My BadBoy [Completed]

39 - (My BadBoy)

"maaf udah membuat lo khawatir sejak tadi pagi"

~~~~~

Saat ini jam sudah menunjukkan pukul 21.00 WIB sudah lama sekali Vania menemani Rani dirumah sakit dan ia rasanya sudah lelah dan mulai mengantuk karena biasanya jam segini ia sudah tertidur.

"Vania Ana kalian pulang aja gue gapapa disini sendiri" ujar Rani mengerti karena jika dilihat kedua sahabatnya itu sudah mulai lelah

"Lo yakin?" tanya Ana dan Rani mengangguk yakin

"Yaudah kita pulang ya, jaga kesehatan Ran. lo juga jangan terlalu capek" ujar Vania

Rani lalu mengangguk lagi dan sambil tersenyum. Ana dan Vania segera berjalan menuju pintu keluar untuk pulang.

"Naik Taxi aja Van, udah malem" ujar Ana saat mereka berdua sudah hampir tiba dilobby utama.

"Iya, lo taxi juga?" tanya Vania

Ana menggeleng "Dijemput Azka"

Vania kemudian mengangguk menegerti "Ohh yaudah gue duluan yaa"

Ana duduk diruang tunggu rumah sakit sambil menunggu Azka tiba disini, Vania berjalan keluar rumahsakit. tiba-tiba saja ia dikejutkan dengan kehadiran Adzando saat ini yang dengan santainya duduk diatas motornya sambil mengunyah sesuatu dimulutnya, sepertinya permen karet.

Vania terkejut dan Adzando hanya santai sambil menguyah permen karet itu.

"Udah?" tanya Adzando santai

"Lo kemana aja hisss!!!" gerutu Vania sambil memukul pelan dada Adzando. karena dirinya sangat khawatir sejak tadi pagi.

Adzando menggenggam tangan Vania agar berhenti memukulinya itu dan Vania hanya menunduk saja lalu Adzando memegang dagu Vania agar Vania mau menatapnya.

"Nyariin ya?" tanya Adzando lalu membuang asal permen karet itu dari mulutnya.

Vania mengangguk lemah

"Gue ga kemana-mana Van masih dihati lo" jawab Adzando sambil mencubit pipi Vania

"Terus kok gamasuk kelas tadi?" tanya Vania sedikit blushing akibat perkataan Adzando barusan

"Ko lo bisa tau gue gamasuk kelas?"

"Dari Davi"

"Berarti lo nyariin gue daritadi disekolah dong"

Vania mengangguk "Kok lo tau gue disini?" tanya Vania

"Dari papah" jawab Adzando enteng

"Dari kapan?"

"Jam 7" jawabnya enteng lagi

Vania lalu melirik kearah jam yang melekat dipergelangan tangannya, saat ini sudah pukul 21.25 itu artinya kurang lebih 2jam Adzando sudah menunggu disini.

"Terus kenapa gamasuk aja?" tanya Vania

Adzando menggeleng "Belum siap"

Lalu Vania mengangguk mengerti

"Ayo pulang udah malem, besok sekolah" ajak Adzando, kemudian Vania menurut dan segera naik kemotor Adzando. lalu Adzando mentancap gas motornya menuju rumah Vania.

"Setelah ini langsung pulang! jangan keluyuran kemana-mana! minum obatnya biar lo cepet sembuh!" perintah Vania saat dirinya itu sudah sampai dirumah.

Adzando hanya terkekeh pelan "Iya sayang makasih udah perhatian"

"Dan.. maaf udah membuat lo khawatir sejak tadi pagi" lanjutnya

Vania hanya melirik tajam kearah Adzando kemudian langsung masuk kedalam rumahnya.