My BadBoy [Completed]

7 - (My BadBoy)

Vania terbangun dari tidurnya saat alarm dihandphonenya berbunyi, kemudian ia langsung beranjak dari kasurnya dan menuju kamar mandi. setelah selesai mandi ia bersiap siap berangkat kesekolah.

Vania mengambil ranselnya diatas meja belajarnya dah langsung turun kebawah untuk menuju ruang makan untuk segera sarapan pagi.

"Pagi Mah, Yahh, Kakak" Sapa Vania kepada mereka sambil tersenyum dan duduk dibangku sebelah kakaknya itu

"Pagi juga sayangg" jawab Ayahnya Vania

Setelah selesai sarapan Vania segera pamit kepada Kakak, Mamah dan Ayahnya itu untuk berangkat sekolah.

Vania melangkahkan kakinya menuju pintu depan dan membukanya.

Vania kaget.

Ternyata disana ada Adzando sedang duduk manis dimotornya sambil menatap Vania dengan senyuman diwajah tampannya itu.

Vania menghampiri Adzando.

"Pagi Van" sapa Adzando

"Lo ngapain disini?" tanya Vania bingung karena tumben sekali pagipagi begini Adzando berada didepan rumahnya.

"Yee masih nanya lagi. ya mau ngajak lo bareng berangkat sekolahnya lah"

"Ngapain? gue bisa sendiri naik taxi kok" ujar Vania kemudian berjalan kearah depan dan segera ingin menstop  taxi yang lewat.

"Parah lo Van, gue udah berusaha bangun pagi pagi demi lo" ujar Adzando kepada Vania dan kemudian Vania berbalik.

"Eh ga gitu maksud gue. lagian siapa juga yang nyuruh lo jemput gue ih" Kata Vania kesal tetapi dirinya juga tidak enak dengan Adzando yang sudah rela menjemput pagipagi seperti ini.

"Yaudah ayo naik" ajak Adzando, kemudian Vania hanya pasrah mengikuti ajakan Adzando.

"Pelan pelan bawa motornya!" Kata Vania memperingatkan Adzando agar tidak membawa motornya itu dengan kecepatan tinggi.

"Oh siap"

Kemudian Adzando mentancap gasnya menuju sekolahan mereka yaitu SMA PELITA HARAPAN JAKARTA.

Sesampainya disekolahan mereka, Vania melihat murid murid disini terutama cewek cewek menatap sinis kepadanya. karena seorang Adzando membonceng wanita.

Ya tahu sendiri lah disekolah ini Adzando kan terkenal banget ntah itu karena badboynya atau wajahnya yang tampan itu.

Vania risih menjadi pusat perhatian disini, langsung saja Vania buruburu turun dari motornya Adzando dan segera masuk kekelas.

Vania berjalan dikoridor dan Adzando sedari tadi memanggil manggil namanya terus.

"Van tunggu kali, Vaniaa"

"Vaniaaa tunggu"

"jalannya pelan pelan dong" Vania yang mendengar itu langsung memperlambat sedikit jalannya dan sekarang mereka beriringan jalan menuju ruang kelas masing masing karena ruangkelas mereka bersampingan.

"kenapa sih lo jalan buruburu amat?belum ngerjain pr?" tanya Adzando bingung

"ish apaansih ya udah lah" jawab Vania sambil berjalan dan menunduk kebawah.

"terus kenapa buruburu?"

"malu tau diliatin" ujar Vania masih sambil berjalan menunduk

Kemudian Adzando melihat sekitarnya, ternyata Vania malu menjadi pusat perhatian disekolah ini karena dekat dengan Adzando.

"yaudahlah biarin aja mereka iri sama lo" kata Adzando

"Hah?" Vania bingung

"Yaiya mereka iri ngeliat kita deket" Ujar Adzando pede.