Love And Adventure (✔)

Part 32

Mereka duduk diam saling memandang di sofa panjang pada ruangan tersebut.
"Jadi kita akan pergi sekarang juga?"
"Iya radh mungkin jika sekarang kondisi belum terlalu keruh"
"Tapi bagaimana denganmu smo? Bukankah mereka juga akan mencarimu?"
"Aku tau shakti tapi saat ini aku lebih mengkhawarirkan kondisi kalian.. jadi hentikan pembicaraan ini seolah kalian enggan pergi"
"Kami hanya mencemaskanmu kaka ipar"
"Radh.. shakti mengertilah hanya ada satu kesempatan untuk kalian pergi, sedangkan aku masih punya banyak kesempatan itu"
"Kami akan merindukanmu kaka ipar"
Radh dan smo kembali berpelukan, smo mengusap air mata radh yg jatuh membasahi pipinya.
"Heii bocah.. jaga gadis ini dia adik kesayanganku saat ini"
"Iya.. iya.. tapi dia sudah bukan gadis smo hahaha"
"Ga usah di ladenin radh"
"Hehe iya kaka ipar whatever"
"Dikacangin"

------------------------------------

Radh dan shakti bersiap mereka mengganti pakaian mereka agar lebih aman.
Radh dan shakti berpasangan mengenakan jaket kulit berwarna hitam serta clana jens ketat membentuk kaki radh yg mungil tambahan botsh hitam dengan hak lengkap sudah penampilan radh malam ini.
"Radh sepatunya ngga usah tinggi-tinggi"
"Tinggi gimana cuma 6cm doang ko"
"6cm menurut kamu ngga tinggi yah?"
"Ngga (santai)"
"Yaudah.. percuma juga sih ngomong panjang lebar nasehatin kalo bilangnya ngga mah"
"Apa?"
"Hehe ngga papa ayo"

Beberapa menit kemudian radh dan shakti kembali menemui smo untuk berpamitan.
"Jaga dirimu kaka ipar"
"Don't worry radh.. ini adalah hal bisa untukku"
Mereka perpelukan untuk yg terakhir kalinya.
Shakti mulai menyalakan mesin motornya seketika radh duduk di jok belakang..motor melaju kenjang meninggalkan halaman apartemen smo.
"Oke kita mulai sekarang.. radh.. shakti kalian harus selamat"
Shakti mengemudikan motornya berrbaur dengan kendaraan-kendaraan lain semua tampak tenang tak ada masalah ketika lampu jalan kembali berwarna hijau shakti kembali menarik mesim motornya.
"Shakti.. kayanya mobil belakang ngikutin kita"
"Mana?"
"black toyota"
"Iya kita udah mulai di kejar radh"
"Tancap gas atau gimana?"
"Santai.. mereka belum keluar semua"
"Oke biar aku pancing"
radh membuka resleting jaketnya mengambil sebuah pistol.Duarrrr...
Satu peluru di gencarkan pada ban mobil toyota hitam di belakang..pancingan radh berhasil membuat musuh bertindak beberapa motor dan mobil keluar bersamaan dari persimpangan jalan. shakti menarik lebih kuat mesinnya motor semakin melaju kencang. Salah satu musuh mengangkat tangannya seperti memberi isyarat dan seketika juga dua motor berbelok jalan arah utara.
"Shakti GPSnya"
Shakti menekan kaca kilometer yg otomatis berubah menjadi GPS keberadaan mereka. Jalan mulai sepi.. duarrr.. duarr duarrr..
Kali ini beberapa peluru berusaha menyambar tubuh radh sangat disayangkan semua peluru meleset ketika shakti mulai melihaikan motornya.
"Radh sekarang.."
radh mengangguk mengubah posisinya mengambil beberap kunai ninja dlebhh.. satu musuh tumbang karna kakinya terkena kunai milik radh.
Dlebhh.. dlebhh .. dlebhh
Kunai kembali di lempar pada ban motor, tangan, kaki dan lain sebagainya. Musuh mulai berkurang.. mereka mulai memasuki kawasan hutan motor semakin kuat melaju pengejaran masih berlangsung.
"Radh pisau ninja jangan di abisin"
"Kenapa?"
"Aku belum make"
"Ehh dasar lagi genting juga"
"Kita hampis sampai.. inget kamu hati-hati"
Shakti membawa motornya menuju sebuah gudang. musuh mulai mengepung gudang tersebut beberapa orang turun dari mobil dengan pistol di tangannya.
"Hati-hati.. mereka sangat cerdik" gumam yg lainnya
Tapi tak lama kemudian dua motor keluar bersamaan.
jeduaarrr suara pintu terbanting. Musuh terkena perangkap pertama saat motor keluar mereka mendekat kearah pintu sekitar 4 orang terpental kembali kejalan.
"Sialll.. ayooo kejar mereka.."
Dua motor yg keluar bersamaan adalah radh dan shakti.
Radh mengacungkan jembol menandakan mereka akan berpisah di pesimpangan jalan di depan..
Motor dan mobil musuh mulai dekat.
Duarrr.. duarr.. duarrr..duarrr
tembakan brutal dari musuh lagi. mereka membagi menjadi dua tim pengejaran radh dan pengejaran shakti.

------------------------------

Jalan tak kunjung habis.. radh masih kencang menyetir motornya.
"Mereka di bayar berapa sih? Ngga pegel apa ya?"
Duarrrr peluru di tembakan dan mengenai kaca spion.
"Heiii.. motor mahal ini berani-beraninya ngerusakin"
Radh nekat memutar motornya mengahadang mereka otomatis nafigasi pada motor shakti berbunyi.
"Apa ini? Motor radh putar balik apa yg terjadi?"
Radh menatap tajam 2 motor yang mendekatinya mereka menodongkan pistol radh menambah kecepatan semakin cepat cepat dan... duaraakkkk
Seketika dua motor melesat tak beraturan saat radh mengerem dan memiringkan motornya menghadang mereka.
"Sukurin mangkanya kalo ga mampu ganti jangan ngerusak"
Ponsel radh berdering Shakti is calling..

"Radh.. kamu dimana nafigasinya ko kamu diem di ditempat sih apa rusak ya"
"Ngga ko emang aku belum jalan"
"Belum jalan gimana maksudnya"
"Hehe.. aku nyusul ko udah ya kayanya ada mobil yg mulai deket"
Radh langsung menutup telfonnya bergegas menaiki motornya.
Mobil semakin dekat...
"Hehe kena kau.."
Radh melepaskan kunci garnet dsn melemparnya kearah mobil tersebut.
Jederrrr mobil ludes terbakar menghalangi jalan mobil-mobil lain radh tersenyum sinis semakin laju mengejar shakti yg segaja menurunkan laju motornya.
Radh mulai menemukan celah jalan terniang di kepalanya ucapan smo.
"Nafigasi akan otomatis memberikan jalan pintas disana ada celah kecil tapi cukup untuk  di lalui motor aku udah lama mengoserfasi daerah itu untuk jaga-jaga buat kabur dan akhirnya berguna juga"
Radh tersenyum mengingat itu.
Duaarrr motor yg di kendarai shakti oleng karna tidak fokus pada jalan shakti terjatuh di aspal.
Suara pistol begitu nyaring hingga pada Radh yg masih menyusuri jalannya.
"Shakti..."
Mereka mulai mengepung shakti dan mulai bertarung.
Duakk.. desigghh duakk desigghh
Mereka mengambil beberapa batang kayu di jalan bughhh satu pukulan mengenai punggung shakti. Shakti tak kalah sengit ia menarik batang kayu tersebut menariknya serta orangnya dan melemparnya kebawah duakkkkk shakti langsung menendangnya ketika ia sudah jatuh menyentuh aspal. Kembali beberapa datang menghajarnya kali ini ia membawa pisau lancip.
"Hiaaaaaaatttt" seru orang itu bersemangat.
Shakti menangkis tangan serta pisau yg hampir menyentuh wajahnya pria itu semakin menekan maju pisaunya shakti juga semakin kuat menahan.
Desigghhh radh datang tiba-tiba dengan motornya menabrak orang itu.
"Radh.. (senyum)"
"Senyum-senyum kenapa tadi lambat?"
"Hehe aku khawatir sama kamu radh"
Mereka kembali di kepung beberapa orang lagi shakti dan radh berhadapan saling pandang penih arti.
Dua diantara mereka maju kembali. Terjadi pertarungan sengit antara mereka.
Seseorang menangkap tangan radh kuat.. radh menarik tangan tersebut membawanya mendekat.
"(Senyum) hei..."
"Heii juga.." sahut pria itu senang
Seketika raut wajah radh berubah ia menendang kemaluan pria itu keras.
"Main pegang-pegang dikira aku cewe apaan?"
Mendengar itu shakti hanya tersenyum meladeni musuh.
Beberapa menit setelah itu... musuh mulai ludes.
Kreyeeekk suara tulang yg membelok menandakan radh selesai dengan mangsanya.
"Ayoo.. kita udah buang banyak waktu disini radh"
Radh mengangguk.. mereka kembali melaju kencang.. masih ada beberapa yg baru sampai dan mulai mengejar mereka lagi...
Sebenarnya radh dan shakti bisa saja mengahajar mereka lagi tapi mungkin itu tak akan ada habisnya selain itu mereka mungkin akan terlambat sampai pada tempat tujuan. Shakti dan radh masih fokus menyetir hingga mereka tiba di sebuah pantai.. bergegas shakti dan radh turun menuju bibir pantai terdapat jet ski merah mencolok serta jet surf hitam pada bibir pantai. Jet ski di kendarai oleh radh sementara jet surf di kendarai oleh shakti. Radh mulai menyalakan mesin jet ski shakti menghapiri radh memeluknya erat.
"Eh ada apa ini shakti?"
"Kamu hati-hati ya radh"
"Hehe iya kamu juga"
Radh membalas memeluk shakti mereka beeciuman kilas.
Orang-orang dari gerombolan Anil Kapoor sampai di pinggir jalan shakti dan radh melepaskan pelukan mereka mulai beraksi.
Music action on 🎶
Dengerin sambil ngebayangin kelanjutannya ya😁 kali aja satu pemikiran 😛

Kritik saran komen
Don't forget to vote 😘