Tak satu pun dari enam member Sāta Mrtyú de Mort mampu mendeteksi posisi Adam saat ini. Termasuk Föld yang menjadi kaki tangan Adam, yang biasanya dengan mudah bisa melacak keberadaan Adam. Dimanapun ia berada. Dan sejauh apapun jarak diantara mereka. Bahkan Tevta, seorang Altina Yang Agung sekalipun. Yang memiliki kekuatan di bawah level seorang Damon, tetap tidak bisa menemukan posisi Adam. Tevta bahkan sudah mengutus seluruh makhluk dari Galaksi Thansuokr yang berada di seluruh penjuru Bumi untuk mencari Adam, atau Damon. Tapi semua usaha mereka nihil.
Sementara itu, Adam yang saat ini sedang berada di Bulan dalam wujud Damon, mengamati suasana di Bumi. Ia hanya berdiri sambil tersenyum tipis. Ia tidak mempedulikan Joshua yang sudah tiga hari kelimpungan mencari dirinya. Bahkan Tevta meminta Föld untuk menyamar sebagai Adam selama Adam yang asli menghilang.
Damon masih marah dengan Tevta. Karena merusak rencananya, hanya karena merasa kasihan dengan Iddo. Bukan hanya itu saja, Damon juga marah sekali dengan Tevta, karena telah terlihat oleh seseorang yang berasal dari masa lalu mereka. Saat mereka berdua bertempur di era Joseph dan Damian.
Selain masih kesal, dan marah dengan Tevta, sebenarnya Damon juga bahagia. Karena orang-orang yang ia benci, akan muncul satu persatu mulai saat ini. Terbukti, ia bisa melihat, salah satu dari mereka kini sedang mengawasi Tevta dari kejauhan.
Apakah keenam member Sāta Mrtyú de Mort yang selalu mengawal Tevta tidak mengetahui keberadaan orang tersebut? Tentu saja mereka tau. Tapi prioritas mereka saat ini adalah mencari Adam atas permintaan dari Tevta.
Skenario yang sudah tersusun rapih, kini mengalami perubahan. Yang terpenting bagi Adam saat ini adalah, jangan sampai salah satu dari orang-orang itu mengganggu Holdhónap yang dibiarkan tertidur di dalam diri Sean. Selain marah dengan Tevta, ia juga kesal dengan Föld. Karena selalu menunda-nunda waktu untuk membangunkan Vihar yang juga sedang tertidur di dalam tubuh reinkarnasi manusia Bumi.
"Kalau Föld tetap tidak juga menghampiri Vihar, maka aku yang harus membangkitkannya. Dengan tanganku sendiri." Damon berbicara sendiri sambil memangku dagu di punggung tangannya sendiri. "Tapi sebelum itu... aku harus melakukan sesuatu."
Setelah berucap seperti itu, Damon berteleportasi. Melompat-lompat dari Bulan ke Mars. Jupiter. Saturnus. Uranus. Neptunus. Dan berhenti di Pluto, semudah anak kecil melompati deretan balok yang berjejer. Padahal, manusia Bumi yang mengirimkan wahana tanpa awak bernama Cassini pada tanggal 1 Juli 2004 menuju Saturnus, butuh waktu selama tiga belas tahun. Sementara Damon, berteleportasi dari Bumi sampai Pluto, hanya memakan waktu tidak sampai lima menit.
YOU ARE READING
°•¤ Re:XXX ¤•° [1st Seasons]
Fantasía~COMPLETE~ Adam : There will come a time where I'll find myself on my own. Using that time, to find unbreakable strength from deep within. Amarillo : I can be broken, but never beaten. I will heal. I will recover. Joshua : The moment I gain my footi...