Sekiranya sudah selesai menghapus makeup diwajahnya Vania segera kembali kedalam kelas karena sudah bel masuk dan jam pelajaran pertama hari ini ialah olahraga.
"Yuk Van ganti baju" ujar Ana sambil memegang kaos olahraga ditangannya.
Vania mengangguk lalu segera mengambil baju olahraganya didalam tas kemudian segera menuju ruang ganti khusus yang terletak disebelah toilet.
Vania dan Ana sudah siap dengan kaos olahraganya dan semua murid XI IPA 2 sudah berkumpul dilapangan karena pemanasan akan segera dimulai.
Pak guru sudah berada dilapangan tepatnya berdiri didepan barisan untuk membimbing murid-muridnya pemanasan. Tiba-tiba terdengar suara Pak Budi sedang mengomel dari arah belakang dan seketika murid-murid XI IPA 2 menoleh kearah belakang asal suara tersebut.
Vania terkejut karena pak Budi saat ini sedang mengomeli Adzando dan satu lagi temannya yang tidak diketahui siapa namanya itu. Vania tidak mengenal siapa yang sedang dihukum bersama Adzando itu.
"Dia lagi" ujar teman cewek disebelahnya Vania
"Duh kenapa ganteng-ganteng kelakuannya gitu sih" ujar teman cewek dibelakangnya. Vania bisa mendengar percakapan mereka berdua itu.
"Iya untung ganteng"
Vania yang mendengar itu rasanya muak sekali, karena banyak yang memuji Adzando ganteng lah blablabla~ yaa ia akui memang Adzando ganteng siapasih yang tidak mengenal dia disekolahan ini cowok yang terkenal gantengnya plus bodbaynya itu.
"DIAM KALIAN DISINI, HORMAT PADA BENDERA SAMPAI JAM PELAJARAN BAPAK HABIS!!" omel Pak Budi kepada Adzando dan teman disebalahnya yang ikut juga dihukum bersama Adzando.
Adzando menyadari Vania saat ini sedang melihat kearahnya. dengan usil lalu ia sengaja mengedipkan sebelah matanya dan tangannya masih hormat. Vania yang melihat itu langsung mengalihkan pandangannya kearah depan lagi.
"Zando kenapa tuh Van?" tanya Ana yang juga melihat Adzando sedang dihukum saat ini.
Vania hanya mengangkat bahunya tidak tahu lalu kembali mengikuti pemanasan.
Sesekali Vania menoleh kebelakang untuk melihat Adzando dan sama halnya Adzandopun seperti itu sesekali ia menoleh kebelakang juga untuk melihat Vania.
"Gara-gara lo nih gue jadi ikut dihukum!" ujar cowok disebelah Adzando
Adzando lalu melirik keteman disebelahnya itu "Yee sial amat, lo duluan yang nyuri bukunya guemah tinggal nyontek"
"Kalo lo ga ikut nyontek, gabakal ketauan kalo gue ambil bukunya"
"Lo nya aja nyuri bukunya kurang ahli jadi ketauan" balas Adzando tidak mau kalah.
Bel berbunyi tanda jam pelajaran sudah berganti, murid-murid kelas XI IPA 2 selesai olahraga lalu segera menuju ruang ganti untuk mengganti pakaiannya lagi seperti semula. Mendengar suara bel berbunyi Adzando langsung melepaskan tangannya dari posisi hormat tadi dan menghembuskan nafasnya lega karena waktu hukumannya sudah habis.
Langsung saja ia duduk karena kakinya pegal sekali berdiri sambil hormat sampai jam mata pelajaran berganti posisinya saat ini sedang duduk dilapangan bersama temannya yang ikut dihukum tadi itu dengan posisi kaki kirinya ia luruskan dan kaki kanannya ia tekuk keatas bersama tangan kanannya yang menggantung diatas kaki kanan.
"Gamau lagi deh gue nyontek ke lo yang kurang ahli" tukasnya
"Sial" balas temannya itu.
Adzando lalu menoleh kearah belakang untuk melihat Vania namun sudah sepi tidak ada murid-murid yang sedang berolahraga lagi. Sepertinya Vania sudah masuk kedalam kelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My BadBoy [Completed]
Teen Fiction#43 IN TEEN FICTION (100418) #1 IN CINTA (240618) Adzando Dalwes Siswa SMA yang terkenal disekolahannya karna ia Badboy sering berkelahi dan juga wajahnya yang superduper tampan. banyak sekali wanita yang tergila gila dengannya. Tetapi Adzando tidak...