31 - (My BadBoy)

103K 3.7K 53
                                    

"Dia tidak hebat dalam soal cinta, malah mungkin biasa saja. tetapi bisa membuatku senang hanya dengan hal sederhana yaitu senyumannya"

~~~~~

"Kaku amat ini pundak Van" ujar Adzando sambil mendongakkan kepalanya melihat wajah Vania yang saat ini sedang tegang tetapi tangannya itu masih merangkul Vania.

"Ishh apaan sih lo, udah ah" gerutu Vania sambil melepas rangkulan Adzando.

"Loh kok marah Van" Adzando bingung

Vania lalu melirik kearah Adzando kesal lalu hendak bangkit dari duduknya tetapi ditahan Adzando.

"Gue mau pulang" kata Vania

"Lo masih marah sama gue?" kata Adzando sambil menatap Vania

Vania hanya diam tidak menjawab lalu Adzando ingat akan sesuatu.

"Tunggu dulu disini ya Van, jangan kemana-mana" perintah Adzando

"Gue mau pulang"

"Tunggu sebentar ajaa" perintah Adzando lalu Vania menurut saja. Adzando segera berjalan menuju tempat ia memakirkan motornya itu untuk mengambil sesuatu yang ia beli tadi siang karena ia menyimpan benda itu dijaketnya yang ia tinggal dimotor.

"Huftt ngapain lagi tuh orang" kata Vania sambil melihat kearah Adzando sekarang yang sedang mengambil sesuatu dijaketnya.

Adzando lalu menghampiri Vania dan menyembunyikan benda itu disaku jaketnya.

"Duduk disitu dan merem" perintah Adzando

"Ihh mau ngapain lo?" tanya Vania sedikit takut

"Yaelah Van dikata gue mau macem-macemin lo kali, yaenggalah ini tempat umum"

Vania lalu duduk dan memejamkan matanya. Adzando mulai mengeluarkan benda itu sebuah kotak kecil yang didalamnya berisi sebuah jepitan berbentuk pita kecil berwarna cokelat, langsung saja ia menjepitnya kerambut Vania yang dibiarkan terurai dengan indah itu.

"Lo ngapain ehhh--" pekik Vania kaget saat Adzando tiba-tiba memegang kepalanya itu dan seketika ia membukakan matanya karena reflek.

"Yahh ko udah buka mata duluan Van"

"Abis dikirain mau macem-macem" kata Vania sedikit malu-malu mungkin wajahnya sekarang sudah merona.

"Lagian ga ngaruh gue mau buka mata apa tutup mata Zan, kan bendanya dikepala gue" kata Vania sambil terkekeh pelan.

"Iyajuga ya hahaha" kata Adzando sambil terkekeh juga dan menatap Vania yang saat ini memakaian jepitan yang ia berikan tadi.

"Cantiknya nambah 2kali lipat lo pake jepitan ini" gombal Adzando dan membuat Vania merona lagi karenanya.

"Makasih Zan" ucap Vania sambil tersenyum manis.

"Dia tidak hebat dalam soal cinta, malah mungkin biasa saja. tetapi bisa membuatku senang hanya dengan hal sederhana yaitu senyumannya" batin Adzando setelah melihat Vania tersenyum.

"Apalagi ditambah lo senyum kek gini, cantiknya nambah 100kali lipat" gombalnya lagi

"Huftt btw udah berapa orang yang lo gombalin begitu" kata Vania sambil memutar bolamatanya malas.

"Cuma lo kok Van"

"Masa iya" kata Vania tidak percaya

Adzando mengangguk yakin.

"Kyla?" tanyanya lagi

Kemudian ekspresi wajah Adzando berubah menjadi datar saat mendengar nama itu disebut. Vania yang merasa akan perubahan ekspresi Adzando itu ia langsung mengalihkan kepembicaraan yang lain.

My BadBoy [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang