°•¤ Re:XXX • Chapter 86 ¤•°

2K 135 18
                                    


Tidak seperti si kembar Kenzo dan Kenzie, staff Barista pada Juice Corner di Paradise Cafe yang tidak pernah akur dan selalu berselisih paham, Yoda dan Gibran selalu kompakan. Mereka sudah lama kenal, memang. Sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar malah. Kemanapun, keduanya selalu bersama. Padahal sampai berstatus Mahasiswa, kedua orang tua mereka pun tidak saling kenal. Mungkin karena Yoda tidak pernah mampir ke rumah Gibran, begitupun sebaliknya. Tapi di luar rumah, keduanya selalu lengket.

Apakah mereka pacaran? Bukan! Mereka adalah Best Friend Forever, begitu kata Yoda. Gibran pun setuju. Mau berkawan dengan siapapun, keduanya pasti akan saling mengenalkan.

Misalnya saja, Yoda yang secara tidak sengaja pernah berkenalan dengan Barley. Yang saat itu menjadi pacar dari seorang cewek yang berselingkuh dengan si Yoda. Melihat betapa lucu, dan lugunya sikap Barley, Yoda malahan langsung mengakhiri hubungan antara dirinya dengan si cewek itu. Dan memilih berteman dengan Barley.

Di tempat yang sama, tetapi di waktu yang berbeda, Gibran secara tidak sengaja berkenalan dengan Iddo. Juniornya yang terkenal karena kesombongannya. Tapi bukan sombongnya Iddo dan segala tetek bengek yang berkaitan dengan prestasi buruk Iddo yang membuat Gibran menjadi akrab.

Perkenalan diantara Gibran dan Iddo terjadi di tempat kurang strategis. Yaitu sebuah toilet. Apakah mereka melakukan hal tidak senonoh seperti Putra? Ataukah seperti Shion, yang sampai mendapat julukan banci toilet karena sering mengintip kontol teman-temannya saat sedang kencing.

Tidak!! Tentu saja tidak sehina kelakuan Putra, maupun tidak senakal Shion yang akan sangat bahagia bila kontol-kontol yang di intipnya akan di jejalkan ke mulutnya. Yah, walaupun sebenarnya tidak sedikit yang geregetan ingin menjejalkan kontol mereka ke pantat semok Shion, tetapi si pemilik pantat selalu menolak. Alasannya? Shion bilang, biar saja mulutnya yang hina, tetapi pantatnya tetap suci.

🤒🤒🤒 Tolong jangan mengajak debat Shion. Susah memang musuh satu banci itu. Karena pawang Shion cuma dua. Yaitu teman sejawatnya yang siap tempur di meja makan, Rere. Atau si mandor yang siap memerintah ini itu tanpa mau di bantah, yaitu Adam.

Pertemuan antara Gibran dan Iddo, murni karena faktor ketidak sengajaan. Saat itu Gibran sedang berada di salah satu bilik toilet. Sedang melakukan meditasi rutin sebelum menikmati makan siangnya. Kemudian dia tersentak. Terlonjak. Bahkan nyaris jatuh terpeleset. Karena apakah gerangan? Hal tersebut terjadi dikarenakan, Gibran yang terlampau berkonsentrasi penuh dengan meditasinya, mendengar suara isakan. Dan isakan itu ada di bilik sampingnya.

Setelah membersihkan diri, Gibran nekat mengintip kebawah. Mencoba melihat, apakah suara tangisan itu memiliki kaki atau tidak. Kalau misalnya tidak, dia yang sudah bersih itu, akan segera kabur. Yang jadi masalah adalah, setelah melihat adanya sepasang kaki yang berpijak di lantai, Gibran lalu memanjat toilet untuk mengintip bilik disebelahnya. Alasannya? Siapa tau, yang menangis tidak memiliki kepala.

Dan, voila!! Ternyata yang menangis adalah seorang anak manusia. Tapi yang membuat Gibran terkejut. Hingga terpeleset. Dan membuatnya ketauan mengintip dari atas. Adalah saat Gibran melihat yang menangis di bilik sebelah adalah Iddo. Dan Iddo melihat Gibran yang ribut sendiri setelah terpeleset sambil berpegangan pada dinding pemisah.

Gibran cuma cengengesan sambil mengulurkan gulungan tissue toilet pada Iddo. Tentu saja Iddo menolak. Dia lebih memilih menyeka air matanya dengan lengan jaketnya, dari pada menggunakan tissue tersebut.

Alasan Iddo menangis sebenarnya simple. Saat ia masuk ke dalam toilet, dia terpeleset dan jatuh. Saat mencoba berdiri, dia kembali terpeleset dan kepalanya terantuk dinding. Meninggalkan sebuah benjol gede di jidatnya.

Gibran hanya tertawa usai mendengar penjelan Iddo yang terlihat panik. Dia juga berhasil menangkis semua tinju Iddo dengan mudah. Dan berjanji tidak akan menceritakan hal tersebut, dengan syarat, mereka harus berteman.

°•¤ Re:XXX ¤•° [1st Seasons]Where stories live. Discover now