Extra Part

131K 4.9K 264
                                    

Halo para readers ini ya udah aku buat extrapartnya bagi kalian yang kepingin bngt aku bikin extrapart😂, awalnya sih gamau ada extrapart gatau kenapa hehe. tapi dari kalian banyak yang minta Extrapart jadi aku putusin untuk buat deh dan ini dia... cus dibaca! enjoy guys😊

🌻🌻🌻

"Jangan tanyakan mengapa aku mencintai kamu. Tanyakan saja pada dirimu, mengapa aku bisa mencintai wanita seperti kamu"

~~~

*Vannia pov

HARI ini adalah hari ulangtahun ku, tetapi hari ini tidak ada yang spesial menurutku karena Adzando sedang tidak berada di Indonesia dia sedang berada di Italy untuk pertandingan bola itu lagi. Entah mengapa aku sedikit merasa jenuh jika hari-hariku tidak ada dirinya.

Saat ini aku sedang duduk termenung dibangku kelasku. Ini adalah jam istirahat dan aku tidak kekantin karena malas padahal Ana sudah mengajak tadi tetapi aku menolaknya, suasana dikelas saat ini sangat sepi mungkin murid-murid sedang berada dikantin. Aku menopang daguku menggunakan kedua tanganku diatas meja sambil membayangkan sedang apa Adzando saat ini, karena aku sudah tidak diberi kabar olehnya, terakhir dia memberi kabar 5 hari yang lalu. Yaa sudah biasalah jika ada pertandingan seperti ini Adzando selalu tidak memberi kabar dan aku mulai terbiasa.

Tiba-tiba dari ujung pintu kelas ada suara ramai menyanyikan 'Happy Birthday'. Aku tersadar lalu menoleh keasal suara tersebut dan langsung speechless saat menoleh, Disana tedapat beberapa teman-teman kelasku, Rani juga ada dan Ana sedang membawa kue berukuran sedang ditangannya dengan terdapat lilin yang berangka 17, Yaa aku saat ini 17tahun dan sudah duduk dibangku kelas 12 semester awal.

Mereka berjalan menghampiri ku masih sambil menyanyikan lagu 'Happy Birthday' tanpa kusadari mataku sudah berkaca-kaca karena terharu, aku lalu tersenyum kearah mereka semua.

"Happy Birthday Vannia" Seru mereka semua kompak

"Tiup lilinnya" perintah Rani

Aku langsung berdiri dari posisiku dan segera meniup lilin berangka 17, langsung semuanya bersorak gembira.

Aku lalu menghapus airmataku, "Terimakasih semuanya" ucapku

~~~

*Author pov

Jam pulang sekolah tiba Vania segera pulang kerumahnya karena memang sedang tidak ada kegiatan osis hari ini. Sesekali ia membuka layar handphonennya untuk menunggu Adzando mengabarinya tetapi sama sekali tidak ada notif pesan masuk. Sungguh menyebalkan.

Vania berjalan menuju depan gerbang sekolah untuk menunggu taxi, lalu pandangannya saat ini seperti melihat El didepan gerbang sekolahnya. Vania menyipitkan matanya untuk memastikan dan ternyata benar itu ialah Kak El, langsung saja Vania berjalan menghampiri kak El.

"Kak El," sapa Vania

El lalu menoleh dan tersenyum, "Eh Van" balas sapa

"Nunggu apa kak disini?" tanya Vania

"Nunggu lo"

Dahi Vania bergelombang karena bingung,

"Ini buat lo" kak El sambil memberikan sebuah paperbag berwarna biru kepada Vania

"Buat aku?" tanya Vania memastikan

El mengangguk, "Happy Birthday" ucapnya

Vania lalu tersenyum dan menerima paperbag yang diberikan kak El barusan. Vania sudah tidak membenci kak El lagi sekarang, dirinya itu sudah berdamai dengan kak El dan lagipula kak El sekarang sudah memiliki pacar. Kalian pasti kaget mendengar siapa pacar kak El sekarang.

My BadBoy [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang