"Gue seneng deh diperhatiin gitu sama lo Van, kalo gitu gue setiap hari gini aja ya biar bisa terus diperhatiin sama lo"
🌺🌺🌺
Vania saat ini sedang makan berdua dengan Adzando dikantin. Vania sebenarnya sadar melihat ada luka sedikit dikening Adzando itu tetapi saat Vania hendak bertanya tatapan Adzando seakan sudah memberitahu bahwa itu hanya luka kecil dan tidak apa-apa ya jadi Vania diam saja.
"Emmm.. Zando..gue boleh tanya ga sama lo?" kata Vania kepada Adzando.
Adzando lalu menengok kearah Vania dan tersenyum.
"Gapapa tanya aja Van, lo pasti mau tanya ya tentang perasaan gue ke lo itu gimana? yakan?" ledek Adzando sambil menaik turunkan alisnya
"ihh pede banget lo, gue mau tanya itu luka lo garagara apa lagi?kenapa ga diobatin?" tanya Vania penasaran
"luka kecil biasa aja kok Van gapapa, besok juga sembuh. biasalahh"
"Tapi kan--"
"Udah dilanjut aja makannya nanti keburu bel"
"Gue seneng deh diperhatiin gitu sama lo Van, kalo gitu gue setiap hari gini aja ya biar bisa terus diperhatiin sama lo" ujar Adzando pede sambil tersenyum menatap wajah Vania.Kemudian Vania memalingkan wajahnya malu dan meminum minumannya itu.
"Nanti pulang gue anterin ya" Kata Adzando
"Gausah, gue nanti dijemput sama kak Lucky" jawab Vania
"Ohya?"
Vania hanya menjawab dengan anggukan.
"Udah makannya? yuk kekelas" Ujar Adzando kemudian memegang tangan Vania dan Vania hanya menurut saja.
~~~
Vania saat ini sedang berjalan menuju gerbang sekolah dan menunggu kakaknya itu didepan gerbang sekolah sambil memainkan handphonenya tiba-tiba seseorang mengambil handphone Vania.
Vania kaget. Ternyata yang mengambil handphonenya itu adalah Kak lamda.
"Heh CUPU!" Bentak kak Lamda sambil mendorong bahu Vania.
Vania hanya menunduk.
"Balikin handphone aku kak" Kata Vania sambil menunduk
"Lo mau Handphone lo ini balik?" Tanya kak Lamda dan kemudian Vania mengangguk.
"JAUHIN ZANDO!"
Lalu Vania mendongakkan kepalanya dan tatapannya bingung.
"Loh memangnya hak kakak untuk ngelarang aku deket sama Zando apa?" tanya Vania
"KARENA LO ITU GAK PANTES BUAT ZANDO! ZANDO CUMA MILIK GUE" jawab Kak Lamda sambil mendorong bahu Vania lagi.
"Iya bener tuh" ujar teman Kak Lamda yang berpotongan rambut sebahu itu dan satunya lagi hanya menganggukkan kepalanya.
Lalu seseorang datang untuk membela Vania.
"Ehm" cowok itu berdehem dan seketika Vania, Kak Lamda dan dua temannya itu menengok keasal suara tersebut dan kaget.
"Ada apa ya?kok kalian bentak bentak adik saya?" tanya Kak lucky sambil menatap tajam Kak Lamda dan 2 temannya itu.
Kemudian mereka bertiga menggelengkan kepala kompak sambil tersenyum centil dan mengembalikan Handphonenya Vania.
"Eh kenalin gue Lamda" kata Kak Lamda sambil mengulurkan tangannya ingin berkenalan dengan kakaknya Vania yang ganteng itu.
Kak Lucky tidak menghiraukan uluran tangan Lamda dan langsung menarik tangan Vania agar ikut dengannya masuk kedalam mobil dan segera pulang kerumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My BadBoy [Completed]
Teen Fiction#43 IN TEEN FICTION (100418) #1 IN CINTA (240618) Adzando Dalwes Siswa SMA yang terkenal disekolahannya karna ia Badboy sering berkelahi dan juga wajahnya yang superduper tampan. banyak sekali wanita yang tergila gila dengannya. Tetapi Adzando tidak...