part 21

745 73 2
                                    

Sudah sekitar 30 menit shakti keluar radh terus mengubah-ubah posisi tidurnya yg sepertinya tak nyaman.
"Tetep ngga bisa aku kefikiran terus sama yg di bilang priya.. huffh.. aku harus gimana? Kita disini baru semalem masa udah mau cek out kalo pun lanjut keluar negri lagi ongkos ngga dikit"
Radh berjalan menuju balkon kamar yg mengarah langsung ke bibir pantai sebenaranya mengenai uang mereka masih memiliki banyak karna sebelum shakti berfikir untuk kabur dia sudah mengambil semua tabungannya gaji selama 10 tahun kerja sama tuannya sedangkan radh mengambil semua uangnya setelah memutuskan untuk kabur beruntung saat itu belum di blok ayahnya.. masih banyak tapi bukan berati ngga akan abis. Saat ini banyak sekali yg mengganggu fikiran radh ia terus saja teringat saat shahid dan shakti adu lempar peluru.
"Shahid sahabatku dan shakti saat ini adalah orang yg paling berharga dalam hidupku kenapa jadi dilema gini sih"
Shakti membuka pintu kamar hotel dan tak menemukan radh yg berbaring di ranjang ia berjalan terus menuju balkon benar saja radh tengah berdiri melamun melihat bintang.
"Kangen mamah?"
"(Kaget) aahh shakti kapan datang?"
"Saat aku tau ternyata kamu ngga tidur"
"Ehh anu aku ngerasa ngga nyaman mungkin karna terlalu cape jadi ngga enak gitu di bawa tidur"
Shakti menaruh tas berisi pistol dan lain-lain di sofa ia terus mendekat kearah radh yg hanya diam.
Shakti membelai rambut dan pipi radh mengambil wajahnya yg ayu bagai rembulan di malam yg gelap sangat bercahaya. Keduanya saling berciuman dengan santai radh terus mengigiti bibir shakti hingga berdarah. Shakti tersenyum mengangkat tubuh radh tanpa melepaskan jalinan kasih mereka. Radh duduk di pangkuan shakti pada tepi ranjang. Radh terus membelai-belai leher dan rambut belakang shakti, begitu juga shakti tak diam tangannya yg nakal terus saja meremas dua bukit milik radh. Radh membuka satu demi persatu kancing baju shakti dan melepaskannya. Radh sekarang memang sudah tak asing lagi dengan semua otot di lengan shakti kotak-kotak di perutnya yg membuat shakti sangat berkarisma tapi tetap saja untuk radh shakti sangat menggoda jika sudah terhanyut. Perlahan tapi pasti shakti menurunkan tali gaun tidur radh hanya ada bra merah mencolok yg tersisa. Shakti merebahkan tubuh radh dengan tenang kemudian menarik sisa gaun tidurnya yg masih nyangkut di pinggul sexy radh. Radh membuat dirinya berguna berbaring  menyanggah kepalanya dengan tanganya pose yg cukup efektif membuat mata shakti tak berkedip gaya ala-ala model majalah playboy tak seberapa dengan apa yg radh lakukan begitu kiranya yg terlintas di benak shakti.

(By the way soal majalah playboy jujur aku sebenernya ngga tau😂 tapi kalo dari yg di denger-denger adalah majalah dewasa yg kontennya cukup berani😈 )

Selanjutnya shakti mulai mendekat mengelus-elus ujung kaki hingga paha radh lembut dan kembali memberikan belaian penuh karisma di perut naik hingga bibir mungil nan tipis radh. Radh yg sejak tadi hanya menikmati terus saja terbawa oleh suasana hingga matanya tak kunjung terbuka. Shakti menciumi memberikan tanda di perut hingga dada radh sudah tak lagi dapat menahannya gejolaknya semakin besar saja iya menarik shakti untuk duduk radh membuka kedua kakinya duduk kembali di pangkuan shakti pandangan keduanya saling bertemu hanya berjarak 3cm bibir mereka akan kembali bertemu.
....wwweeeeeshhh ..
angin berhembus dari pintu kaca balkon yg masih terbuka.

Now Playing Music - Ang Laga De🎶
(Kenapa lagu ini? Bagi yg belum tau silahkan cari terjemahan lagu ini meski pakenya bahasa kiasan tapi kalo pikirannya emang agak gersek mah ngeh-ngeh aja😂)

Keduanya masih betatap wajah angin kembali berhembus seketika radh tersenyum menarik tubuhnya lebih tegak shakti yg berada di hadapannya langsung menarik tubuh radh mencumbu leher hingga belahan radh tangannya tetap saja nakal ia tengah melepaskan pengait bra radh dengan trik yg agak rumit tapi sangat berguna membuat radh semakin bergairah.
Pengait terbuka radh tersenyum mendorong shakti hingga terkapar di ranjang. ia menggoda shakti dengan terus membawa tubuhnya naik turun di pangkuan shakti dan dengan sangat cantik radh melepaskan bra miliknya. ..Bruggg..radh menjatuhkan tubuhnya berbaring diatas tubuh shakti. Shakti memutar posisi agar radh berada di bawahnya. Karna permainan akan ada dalam kendalinya mereka kembali berciuman melanjutakan permainan yg sempat tertunda.

(Wedeh enak bener ya di tutunnya😆
17+ ya hayo yg ngerasa umurnya masih belum nyampe lewatin gih part yg ini😛haha karna author cuma nuntun sampe sini hahaha silahkan berimajinasi sendiri biar makin top😆)

-------------------------------------

Aroma coffe late sangat kuat hingga membangunkan tidur panjang radh.
Shakti sudah duduk di sofa dengan celana pendeknya dan membiarkan tubuh bagian atasnya tebuka.
Radh bangkit duduk mengambil selimut untuk menutupi tubuhnya yg tanpa busana. Kedipan berbarengan dengan sedikit mengigit bibir radh tunjukan pada shakti yg terus menatapnya tersenyum.
"Morning.." sapa shakti mendekat dengan dua gelas kopi di tangannya.
"Morning.. ahh for me? (Ambil gelas di tangan kanan shakti)"
"Yes sure" shakti terus membelai-belai rambut radh menciuminya terus menerus saking fokusnya shakti tak menyadari radh sudah menunggu temponya ..cupphh.. ciuman kilas radh mendarat di bibir shakti yg tiba-tiba menjadi basah. Keduanya tertawa kecil dengan di temani kopi hangat yg memang menghangatkan suasana pagi mereka.

Kritik saran komen
Jangan lupa vote juga😘

Love And Adventure (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang