37 - (My BadBoy)

88.2K 3.6K 181
                                    

"Yatuhan aku bingung harus bagaimana, disatu sisi aku amat sangat mencintainya, tetapi disisilain sahabatku sedang terpuruk seperti ini dan dia butuh dukungan"

~~~~~~

Vania hanya diam dan pandangannya lurus kedepan tetapi entah pikirannya kemana, Kak El bingung melihat Vania saat ini sepertinya ada yang berbeda dan tampaknya Vania hari ini lebih banyak murung.

"Vann" panggil kak El tetapi Vania masih belum sadar juga.

"Vania?" panggilnya lagi dan seketika Vania sadar saat kak El melambaikan tangannya didepan wajah Vania

"Eh iya kak kenapa?" tanya Vania gelagapan

"Kata mau pulang, yuk gue udah selesai makannya"

Vania mengangguk kemudian segera berdiri dan berjalan beriringan dengan kak El mengikuti langkahnya yang menuju basement. Mengenai tentang basement ia jadi ingat sesuatu tentang basement dimana dirinya sedang berdua dengan kak El hendak pulang dari gramedia dan Adzando tiba-tiba datang lalu memukul kak El.

Sesampainya dibasement mereka lalu langsung masuk kedalam mobil.

"Kak" panggil Vania saat mereka sudah berada didalam perjalanan pulang

"Kenapa Van?"

"Kakak emang gapunya pacar ya?" tanya Vania

"Punya" jawabnya enteng

Vania sedikit terkejut karena ternyata kak El memiliki pacar, tetapi kenapa dia masih saja mendekati Vania.

"Kok pacar kakak ga marah kalo nganter aku pulang?" tanya Vania bingung

"Kenapa harus marah?" tanya kak El balik

"Iya kan sudah jelas-jelas kakak punya pacar, kalo pacar kakak tau pasti marah"

Kak El kemudian terkekeh pelan lalu menoleh sekilas kearah Vania "Kan pacar gue elo Van" celetuknya

Vania melotot kaget, bagaimana bisa begitu dirinya bahkan tidak pernah menerima cinta apapun dari kak El dan statusnya saat ini berpacaran dengan Adzando bukan kak El.

"Haha bercanda kali Van" lanjutnya sambil tertawa karena lucu melihat ekspressi Vania saat ini.

Vania kemudian memalingkan wajahnya kesembarang arah.
"Menyebalkan sekali" batin Vania

Sesampainya didepan rumah Vania, ia segera turun dari dalam mobil kak El dan mengucapkan terimakasih karena sudah mentraktirnya dan mengantarnya pulang.

"Sama-sama. Seeyou Van" kata kak El kemudian mobilnya sudah melaju dan hilang dipertigaan.

Vania menghembuskan nafasnya lega kemudian ia berbalik dan hendak masuk kedalam rumahnya ia berjalan sambil menundukkan kepalanya sehingga tidak sadar bahwa ada seseorang yang sudah menunggunya daritadi sambil menyilangkan tangannya didada.

Orang itu menyentil dahi Vania kesal, Vania meringis kesakitan lalu ia mendongakkan kepalanya dan terkejut.

"Zando?!"

"Kenapa?kaget hmm?" tanyanya dengan nada datar dan kedua tangannya sambil dimasukkan kedalam saku celana.

Vania lalu menoleh kebelakang dan kembali menoleh ke Adzando lagi. "Emm Zan maaf" ujar Vania, karena ia tahu pasti Adzando tadi melihatnya diantar kak El.

"Udah berapa kali gue bilang jangan sama dia Van, dia itu brengsek" kata Adzando sedikit kesal

"Iya iya maaf" kata Vania sambil menundukkan kepalanya karena merasa bersalah

My BadBoy [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang