Part 30

960 83 5
                                    


Terjadi tatapan tajam antara shakti dan radh, mengabaikan wanita tersebut.
"Heyy guys aku cuma bercanda ko kalian ko jadi.."
"Diammmm" seru shakti dan radh bersamaan.
"ko jadi aku yg disalahin.. huhh terserah lah mending keluar"

Radh mulai mamanas wajahnya kini hampir mirip dengan kepiting rebus.
"Liat tuh.. ini nih (tunjuk) efek keseringan cemburu ngga jelas jadi merahkan mukanya"
"(Berbalik) merah? Apanya yg merah ini bukan merah tapi coklat"
"Udah dong radh ngambeknya kamu harus percaya cintaku ini cuma buat kamu, ngga ada wanita manapun yg bisa menandingi semuanya dari kamu, your perfect to me"
"Ngga usah ngegombal"
"Hah salah lagi padahal udah tau sendirinya yg.."

Flashback Toilet Airport

"Oke raddha kamu bisa bantu kami lagi kan?"
"Akan aku coba, terimakasih sudah mempercayaiku"
"Shaakkkktiiiii"

"Oke raddha kamu bisa bantu kami lagi kan?""Akan aku coba, terimakasih sudah mempercayaiku""Shaakkkktiiiii"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiba-tiba dari arah belakang muncul seorang wanita langsung memeluk shakti erat.
"Are you oke? No luka? No lecet?"
"Hei.. tenang smo.. aku ngga papa ko serius"
"Syukurlah.. tapi kenapa kamu ada di toilet wanita sih gawat kalo ada yg masuk untung sempet aku tempelin kertas 'toilet sedang di perbaiki' hehe masih cerdaskan aku"
Shakti melirik radh yg tak telihat senang bibirnya kian cemberut.
"Hehe Radh aku bisa jelaskan.. ini ngga seperti yg kamu lihat ko"
"Bodo"
"Oppss sorry ya shakti(malu)"

Back Reality

"Kamu sama smo aja tadi hampir cemburukan hayo ngaku.. eh bukan hampir udah cemburu malah iyakan"
"Shakti suth up" radh menyumbat mulut shakti dengan tangannya.
"Ummm umnn emmm"
"Ngga denger.. masih belum puas aja ngeledekin aku"
"Ummn eemmm unn (aku ngga bisa nafas)"
Radh melepaskan tangannya dari shakti mengindar.
"Oke.. iya iya aku ngerti ko kamu cemburu wajar sih kalo punya suami ganteng pasti bikin emosi kalo deket cewe lain"
"Haha apa sih shakti pede banget"
"emang benerkan (peluk) ngaku"
"Auaahh"
Smo memasuki kamar mereka.
"Udah baikan? nah kan kalo kaya gini enak di liat, btw sorry ya kamarnya ngga terlalu besar apartemenku cuma ada dua kamar"
"Ngga papa ko maaf jadi ngerepotin"
"Husshh ngga usah ngomong gitu dulu dia sering ngerepotin aku loh radh"
"Heiii.. jangan ladenin dia radh suka ngaco"
"Hehe tenang aja biar aku urus"
"Oke sementara kalian istirahatlah, aku keluar sebentar ada sesuatu yg harus aku urus"
"Oke hati-hati"
Smo pergi keluar sementara radh dan shakti saling pandang memeluk satu sama lain.
"Apa?"
"Kamu makin cantik beberapa hari ngga liat"
"Huhh kamu makin gombal beberpa hari ngga liat"
"Radh.. jangan gombal-gombal mulu aku ngga gitu ko sayang"
Shakti menuntun radh berjalan mundur mendekati ranjang, perlahan shakti merebahkan tubuh radh dengan lembut.
.... kruyyyyuucckkk..
"Radh.. (melongo)"
"Ops.. aku lupa belum sarapan dari pagi hehe"
"Astaga radh kenapa disaat seperti ini sih"
"Suhh.. minggir mending aku kedapur masak"
"Aku bantuin yah.."
"Emang bisa masak?"
"Hehe sambil balajar"
Mereka berjalan menuju dapur membuka lemari es mencari bahan masakan untuk makan siang.
"Ada wortel telur sayuran.. susu"
"kayanya kaka ipar vegetarian yah shakti"
"Kata siapa dia doyan makan daging juga ko radh"
"Biasa aja mukanya ngomong dagingnya ngga usah liat aku juga kali"
"Haha reflek sayang... relaxs dong kan becanda doang"
"Udah kamu rese kalo lagi laper"
"Wah ngga salah nih"
"Jangan ngobrol terus katanya mau bantuin"

Sementara di mobil.
"Astaga..  hpku ketinggalan.. pak tolong putar balik ya ada barang yg ketinggalan"
"Oke siap non"
Mobil terus melaju smo sudah ada di depan apartemennya berniat untuk mengentuk pintu.
"Eh tapi ntar ganggu mereka istirahat langsung masuk aja deh"
"bikin jus wortel pake di potong segala repot banget sih radh.. nih kaya gini kan radh potongnya"
"ini terlalu besar shakti ngga akan masuk"
"Perasaan kecil deh radh muat ko muat"
Smo -> "apanya yg besar dan kecil apanya yg masuk?"
"Kamu ngeyel terus sih liat nih ngga masukkan jangan dipaska nanti kenapa-kenapa?"
"Radh jangan lebay deh kaya ngga biasa aja"
Smo -> "dipaksa? Biasa? Apa yg mereka bicarakan sih?"
"Nih tinggal tekan lebih kuat aja"
Smo -> "tekan lebih kuat (tercengang)"
"Aduhh shakti sakitt..tuh kan muncrat kemana-mana"
Smo -> whatdepakk.. Mereka ML di dapur.."
Smo memasuki dapur menutup matanya berteriak.
"Heii kalian hentikan.. aku emang ngga ada di rumah bukan berarti kalian bisa main di mana-mana kalian kan ada kamar bisa kan di kamar jangan di dapur gini dong bisa-bisa aku trauma gara-gara kalian"
"kaka ipar what do you talk?"
"(Buka mata) kalian lagi ngapain?"
"Kita lagi masak smo nih baru selesai bikin jus tapi kayanya mesinnya rusak karna tadi aku paksain"
"Ohh.. (menghela nafas panjang)"
"Emang kamu fikir kita ngapain smo? Ahhhh oh my god smo what do you think mesum sekali"
"Apa ngga ko aku..."
"Shakti.. (cubit)"
"Awww.. haha yakan ngga nyangka smo kamu sampe segitunya mikir kita main-main di dapur wkwk cepet nikah smo"
"Radh sepertinya suami kamu bosan hidup yah"
Seketika shakti menahan tawanya.
" hahaha Sorry.. tadi lucu banget ko ngga ketawa sih radh"
"(Diam menatap)"
"Heiii shakti mau aku bikin sup kau"
"Ya lagian apa banget fikiranmu"
"Bukan salahku juga.. kalian juga kenapa ngomong seambigu gitu"
"Masa sih? Haha?"
"Auaahh aku mau balik"
"Hahah bye smo jangan lupa bersihin dulu otaknya biar ngga mesum"
... praannkkk sebuah vas bunga jatuh hampir mengenai shakti..

"Shakti jangan gitu ah kasian kan kaka ipar jadi malu"
"Haha tenang aja radh dia ngga akn marah ko aku hapal betul gimana sikapnya"
"Berani jamin yah?"
"Iya sayang.. ayo lanjutin masaknya aku jadi ikut laper karna ketawa tadi"

Mereka kembali memasak dan ketika siap mereka langsung menyatapnya tanpa sisa beberapa menit berbincang mereka langsung pergi beristirahat.



Kritik saran komen
Don't foget to vote😘

Love And Adventure (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang