17 - (My BadBoy)

111K 4.6K 30
                                    

Saat ini siswa-siswi serta guru guru SMA Pelita Harapan Jakarta sudah tiba ditempat tujuan dengan memakan waktu tiga jam. Mereka semua langsung turun dari bus dan segera berbaris karena ada pemberitahuan mengenai jadwal untuk mereka.

"Ibu beritahu yaa masing-masing tenda hanya terdiri dari 3-4 orang tidak boleh lebih atau kurang, dan sekarang waktunya kalian memasang tenda sampai jam 12 siang lalu setelah itu segera kumpul disini lagi untuk makan siang" ujar Kepala Sekolah memberitahu

"Ya dimulai dari sekarang, jangan melewati batas lingkungan kita tenda kalian" perintah kepala sekolah tersebut dan murid-murid pun mulai memasang tendanya.

"Ohmygatt cepet dong Nila Naces! panas nihh"
gerutu Lamda sambil duduk dan tangannya sambil mengipas ngipas karena gerah.

"Sabar dong beb, lo juga ikut bantuin dong" balas Naces tidak terima karena yang memasang tenda hanya mereka berdua sedangkan Lamda hanya duduk manis.

"Lo berani nyuruh gue?!" bentak Lamda sedikit kesal karena sohibnya itu berani menyuruhnya.

Naces hanya cemberut kesal tidak terima samapun halnya dengan Nila.

Vania,Ana dan Rani mereka bekerja sama dalam memasang tenda alhasil sekarang tenda mereka sudah bediri tegak untuk tempat tidurnya nanti.

"Huftt akhirnyaa" ujar Rani sambil menghela nafasnya dengan lega karena selesai juga ia memasang tenda ini.

"Vaniaa" panggil Adzando

Vania pun menoleh "Iya?"

"Udah selesai? baru aja gue kesini sama Azka dan Davi mau bantu kalian" ujar Adzando

"Yee telat lo" celetuk Rani

"Diem lo" omel Adzando

"Udah udahh ribut terus, udah ah yuk masuk Van Ran" ujar Ana sedikit pusing karena ulah mereka berdua.

Vania dan Rani pun menurut lalu segera masuk, namun tiba-tiba Adzando menyeletuk "Nyaman ya Van pake jaket gue?"

Vania yang sadar akan perkataan Adzando barusan tiba-tiba ia berhenti dan baru sadar bahwa ia masih memakai jaket yang diberikan Adzando dibus, langsung saja Vania melepasnya dan memberikan jaket itu kepada Adzando.

"Nih makasih" ujar Vania sambil memberikan jaket tersebut dan kembali masuk kedalam tenda, Adzando yang melihat perlakuan Vania barusan hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil tersenyum miring karena Vania tidak menghiraukan perkataannya tadi.

Lamda yang melihat itu langsung mengahmpiri Adzando.

"Zando mending lo bantuin gue, Naces dan Nila. kita belum selesai" ujar Lamda dengan nada sedikit lebay

Adzando empet sekali melihat wajah Lamda saat ini lebih baik ia pergi saja menuju tendanya sambil menunggu jam makan siang tiba.

"ihhhh kok gue dikacangin sihh" gerutu Lamda sambil menghentakkan kakinya dengan kesal karena Adzando, Azka dan Davi meninggalkannya begitu saja tanpa menghiraukan dirinya yang berbicara meminta bantuan.

"Anak-anak yuk cepet kumpul dan baris lagi disini karena ibu akan membagikan makan siang" teriak bu Rita menggunakan pengeras suara. Murid-murid pun mulai berbaris sesuai kelasnya masing-masing dan guru guru pun mulai membagikan makanannya.

"Setelah makan siang ibu akan membagikan tugas kepada masing-masing tenda" ujar bu Rita lagi memberitahu

Setelah makan siang selesai Bu Rita segera memberi tugas kepada masing-masing kelompok tenda lalu segera dilaksanakan saat ini juga karena akan digunakan untuk acara nanti malam yang akan ada apresiasi seni dari masing-masing kelas sekaligus acara api unggun.

My BadBoy [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang