°•¤ Re:XXX ¤•° [1st Seasons]

°•¤ Re:XXX • Chapter 6 ¤•°

Adam sedang sibuk mengemudikan mobilnya sambil terus bernyanyi Rollin dari Calvin Harris, sementara Joshua memperhatikan Adam. Tapi perhatiannya lebih sering tertuju ke iPod Touch, yang diletakan menempel dekat dengan player di mobil.

"I've been rollin' on the freeway
I've been riding 85
I've been thinking way too much
And I'm way too gone to drive
I got anger in my chest
I got millions on my mind
And you didn't fit the picture
So I guess you weren't the vibe"
[Link: https://www.mediafire.com/file/hcxch04w2vvd5b2/021_-_Rollin_%28feat._Future_%26_Khalid%29_-_Calvin_Harris.mp3 ]

Benda-benda yang dimiliki Adam, menurut Joshua aneh sekaligus canggih. Ia merasa dirinya sedang berada di dunia lain saat masuk ke dalam mobil milik Adam.

"Apa Mit?"

Joshua menoleh dan menatap Adam berbicara sendiri. Ia tidak melihat headset bluetooth yang menempel di telinga kanan Adam.

"Oh, gue lagi nyetir. Ngapain pula elu ngajak vikol"

Itu kalimat yang ditangkap telinga Joshua.

"Hehehe... Ada deh... Kalo elu ngeliat gue yang sekarang, elu pasti jatuh cinta ama gue. Ngahahaha! Sembuh pala lu pitak?"

Saat mereka berhenti di lampu merah, Joshua mengamati Adam yang mengeluarkan benda kotak dari saku kemejanya. Kemudian ia melihat Adam mengambil sesuatu dari dalam dashboard, menempelkan benda kotak yang depannya terdapat layar. Dimana disitu terdapat gambar seorang wanita cantik yang sedang duduk diam.

"Heya... Lonte! Apa kabar lu?"

Joshua mengangkat kedua alisnya saat melihat Adam melambaikan tangannya ke arah layar benda kotak itu. Dan...

"Hehehe... Berubah? Muka gue jadi lebih muda kan? Rahasia ilahi lah. Elu gak perlu tau! Hahahaha! Biar mati sirik lu!"

Joshua masih terus terheran-heran melihat tingkah Adam. Matanya bergantian melihat Adam dan wanita cantik di dalam kotak kaca itu.

Kalau saja Joshua sering menonton film dengan genre science fiction, ia pasti merasa dirinya sedang berada di dalam film Star Trek atau pun Star Wars. Karena semua yang ia lihat dan perhatikan memang sudah seperti banyak adegan di kedua film itu.

Joshua hanya belum tau, kalau hanya dalam kurun waktu 10 hingga 15 tahun ke depan, perkembangan teknologi berkembang pesat. Hingga membuat hampir seluruh manusia di pelosok dunia merasakan langsung nikmatnya hidup seperti di dalam film science fiction yang sering mereka tayangkan di layar lebar.

"Gue lagi di Korea. Ngahahaha... Bohong ding. Gue lagi di hati lu, Mitha cantik. Hahahaha... Gila? Dari dulu keleuz ah. Betewe udahan dulu ya. Iya... Lanjut nanti aja. Mwah mwah! C'ya..."

°=°=°=°=°=°=°=°=°=°

Usai mengakhiri perbincangannya dengan Mitha, Adam memasukan Smartphone dan iPod Touch-nya ke dalam tas selempangnya.

Jangankan Joshua. Sebenarnya Adam sendiri pun heran. Kenapa nomor di Smartphone miliknya itu masih aktif. Lalu jaringan 4G yang harusnya tidak ada di jamannya sekarang ini, tetap selalu on.

Dan yang membuat Adam makin senang, kenapa kuota internetnya seolah memiliki unlimited data. Karena ia sudah berada di masa lalu selama berminggu-minggu.

"Kenapa Josh?"
"Itu tadi...siapa?"
"Tadi itu... Sepupu gue. Kenapa?"
"Trus... Elu tadi itu ngobrol, gitu? Gue kira elu tuh gila. Yah... Walaupun elu tadi mengiyakan juga"

Adam hanya terkekeh dan ia pun mengunci mobilnya. Ia menghampiri Joshua yang sudah berdiri di lorong sekolah. Karena sekarang masih jam setengah 7 pagi, sepertinya memang baru mereka berdua yang datang.