°•¤ Re:XXX • Chapter 85 ¤•°

1.7K 128 27
                                    

Namanya Barley. Mahasiswa semester tiga, di sebuah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Swasta. Dia anak tunggal dari pernikahan pertama sang Mama. Saat kedua orang tuanya bercerai, usia Barley masih berkisar tiga tahun. Dia sempat tinggal berdua dengan Mama-nya sampai usia sembilan tahun. Menjelang ulang tahunnya yang ke sepuluh, sang Mama menikah lagi dengan seorang pria berkebangsaan Pakistan.

Sangat bertolak belakang dengan Papa kandungnya yang berkebangsaan Indonesia. Tetapi, Papa kandung Barley sendiri adalah seorang pria berdarah campuran Manado dengan Inggris. Sementara Mama-nya sendiri, seorang wanita berdarah campuran Palembang dengan Chinese-Manado.

Tak mengherankan, jika melihat Barley yang adalah anak hasil campuran banyak ras, membuatnya terlihat sangat manis. Bahkan bagi teman Barley sendiri, sejak ia masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak hingga tamat SMU, Barley sering kali di bilang terlalu cute untuk ukuran seorang cowok.

Barley menyadari, kalau dirinya termasuk cowok populer di sekolahnya. Terutama di kalangan teman lawan jenisnya. Barley sudah terlampau terbiasa jika ia selalu di banding-bandingkan dengan pacarnya. Semua orang, termasuk Papa tirinya, setuju, kalau Barley jauh lebih cute dibandingkan dengan pacarnya yang sebenarnya bisa di bilang cantik.

Sayangnya, karena sering di banding-bandingkan, semua cewek menjadi jengah terhadap Barley. Pacaran paling lama yang Barley jalani pun, paling lama hanya berkisar satu bulan. Bahkan Mama-nya sendiri, sempat nyeletuk, kalau Barley bisa memiliki pacar dan bertahan hingga tiga bulan, Mama-nya akan membuatkan nasi tumpeng. Dan akan mentraktir teman satu sekolahnya.

Sayangnya lagi, celetukan Mama-nya yang sebenarnya adalah sebuah do'a tak langsung, tidak pernah terwujud. Barley selalu pacaran paling lama satu bulan setengah. Itu pun hanya berlangsung sekali. Karena pacarnya ternyata berselingkuh dengan salah satu teman Barley.

Apakah Barley patah semangat? Beruntungnya, tidak. Meskipun dia mendapatkan cap player bermuka cute, Barley justru bangga. Dan lagi, ia tak perlu bersusah payah mencari cewek untuk melepaskan statusnya sebagai perjaka. Dihari kelulusannya, ada sekitar selusin cewek yang bersedia Barley gagahi. Dan malam itu, kontol milik Barley bagaikan piala bergilir yang hanya pasrah duduk menikmati permainan mulut dan goyang pinggul setidaknya lima orang cewek, yang salah satunya adalah mantan ceweknya tersebut.

Lulus SMU, dan diterima di sebuah Universitas bergengsi, membuat pamor Barley semakin meroket. Terlebih, sejak ia berteman akrab dengan Iddo. Cowok pongah dan super sombong di Universitas-nya saat ini. Entah bagaimana awal mulanya mereka bisa akrab. Tetapi sejak itu, Barley mendapatkan julukan baru. Salah satunya adalah serigala berbulu domba. Karena dibalik wajahnya yang masih cute itu, Barley tertular karakter sombong yang dimiliki oleh Iddo. Tak jarang, mereka berdua sering berbuat onar, tetapi tidak pernah satupun dari para korban yang berani melapor. Terlebih, dengan kekuatan uang yang dimiliki Pak Ricky, Papa-nya Iddo. Belum termasuk alibi-alibi palsu dengan kekuatan uang, membuat prestasi buruk mereka selalu berhasil tertutupi.

Di semester kedua, teman mereka bertambah dua orang. Mereka adalah dua orang senior, yang selalu tunduk dengan perintah yang diberikan Iddo. Sementara Barley sendiri, biasanya hanya melihat dan mengamati dua senior yang baginya terlihat lucu. Lucu dalam artian, mereka berdua sudah seperti kerbau yang dicucuk hidungnya. Dengan hanya beberapa lembar uang empat hingga lima digit, keduanya selalu bersedia menuruti keinginan Iddo.

Misalnya saja saat mereka menurut untuk merusak kaca mobil sebuah mobil sedan berwarna merah fanta, dari seorang Mahasiswa baru. Mahasiswa baru itu, biasanya selalu terlihat berangkat dan pulang mengenakan kendaraan umum. Atau minimal, terlihat menebeng dengan menggunakan motor atau mobil milik temannya.

Barley tau, Iddo pasti tidak akan suka jika suatu hari Mahasiswa baru itu membuat sedikit ulah. Dan benar saja, saat melihatnya datang menggunakan sebuah mobil sedan merah yang di duga adalah sebuah mobil seri baru, Iddo yang mudah sekali iri. Dan tidak sungkan untuk menutupi semua sifat jeleknya itu, kini memberikan perintah pada dua seniornya yang sudah seperti dua ekor kerbau. Padahal, Iddo cuma memberikan janji akan mentraktir mereka makan di kantin selama sebulan penuh. Tidak lebih. Mungkin saja akan berkurang.

°•¤ Re:XXX ¤•° [1st Seasons]Where stories live. Discover now