°•¤ Re:XXX • Chapter 26 ¤•°

2.5K 134 7
                                    

Awalnya Calvin malas sekali ikut dengan teman-temannya datang ke Festival Sekolah yang katanya adalah kerja sama dari tiga SMK yang sering bertikai itu. Tapi ia akhirnya datang juga karena jengah mendengar iklan di radio lokal mengenai Festival Sekolah itu.

Tapi rasa jengahnga berubah jadi semangat saat ia melihat suasana Festival Sekolah yang baru pertama kalinya ia lihat semeriah itu. Bahkan matanya sempat terpaku saat melihat dua orang yang memakai pakaian kembar, yang ternyata adalah Panitia di Festival Sekolah tersebut.

"Kita kayak couple Dam" ujar salah satunya.

"Hah? Bukannya emang beneran couple?" cowok disebelahnya menyahut sambil tersenyum lebar dan mengarahkan benda aneh di tangannya.

Calvin bahkan sampai sengaja beralasan pergi ke toilet dengan teman-temannya hanya untuk mengikuti mereka berdua. Bahkan Calvin juga ikut berlari menuju ke dalam aula hanya untuk menyaksikan ada masalah apa di dalam aula.

Tapi mata Calvin lekat menatap big screen di kanan dan kiri panggung yang sangat megah.

'Ini beneran Festival Sekolah? Kenapa mirip banget dengan konser tunggal artis ternama?' Calvin membatin.

Matanya menyapu ke segala arah. Memperhatikan banyaknya kamera yang mengambil angle gambar yang sangat bagus.

'G-Gilaaaa.... Ini serius cuma Festival Sekolah?'😱

'Loh? Bukannya itu cowok tadi?' 😯 Calvin menatap heran saat ia melihat sosok Adam di dalam big screen di kanan kiri panggung.

'W-waaaawwww... C-cakep banget!!!'😍

Calvin tidak pernah menyangka, kalau Adam yang dilihatnya sekilas tadi, ternyata memiliki wajah yang sangat tampan. Meskipun ia harus terkejut saat melihatnya memarahi Rafael yang sepertinya melakukan kesalahan saat melakukan persiapan dengan wajahnya yang menyeramkan, tapi ia kembali terpesona saat melihat Adam tertawa sambil melakukan dance unik dengan Rafael di kantin sekolah.

'Wait! Itu kantin!?! Gue kira itu restoran atau sebuah Cafe!!'😱

Bahkan Calvin, yang berdiri berdesakan di dalam aula, sampai harus mengarahkan tas ranselnya ke depan. Untuk menutupi jendolan ereksi di dalam celananya. Semua gara-gara Calvin melihat Adam yang sedang bernyanyi di rumahnya hanya mengenakan celana pendek dan kaus oblong yang memiliki ukuran mungkin tiga kali dari besar tubuhnya.

'Bajing!!! Itu kaki... pundak... muka... tangan.. seluruh bodinya mulus banget!!! My Gawd!! Gue ngaceeeeng!!'😅😆

Calvin bahkan ikut tertawa, lumayan untuk menghilangkan ngacengnya, saat melihat para Panitia saling kejar-kejaran diatas panggung hanya untuk menangkap si cakep berbodi mulus, Adam.

'Duh!! Gue enggak mendadak jadi homo gara-gara ngeliat si Adam itu kan?'🤔 Calvin bertanya dalam hati sambil mengupil. Bulu hidungnya kadang suka gatal kalau ia sedang nervous. Dan itu pula alasan beberapa cewek yang dipacari Calvin menjadi ilfeel --ilang feeling-- saat melihat bad habit yang dimiliki Calvin.

"....vin... Calvin..."

PLETAK!!

Sebuah spidol mendarat sempurna di tengah jidat Calvin yang sedang melamun. Ia selalu teringat dengan Adam saat melihatnya di Festival tahun lalu.

"Kamu itu Bapak panggil dari tadi malah asik bengong!"

"Aduh Pak... Sakit tau... Padahal saya lagi mikir serius..."

"Mikirin apa sampe segitunya?"

"Mikirin Festival Sekolah dong Pak. Kan saya harus bikin Festival Sekolah yang sama meriahnya dengan Festival Sekolah rancangan Kak Adam..." Calvin bersungut-sungut menahan sakit di jidatnya.

°•¤ Re:XXX ¤•° [1st Seasons]Where stories live. Discover now