"Jangan nangis lagi ya, gue disini kok"
🍂🍂🍂
*Vania pov
Tak terasa saat ini jam sudah menunjukkan pukul 18.20 WIB , Aku tidak sabar untuk bertemu Adzando malam ini. buru-buru aku mencari baju yang menurutku cocok dan simple. Aku memoles sedikit makeup diwajahku kemudian aku melirik kearah jam didinding saat ini jam sudah menunjukkan pukul 18.50 itu artinya sebentar lagi Adzando akan tiba disini.
Setelah selesai aku segera turun kebawah untuk berpamitan kepada ibu ku.
"Mahh, Vania mau pamit keluar sama Zando ya" teriakku dari ruang tengah, karena mamah sedang berada didalam dapur. Sepertinya sedang memasak untuk makan malam.
"Iya hati-hati pulangnya jangan malem-malem" balas mamahku aku bisa mendengar itu dari ruang tengah.
"Iyaa" jawab ku kemudian duduk disofa sambil menunggu Adzando datang.
Bel rumahku berbunyi, pertanda bahwa ada tamu. Aku bisa menebak tamu itu siapa, pasti itu adalah Adzando. Dengan gerakan cepat aku langsung bangkit dan berjalan menuju pintu utama untuk membukakan pintu.
Ternyata benar, Adzando lah yang memencet bel barusan. Kemudian aku tersenyum manis kepadanya dan kulihat dia hanya diam dan matanya tidak berpaling sedetikpun dari wajah ku. Aku mengerutkan dahiku bingung.
"Zann?" panggil ku sambil melambai-lambaikan tangan tepat didepan wajahnya. Kemudian dia tersadar.
"Eh Van" katanya
"Lo kenapa?" tanya ku
Kemudian dia menggeleng "Lo cantik" jawabnya
Seketika aku merona mendengar ucapannya barusan, dia memang selalu membuat ku seperti ini.
Kulihat saat ini Adzando penampilannya sedikit berbeda, ia mengenakan kemeja putih dan rambutnya sedikit rapih tidak seperti biasanya yang asal-asalan dan acak-acakan itu. Malam ini Adzando sangat tampan menurutku walaupun diwajahnya masih sedikit terdapat lebam akibat tadi siang.
Adzando lalu menarik tanganku lembut dan mengajaknya naik keatas motor ninjanya itu, Aku menurut saja dan dia menuntunku untuk memeluk pinggangnya seperti tadi siang.
Sesampainya ditempat tujuan aku segera turun dan melihat sekeliling. Aku tidak pernah ketempat ini, tetapi aku tahu kalau ini tempat mahal. Ini adalah restaurant ternama di Jakarta.
"Kita ngapain kesini?" tanyaku bingung
"Ngamen Van" jawabnya asal
Aku langsung melirik sinis kearah Adzando karena dia menjawab asal.
"Haha ya makan lah Van, masa pake nanya" lanjutnya lagi
"Ngapain makan disini, cari tempat lain aja. disini mahal-mahal Zan" kata ku mengajak Adzando untuk segera mencari tempat lain selain disini.
"Gabisa Van, orangtua gue udah didalem" balasnya
Aku terbelalak. Apa katanya?Orangtuanya? apa itu artinya ia akan makan malam bersama dengan orangtuanya Adzando?. ohtidak, suasananya pasti akan canggung.
"Kok ada orangtua lo segala?" tanyaku bingung
"Iya hari ini adalah hari anniversary pernikahan orangtua gue Van. setiap tahun pasti dirayain dengan acara dinner sekeluarga" jawabnya
"Tapi dua tahun yang lalu engga" lanjutnya sedikit lirih
Aku lalu menatap wajah Adzando sambil tersenyum "Hari ini adalah hari spesial buat lo! jadi gakboleh sedih! masalalu biarlah berlalu, jangan terus larut dalam kesedihan karena masalalu" kata ku menyemangati Adzando
KAMU SEDANG MEMBACA
My BadBoy [Completed]
Teen Fiction#43 IN TEEN FICTION (100418) #1 IN CINTA (240618) Adzando Dalwes Siswa SMA yang terkenal disekolahannya karna ia Badboy sering berkelahi dan juga wajahnya yang superduper tampan. banyak sekali wanita yang tergila gila dengannya. Tetapi Adzando tidak...