Part 40

916 100 24
                                    


Radh melihat jam yg melingkar di lengan tangannya. Pukul 16:30 radh melirik seseorang yg berada di depannya.
"oke.. aku harus pulang sekarang shakti mungkin sudah dalam perjalanan pulang, inget ini antara kita saja tak ada yg boleh tau termasuk shakti"
"Ya baiklah.. tapi aku tak akan ikut campur sebelum ini"
"Ya memang harusnya begitu aku duluan"
Radh meninggalkan tempat tersebut mirip seperti resto atau cafe dan sejenisnya seseorang tersebut terus menatap radh serius. Radh terus berjalan keluar gedung apartemen itu langsung menghentikan taksi.
Taksi melaju cepat.
15 menit berlalu shakti mulai memasuki garasi, rumah terlihat senyap shakti merasakan ada yg janggal.
"Radh aku pulang.. loh ko sepi kemana radh?"
Shakti berjalan menuju kamar yg terbuka.
"Radh.."
Radh berbalik melirik shakti yg sudah berada di depan pintu ia masih duduk manis di meja rias ia kembali melanjutkan riasan wajahnya dengan memakai lipstik selesai sudah persiapan radh untuk makan malam dengan shakti.
Ingatan radh sebelumnya ...
"Pak... kita lewat jalan YYY aja"
"Tapi itu bukan jalan rayakan non?"
"Ngga papa, bapak paling tau bukan? saya akan tambahin ongkosnya"
"Hehe kalo gitu biar saya urus non"
Radh tersenyum..
tak butuh waktu lama taksi tersebut mulai memasuki kawasan perumahan radh dan shakti. Setelah membayar radh berjalan cepat memasuki rumah dan bersiap memanipulasi semuanya.
"Kamu pake saree?"
"Ya.. kenapa ngga kan aku juga udah lama disini, gimana cocok ngga?"
"Perfect.. (mengacungkan jempol) kamu ngga kerja yg berat-beratkan hari ini"
"Hmmm mungkin ngga haha"
"Radh.."
"Aku cuma bercanda ko.. ya udah kamu mandi dulu biar aku siapin baju buat kamu"
"Ya deh.. (peluk&cium)"
Radh melangkah kembali menuju lemari baju.
"Radh hati-hati"
Bruggg.. radh merasa sedikit pusing hingga tak menyadari jika pintu lemari sudah terbuka sebelumnya. Ia menabrak pintu tersebut hingga sedikit memar di dahinya. Shakti berlari menghampiri radh
"Radh.. kamu baik-baik aja"
"Ya aku ngga papa ko"
"Kamu ngga cape-capekan hari ini?"
"Mmm.. ya nggalah shakti"
"Ya udah..sini aku plester dulu jidatnya tuh merah menyala tar di kira kamu kena kdrt gimana?"
"Hahaha lebay"
"Aku serius radh.. lain kali hati-hati"
"Iya udah sini biar aku lanjutin sendiri kamu cepet mandi gih"
"Ya deh.. inget hat.."
"iya hati-hati"
Shakti melanjutkan langkahnya kembali menuju kamar mandi.
"Sial sepertinya aku terlalu lama di luar.. huuuff ngga papa sayang mamah ngga sepenuhnya boong ko sama papah.. maaf ya"
Beberapa menit belalu shaktj dan radh berjalan menuruni anak tangga mereka sudah sepakat untuk makan di luar hari ini. Radh dan shakti memasuki mobil.
"sini aku pasangin sabuknya, masih sakit kepalanya?"
"Ngga ko"
"Bener?"
"Iya bener shakti"
"Ya udah kita jalan sekarang"
Mobil mulai menjauh dari halaman rumah mereka singakt dan pendek cerita mobil kembali muncul di sebuah resto cukup besar.
"Kita makan disini?"
"Iya..kenapa?"
"Sepertinya mahal"
"Ngga papa kita ngga tiap hari ko terus ini juga ya pesta kecil untuk menyambut si baby gitu..dah ayo turun"
"ya deh makasih"
Di depan pintu resto shakti di sambut oleh pelayan yg nenuntun mereka menuju meja yg telah di sediakan.
Beberapa hidangan datang setelahnya, meja tak begitu penuh dengan makanan tapi lumayan jika untuk mengisi perut.
"Cisss.."
"Alkohol?"
"Bukan ini sirup radh.. mana mungkin sih aku kasih itu ke kamu"
"Ngga ada obat tidurkan haha?"
"Ngajakin flashback?"
"Haha becanda shakti"
Mereka mengangkat gelas mereka bersulang di lanjut dengan makan malam romantis dengan lilin cantik di atas meja.

 mana mungkin sih aku kasih itu ke kamu""Ngga ada obat tidurkan haha?""Ngajakin flashback?""Haha becanda shakti"Mereka mengangkat gelas mereka bersulang di lanjut dengan makan malam romantis dengan lilin cantik di atas meja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love And Adventure (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang