part 14

920 85 7
                                    

Malam ini radh tidur lebih awal. Ia sudah pulas di tempat tidur dengan bantalnya. Shakti masih duduk di sofa memperhatikan radh ia mengerti mungkin pagi tadi adalah hal yg melelahkan untuk radh. Shakti bangkit membereskan selimut radh dan memberi ciuman manis pada keningnya..

   Shakti membuka pintu balkon kamar hotel, menatap langit ia kembali berfikir tentang yg telintas di benaknya sebelumnya. Shakti memejamkan matanya beberapa saat dan kembali membukanya untuk meminum softdrink yg ada di tangannya jelas shakti telah melepaskan nafas panjang saat sudah memikirkan dengan matang untuk pilihan yg ia ambil

------------------------------

Sementara di rumah besar Tn. Anil kapoor gadis dengan lantannganya mengarahkan pistolnya pada sasaran.
"Doaarrr" peluru menancap pada lingkaran tengah papan sebuah tempakan yg sudah sangat sempuarna.
"Jadi ada info apa?" Ucap kareena ketus
"Mereka sudah ditemukan, saat ini mereka sedang berada di Cako praha" ucap arjun khawatir
"Bagus.. lanjutkan tugasmu"
Arjun berjalan meninggalkan kareena dengan pistolnya ia masih menatap khawatir keberadaan shakti yg bukan lain sahabatnya.
"Honeymoon over shakti kita lihat seberapa besar kekuatanmu dengan gadis itu" lanjut kareena menatap bangga hasil tembakannya..

--------------------------

Matahari masih enggan untuk menunjukan sinarnya jam menunjukan pukul 5.55 radh masih tertidur nyenyak di ranjang, sementara shakti sudah sibuk dengan koper dan barang-barang.
.. tittitittiiittttt alaram jam menunjukan pukul 6.00 berdering
Radh mengulurkan tangannya mematikan suara jam tsb. Ia bangkit dan membuka matanya pelan.
"Good morning" sapa shakti tersenyum berjalan menuju tepi ranjang.
"Morning" sahut radh tersenyum mencium bibir shakti lembut dan sedikit memainkannya. Tapi tiba-tiba radh melepaskan bibir shakti begitu saja saat milihat koper yg sudah siap di hadapannya.
"Apa kita akan pergi sekarang?"
Ucap radh heran.
"Iya.. tapi bukan kita hanya kamu" lirih shakti tak tega
"Aku.. kenapa? Kenapa kamu ngga pergi juga? Aku harus kemana? Kamu ngga janjikan ngga akan ninggalin aku terus ini apa? Kamu minta biarin aku pergi? Apa kamu sudah lupakan janjimu itu" radh terus saja berbicara dengan air matanya hatinya terasa tercabik-cabik menerima perlakuan itu dari orang yg ia sayangi orang yg ia percayai untuk membahagiakannya.
"Radh dengarkan penjelasanku dulu"
Radh menutup kedua telinganya kesal seperti tak mau mendengarkan apa-apa lagi. cukup sudah cukup ini sudah membuatku hampir mati aku tak mau mendengar hal lain lagi ucap radh dalam hatinya yg semakin sesak. Shakti memeluk radh kuat.
"Radh.. aku mohon mengertilah aku tidak bisa membuatmu terus dalam bahaya aku tidak bisa melihatmu terluka"
Radh bangkit melepaskan pelukan shakti keras.
"Apa ini kalimat yg akhirnya aku dengar setelah sebelumnya shakti mengatakan tidak akan membiarkan radh dalam bahaya apa itu ucapan yg pantas" sentak radh semakin emosional. Shakti kembali memeluk radh menciumnya tanpa bekata apa pun lagi ia membiarkan radh lebih dulu tenang.

-----------------------
Airport ✈
----------------------

Terlihat shakti dan radh duduk di kursi tunggu jam penerbangan radh akan di umumkan 1 jam lagi. Radh masih terdiam mentap kosong kedepan kembali mengingat bayangan saat di hotel.
---falshback---
Shakti masih memeluk radh yg mulai tenang kembali mengajaknya duduk.
"Radh percayalah.. aku tidak akan pernah meninggalkanmu, aku tau ini adalah keputusan yg tidak adil untuk diterima tapi lagi-lagi aku tidak ingin melihatmu terluka lagi, aku tidak ingin radh ya mungkin aku salah saat aku mengatakan aku tidak akan membiarkanmu dalam bahaya karna faktanya tiap saat kamu akan terlibat kondisi seperti kemarin jika kamu terus bersamaku saat ini, aku kan mengurus masalahku lebih dulu dan akan menjemputmu di rumahmu kita akan menikah lagi di hadapan ayahmu dengan api suci yg kamu harapkan. Aku janji" ucap shakti mengusap sisa air mata di pipi radh. Radh hanya diam pasrah walau hatinya menolak. Andai saja kamu mau dengar aku tidak akan terluka jika bersamamu aku akan menjadi lebih kuat untukmu shakti percayalah tolong bersabar sedikit lagi, suara jeritan radh yg tak sanggul ia katakan
---backreality---
"Oke setengah jam lagi akan di umumkan maaf aku ngga bisa menemani hingga penerbanganmu diumumkan radh itu mungkin membuatku tak tahan, jaga dirimu aku pasti kembali" mereka berpelukan untuk perpisahan yg tak pernah mereka inginkan shakti masih menahan air matanya tapi untuk seorang wanita menahan adalah hal yg terlalu sering membuatnya sakit.
terakhir shakti mendaratkan ciuman di kening radh sambil menatap sendu wajah istrinya.
bibirnya kembali ingin mengatakan sesuatu tapi shakti melepaskan tangannya dari wajah radh cepat ia memutar tubuhnya berjalan meninggalkan radh yg masih berdiri menatapnya dalam tangis. Shakti tak menoleh sedikit pun untuk menyembunyikan air matanya.
Alunan musik sedih melintas diantara keduanya.
(🎶sun raha hai na tu🎶)😭
Shakti pergi begitu saja tak lagi nampak di mata radh. Kini kaki yg awalnya akan kokoh melangkah bersama shakti tak jua dirasakan lagi. Radh terjatuh lemas tak sanggup lagi harapannya tetap sama shakti kembali sebelum keberangkatannya di umumkan.
Tak lama permberitahuan New York city di umumkan. Radh me menarik kopernya ia masih nematap akan kedatangan shakti tapi lagi-lagi harapannya hanyanyalah sebuah hayal.

------beberapa jam beralalu------
Kamar hotel beegitu terlihat berantakan dengan beberapa botol wiski di dekat sofa. Shakti benar-benar payah akan hal ini, ia tak bisa bebuat apa-apa hanya bisa menyalahkan diri sendiri dan terus mengulang ucapan.
"Maafkan aku radh.. aku mencintaimu" ucap shakti untuk kesekian kalinya. Ia larut dalam tangis serta amarah hingga membuatnya tak sadarkan diri.
(Mabok berat😧)

Oke disitu dulu ya, apa lagi yg bakal terjadi? Nantikan saja😁

Kritik saran komen
Jangan lupa vote juga😘

Love And Adventure (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang