"Semenjak ada lo, Alasan gue untuk bersyukur bertambah satu"
🌼🌼🌼Tampak seorang gadis blasteran berambut panjang sedang menunggu seseorang dicafe Starbucks jarinya sambil berkutik dengan handphonenya. ya, siapalagi kalau bukan Vannia.
Vannia memiliki wajah blasteran Amerika-Indonesia , mamahnya Vania asli orang indonesia sedangkan ayahnya Vania asli orang Amerika.
Ayahnya Vania sudah tinggal di Indonesia sudah lama semenjak remaja karena orang tua ayahnya Vannia itu bekerja di Indonesia tepatnya diBandung Jawa Barat, maka dari itu Ayahnya Vannia sudah lancar berbahasa Indonesia dan memiliki isteri asli orang Indonesia dan terlahirlah Vannia Deltasya dengan wajah blasteran Amerika-Indonesia.
Kemudian Vania mendengar ada suara seseorang yang memanggil namanya dan arah pandangannya kini kearah seorang lelaki blasteran yang sama dengan dirinya sedang melambaikan tangan kepadanya.
Vania langsung beranjak dari tempat duduknya dan menghampiri lelaki tersebut dan langsung memeluknya erat.
"Aaaaa aku kangen banget sama kakak" ujar Vania sambil memeluk kakaknya itu yang bernama Lucky Delminick.
Lucky Delminick ialah Kakak kandungnya Vannia, Lucky sama blasterannya dengan Vannia karena memang mereka satu darah. Vania berbeda 4tahun dengan kakaknya itu yang sekarang berumur 20tahun.
Lucky memang berpisah dengan Vania dan kedua orangtuanya itu sejak mereka pindah kejakarta. Lucky tidak bisa ikut tinggal bersama mereka dijakarta karena ia masih ada 1 semester lagi untuk menyelesaikan kuliahnya diBandung dan tinggal bersama kakek neneknya itu.
"Ahelah biasa aja kali, kayak gaketemu setahun aja haha" jawab Lucky sambil tertawa dan merangkul adiknya itu lalu mencubit hidung Vania dengan gemas.
"Ayo kak kita kerumah" ajak Vania lalu diangguki oleh Lucky.
Lucky datang kesini untuk melepas kangen pada orangtuanya dan juga Vania tentunya, karena Lucky memang sedang libur kuliah 1 minggu ini.
Diperjalanan menuju rumah mereka. Vannia dan Lucky banyak bertukar cerita, bercanda dan tertawa melepas kangennya itu.
Sesampainya didepan rumah Vannia melihat seperti ada motornya Adzando terparkir didepan halaman rumahnya itu beriringan dengan taxi yang saat ini ia tumpangi bersama kakanya.
"kayak kenal ni motor" batin Vannia bingung saat hendak turun dari taxi dan firasatnya bahwa itu motor Adzando.
"Motor siapa ini Van?" tanya Lucky
"kayaknya ada temen aku deh kak" jawab Vania
"Siapa?"
Vania tidak menjawab lalu langsung masuk kedalam rumahnya, Vania melihat seorang cowok sedang duduk disofa sambil menonton televisi dan membelakanginya
Lucky berdehem.
Kemudian cowok tersebut menoleh kearah belakang dan ternyata dugaan Vania benar bahwa itu adalah Adzando.
Seketika Vannia langsung panik. bagaimana ini? pasti kakaknya itu marah jika Vania dekat dengan seorang cowok apalagi yang dapat mengganggu sekolahnya karena kakaknya itu sangat Posessif terhadap Vania.
Adzando beranjak dari duduknya dan menghampiri Vannia.
"Van lo dari mana aja? gue nungguin lo, mau ngajak belajar bareng" ujar Adzando
"hah?" batin Vania
"Van?" tanya Adzando lagi
"Eh iyaiya, ini gue abis ketemu kakak gue di--"
KAMU SEDANG MEMBACA
My BadBoy [Completed]
Teen Fiction#43 IN TEEN FICTION (100418) #1 IN CINTA (240618) Adzando Dalwes Siswa SMA yang terkenal disekolahannya karna ia Badboy sering berkelahi dan juga wajahnya yang superduper tampan. banyak sekali wanita yang tergila gila dengannya. Tetapi Adzando tidak...