January, 2011.
Gadis dengan rambut hitam lurus sebahu itu berdiri diambang pintu kelas yang berada dipojok koridor, membaca sebuah novel Siti Nurbaya karangan Marah Roesli. Dilihat dari novelnya yang sudah lusuh, bisa dipastikan jika novel itu telah dibaca berulang-ulang kali. Ada bekas air dibeberapa lembarannya, menandakan jika novel itu selalu ada dalam cuaca apapun. Diujung lembarannya pun keriting seperti sudah dilipat berkali-kali sebagai tanda bacaan terakhir.
Gadis itu sesekali mengedarkan pandangannya pada koridor panjang, kelasnya yang berada dipojok jarang sekali dilewati orang. Bisa dihitung dengan jari orang-orang yang pernah melewati kelasnya. Karena itulah gadis dengan sapaan Sasi lebih senang menghabiskan jam istirahatnya dengan berdiri diambang pintu.
Ada satu objek yang tertangkap ujung matanya, berjalan dari arah berlawanan. Pandangannya berpindah menatap pemuda berikat kepala khas sunda, bajunya yang dimasukan kedalam celana membuat pemuda itu terlihat rapi. Pandangan Sasi tidak berhenti disitu, seolah ada yang menarik dari pemuda yang ia yakini seangkatan dengannya, ada yang berbeda hingga Sasi tidak melepaskan pandangan matanya begitu saja. Akhirnya Sasi tau kemana tujuan pemuda itu, toilet disamping kelas Sasi yang hanya dipisahkan oleh tangga penghubung lantai dua.
Sasi mengalihkan pandangannya kembali pada novel yang beberapa menit ia biarkan terbuka tanpa terbaca, meski Sasi menatap novel itu tidak ada yang tau jika itu hanya kamuflase. Karena sebenarnya Sasi sedang menahan matanya untuk tidak memperhatikan pemuda itu lagi, sampai Sasi kalah oleh dirinya sendiri ketika bunyi pintu toilet terbuka, menampilkan pemuda itu. Pemuda yang sama hingga punggung pemuda itu semakin terlihat kecil lalu menghilang dibelokan koridor.
KAMU SEDANG MEMBACA
SASIKIRANA
ChickLitIni bukan pernikahan yang terjadi karena perjodohan, kawin paksa atau bahkan pernikahan kontrak. Ini murni menikah, secara sadar. Hanya bedanya, yang satu benar-benar mencintai namun yang satunya justru hanya ingin melindungi dari cinta palsu dan pe...