°•¤ Re:XXX • Chapter 19 ¤•°

3K 160 44
                                    

Joshua memasang tampang kusut saat Adam datang. Meskipun begitu, ia tetap memeluk dan mendaratkan kecupan di pipi Adam.

Adam tau, Joshua cemburu. Dan ia menikmati kecemburuan Joshua itu.

Joshua pun tau, kalau Adam mengetahui dirinya cemburu. Tapi ia juga tidak mau memancing keributan. Karena lelah di wajah Adam terlihat jelas.

Kalau Joshua mau jujur, sebenarnya ia sudah cemburu buta dengan Wisnu. Tapi karena Adam bilang mereka ada masalah di tempat kerja, Joshua pun tidak bisa apa-apa. Terlebih, ini pertama kalinya Joshua melihat kantung mata Adam yang bengkak.

"Adam...?"
"Hmm... Apa Josh?"
"Mata lu... Tumben kantung matanya bengkak. Elu lagi stress mikirin sesuatu?"

"Oya? Mana sini gue liat dulu" Adam berlari menuju cermin di dalam kamarnya.

"Ah! FUQ! Gara-gara kunyuk-kunyuk brengsek itu mata gue sampe bengkak gini!!" Sambil terus mengomel, kini Adam melangkah menuju refrigerator di dapur.

Joshua hanya berani mengikutinya. Ia tak mau Adam semakin meledak karena seseorang sudah membuatnya kesal saat ini.

'Siapa yang di maksud dengan kunyuk itu? Pasti ada kaitannya dengan kerjaan. Ya Tuhan... Pacar gue kuat amat yak? Sekolah jalan. Kerjaan jalan. Sedangkan gue... Selama ini cuma pusing masalah pelajaran doang aja, ngambeknya bisa lama banget. Kalo gini ceritanya, gue jadi inget semua salah gue ke Bokap'

"Josh? Elu kenapa?"

Joshua meraih tangan Adam yang melambai-lambai di depan wajahnya. "Elu pasti kecapean kan? Istirahat Dam... Kasian fisik lu... Biar gimana pun, elu masih 15 tahun..."

Adam lalu mengecup pipi Joshua. "Relax Josh... Abis ini gue pergi tidur kok."

"... Buat apaan tuh tomat?" Joshua bingung saat melihat Adam mengiris sebuah tomat menjadi dua.

"Buat ngompres mata gue" Adam menjawab dan membiarkan Joshua memeluknya dari belakang saat ia sedang mengiris tomat. "Yuk ke kamar. By the way Josh... Tadi elu udah din-"

Adam tidak jadi bertanya, saat mendengar auman singa yang berasal dari dalam perut Joshua. Ia meletakan lagi tomat yang ia iris ke refrigerator. Membebaskan diri dari pelukan Joshua. Lalu membuka salah satu refrigerator yang dipakai untuk menyimpan lauk di dalam tumpukan tupperware.

"Duduk Josh... Gue angetin dulu nih udang goreng telur asin bikinan Tante Anna..."

"... Gue gak makan udang, Dam"

"Oh iya. Gue lupa elu punya alergi seafood. Sorry... Hehehe!" Adam cengengesan, lalu matanya menatap ke tupperware yang ia pegang, "... Berarti ini buat gue aja!" lanjutnya setelah mendengar suara dari dalam perutnya sendiri.

"Pffttt... Perut lu bunyi juga tuh!"

"... Iya nih... Kita kan satu hati, Josh.!

Joshua mengusap perut Adam. "Festival-nya mulai duluan disini?"

Adam meletakan tupperware berisi udang goreng telur asin tersebut di dalam microwave. Lalu Adam membuka refrigerator lagi dan mengambil ayam goreng madu yang di simpan di bagian freezer.

"Nasinya abis deh kayaknya Dam. Kan tadi ada Mike dan Felix. Trus Sean dan Kak Wisnu juga makan bareng ama mereka"

"Terus kenapa elu gak makan juga, Josh?"

"Gue nunggu elu... masa gue enak-enakan makan, sementara elu sendiri... masih sibuk di kantornya Wisnu ngurus sesuatu kan?"

Adam balas memeluk Joshua, kemudian ia mendengar suara Joey, yang lalu bergabung dengan Adam dan Joshua.

°•¤ Re:XXX ¤•° [1st Seasons]Where stories live. Discover now