18 - (My Badboy)

114K 4.5K 218
                                    

Adzando sebenarnya ingin sekali menceritakan semuanya tanpa ada yang ia tutupi kepada Vania tentang 2tahun yang lalu tetapi ia selalu urungkan itu karena belum siap.

Adzando saat ini posisinya duduk disamping Vania dan tatapannya sambil menatap lurus kedepan.

"Ehh tunggu deh Zan, sebelum lo cerita gue mau tanya dulu" ujar Vania ingin bertanya kepada Adzando.

Adzando menoleh lalu mengerutkan dahinya.

"Boleh?tapi tentang masa lalu lo sama.. Kyla" tanya Vania sedikit takut karena membawa nama Kyla.

"Hmm.. ya kalau pertanyaan lo gampang dijawab gue bisa jawab" balas Adzando sedikit bercanda

Vania kemudian menurunkan selimutnya sedikit sehingga hanya menutupi kakinya saja.

"Kyla itu.. mantan lo?boleh galo ceritain kegue tentang lo dan Kyla dimasalalu?" tanya Vania sedikit gugup karena membahas masalalu Adzando yang mungkin tidak ingin ia bahas lagi.

Adzando diam cukup lama sambil memikirkan sesuatu.

"Yah yaudah deh kalo gaboleh" kata Vania dengan nada sedikit sedih.

"Yaudah iya gue ceritain, dengerin"

Vania lalu mengangguk dan sudah siap mendengarkannya dari mulut Adzando sendiri.

"Kyla itu dulu temen dari kecil dan sampai SMA kelas 1 kita bareng-bareng terus orangtua gue juga kenal sama dia dan juga sebaliknya orangtua dia juga kenal sama gue bahkan orangtua kita berdua saling kenal baik. kita terus bareng-bareng kemana-mana berdua melakukan hal yang konyol berdua pokoknya banyak lah, kita satu SD bareng, SMP bareng bahkan SMA pun bareng tapi pas SMA hanya dikelas X aja dan itupun belum ada setahun dia sekolah di SMA Pelita Harapan dia pindah keSingapore tanpa bilang atau pamit dulu sama gue"

Adzando menjeda ceritanya sebentar sambil memejamkan matanya sejenak dan menarik nafas lalu menghembuskannya, Vania bisa melihat itu tampaknya berat sekali Adzando menceritakan tentang Kyla.

"Disitu gue marah dan kesal Van ya karena diposisi itu gue sama dia pacaran dan dia pergi tanpa bilang dulu sama gue terus gaada kabar kek menghilang ditelan bumi. setelah perginya Kyla gue merasa hidup sendiri, gada yang ngesupport gue ataupun lainnya--"

Vania memotong pembicaraan Adzando.

"tunggu, Azka dan Davi?kalian kan udah kenal dari kelas X bukan?" tanya Vania

Adzando mengangguk dan mulai menceritakannya lagi.

"Ya Azka dan Davi emang sahabat gue dari kelas X tapi mereka ya cuma gitu gitu aja Van ngesupport pas gue lagi disekolah aja, mereka gatau apa yang gue alamin pas dirumah ntah bokap gue yang suka marah-marah terus, ntah bokap nyokap gue yang berantem kalo dirumah, ntah gue yang ditekan terus sama bokap. mereka berdua gatau itu semua"

Adzando sudah menahan airmatamya sejak tadi, rasanya ia ingin menumpahkannya tetapi ia tahan karena tidak ingin menangis dihadapan Vania yang kedua kalinya. Vania masih setia mendengarkan curhatan Adzando saat ini.

"Kyla tau semua masalah keluarga gue dan sebaliknya gue juga tau masalah keluarga dia karena memang kita selalu bertukar cerita jika ada masalah, gue pernah kan cerita sama lo kalo orangtua gue mulai berubah kek gini dari kelas 3smp?"

Vania lalu mengangguk

"Ya disaat gue terpuruk dengan keadaan dirumah Kyla yang selalu mensupport gue Van, lalu semenjak perginya Kyla ke Singapore seketika semuanya hilang gue ngerasa hidup sendiri dan gaada lagi yang berarti untuk gue. gue selalu meluapkan kemarahan itu disekolah gatau kenapa gue sekarang benci kalo liat cowok kasar sama cewek karena itu mengingatkan posisi keluarga gue saat ini dimana bokap selalu kasar ke nyokap gue"

My BadBoy [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang