(CERITA MASIH LENGKAP)
Genre : Romance - Adventure
Ini adalah cerita pertamaku di wattpad, masih banyak yg berantakan dan aku sendiri belum ada niatan buat revisi :'v
But, ceritanya masih bisa di baca ko.
Kuncinya abaikan typo,
mohon banyakin sabar�...
Radh berjalan menuju tepian ranjang mencubit hidung shakti kuat. "Awwwww..." "Hehe bangun" "Sakit radh.." "Salah sendiri kenapa tidur? Di suruh jagain sita juga" "Hehe ngantuk masih pengen bobo ama mommy" "Idih apa sih hehe sana turun sarapan dulu udah siang nih terus anterin aku" "Kemana?" "Tuh kan lupa? Hari ini sita di undang acara ulang tahun anaknya ibu katrina" "Sita kan masih berapa bulan ko udah di undang acara begituan duh zaman apa sih ini anak bayi.." "Udah jangan banyak protes deh cepet sarapan" "Suunnnnn???" "(Kepal tangan) nih suun nih" "Dihh kesel ah.." Shakti berjalan malas menuju pintu dengan ciri khasnya mengoceh terus memanyunkan bibirnya yg menunjukan rasa kesal radh tersenyum mendorong shakti hingga terpojok. Shakti terkejut melotot dengan tangan radh yg sudah berada di lehernya seperti mengancam. "hehe ngga ko aku ngga bilang apa-apa serius" "(Tatap sinis)" "Cuma bercanda sayang" "(Tatap tajam)" Shakti mmenurunkan bibirnya bak anak kecil yg hampir menangis menaruh kedua tangannya di telinga. "Sorry" Radh tersenyum puas menarik tengkuk shakti mencium perlahan bibir shakti mengigitnya dengan lembut... shakti melingkarkan tangannya sempuarna di pinggul radh. Radh membuka mulutnya membiarkam lidah shakti bermain-main di dalamnya memeriksa setiap sudut hingga ujung rongga mulut radh.. membiarkan lidah mereka saling betemu dan menari-nari dengan panas.. radh memejamkan matanya menikmati setiap nafas shakti yg berhembus di pipinya..perlahan tangan shakti mulai naik menuju 2 gundukan milk radh.. radh menyadari tangan shakti sudah menggeliat di perutnya menahan tangan tersebut lebih jauh. "Jangan.." "Kenapa?" "Tar basah?" Seketika shakti melirik bagian bawah tubuh radh yg membuat radh melongo kesal. "Bukan yg itu.. dasar" "Terus?" "Aku kan lagi kondusif kasih ASI buat sita shakti" "Hahah oh iya aku boleh coba ngga?" "What?" "Boleh ya buka dong" "keluar ngga sekarang "ya sedikit aja radh" "Ngga haha udah ah cape tangan aku kalo harus nahan kamu terus" "Hehe iya deh sini mwahh" shakti kembali mencium bibir radh kilas..radh tersenyum sembari mengedipkan matanya menggoda. "Tuh sendirinya mulai sini kamu radh.. braagggghhh" Pintu tertutup dengan cepat.. shakti menggeleng tersenyum begitu juga radh yg berada di balik pintu.
Birthday ki partty
shakti membukakan pintu mobil untuk radh.. radh tersenyum terkesima. "Lumayan jauh juga ya padahal masig satu komplek.. ternyata luas nih komplek" "Ya emang luas kamu aja yg ngga penah kesini" "Tapi kamu kenal dia dimana?" "yoga ibu hamil aku pernah ikutkan sekali dua kalian kalo ngga salah" "Oh oke ayo masuk sini sita biar aku yg gendong.. ayo sayang sama daddy" Sita merengek menolak. "Ko ngga mau" "Dia ngambek gara-gara tadi kamu tinggalin tidur" "Serius" "Haha ngga aku becanda, udah yuk masuk"
Mereka memasuki rumah kediaman Mrs. Katrina tersebut dan di sambut hangat olehnya. "Mari masuk ini sita ya" "Iya happy birthday ya buat.." "Isabel" "Oke isabel.." "Ulta ke berapa?" "Kedua ya bikin pesta kecil2an aja gitu.."
Radh duduk di sofa kecil dengan sitaara di pangkuannya kara kebanyakan ibu-ibu yg datang shakti hanya diam fokus pada keluarga kecilnya saja. Di sebrang sana. "Eh suaminya jeng radhika ganteng ya" "Iya udah gitu romantis banget nemenin di acara kaya gini" "Iya duh idaman"
"Radh.." "Hmmm" "Kamu denger ya" "Ya iyalah suara merek gede gitu gimana ga dengernya" "Hehe resiko punya suami ganteng sayang.. ya kan sita daddy ganteng ya" "hahah iya iya ganteng"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anak siapa☝ ngga tau lupa ambil di ig 😁 kalo ngga salah yg gendong sandra dewi.. cuss lanjut..
setelah acara selesai radh dan shakti kembali pulang kerumah. Sita sudah tertidur pulas di kamar. Ny. Arora juga tengah tidur siang.. hanya tinggal mereka di ruang keluarga menonton tv. "Kebanyakan drama" "Siapa?" "Itu pemeran wanitanya kenap ftv selalu gitu ya judulnya aneh-aneh ceritanya ya gitu-gitu doang" "Hehe mau cerita yg penuh fantasi ngga?" "(Tengok) cerita apa?" "Cerita kita haha kan seru kalo cerita kita masuk tv" "Hehe lumayan sih.. oh iya shakti (peluk) kamu ngga ada niatan buat beli rumah ini kan secara kita udah ngga.." "Iya sayang aku juga udah mikirin itu sebelumnya.. dan tenyata..." "Ternyata apa?" "Rumah ini udah aku beli hehe" "Kapan?" "Saat aku tau kamu hamil rencananya ini bakal jadi kejutan saat sita lahir tapi saat itu situasi ngga mendukung" "Ya baguslah" "Ko biasa aja ekspresinya" "Terus gimana haha" "Nyebelin dih sini yg tadi pagj belum selesai loh radh" "Masih siang shakti tar mamah bangun gimana?" "Ya udah ntar malem ya" "Haha mau benget?" "iya.. kangen.." "Kita liat nanti ya?" "Ko gitu sih" "Aku mau bikin minum dulu ya harus" "Yah di tinggalin hufhh"
Radh hanya menatap shakti yg kembali menonton tv dengan senyum di bibirnya penuh arti.
