue buat berubah Van"

Vania lalu mengangguk dan naik kemotornya Adzando, lalu Adzando mentancap gas motornya kerumah Vania.

Sesampainya ditempat tujuan Vania segera turun dan memberikan helm yang ia pakai tadi kepada Adzando kemudian jalan begitu saja masuk kedalam rumahnya seperti biasa.

"Huh kebiasaan deh" celetuk Adzando

Vania lalu menoleh saat hendak membuka pintu rumahnya itu karena mendengar Adzando berbicara.

"Kenapa?" tanya Vania bingung

"Lo kebiasaan deh Van. selalu kalo gue anter pulang langsung jalan gitu aja, gada bilang 'makasih ya Zando sayang' atau peluk dulu gitu kek. kan gue pacar lo" kata Adzando

"Ah lebay lo dasar" balas Vania

"Yaelah Van apa susahnya bilang makasih"

"Iyaiya. Makasih Zando" kata Vania

"Udah gitu aja?" tanya Adzando

Vania mengangguk

"Gaada kata sayangnya?"

"Ihh apaan sih lo" omel Vania dan langsung masuk kedalam rumahnya kemudian menutup pintu.

"Valay Valay" Adzando terkekeh pelan sambil menggelengkan kepalanya melihat sikap Vania barusan.

Vania masih diam dibalik pintu karena sedang menetralkan jantungnya itu yang berdetak kencang saat ini.

"Please Zan jangan bikin gue deg-degan gini terus" batin Vania sambil memegang dadanya yang masih berdegub.

Vania lalu berjalan kelantai atas menuju kamarnya untuk membersihkan diri kemudian mengerjakan tugas untuk besok lalu setelah itu tidur.

                                  🌼🌼🌼

Pagi ini Vania sudah siap dengan seragam sekolahnya dan hendak bergegas berangkat sekolah. Vania berjalan menuju pintu utama sambil bersenandung kecil dengan rambut indahnya yang dibiarkan terurai itu serta ia memakai jepitan yang diberikan Adzando. Vania sudah bisa menebak pasti saat ini Adzando sudah berada didepan rumahnya itu menunggu.

Vania membuka pintu utama setelah pamit kepada kedua orangtuanya itu, ekspressinya berubah menjadi datar setelah membuka pintu karena Adzando tidak ada disana.

"Zando kesiangan lagi mungkin" batin Vania sedikit kecewa lalu mengeluarkan handphonennya untuk menghubungi Adzando.

'Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif....'

"Kenapa pake ga aktif segala, huftt. yaudah deh gue naik busway aja" gerutu Vania sambil berjalan kaki menuju halte busway karena tidak begitu jauh dari rumahnya. Sebenarnya ia lebih suka naik taxi dibandingkan busway karena sekolahannya itu tidak terlalu dekat dari halte busway. jadi jika Vania naik busway dirinya berjalan kaki dulu dari halte untuk sampai disekolahannya itu.

My BadBoy [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang