"Jadi, apa yang kau ingin bicarakan denganku, Hyung?" Jiyong melepas topi dan merapikan rambutnya. Ia dan Heechul akhirnya bertemu di restoran yang biasa dikunjungi oleh member Super Junior.
"Ada beberapa hal yang ingin kutanyakan padamu."
"Tentang Taeyeon?"
Lawan bicara yang duduk di hadapannya mengangguk. "Apa kau ingin tetap menunggu dia?"
"Sampai nanti dia memutuskan untuk menikah dengan orang lain."
"Kau tidak marah lagi karena dia memutuskanmu?"
"Tidak,"
"Kau masih ingin tahu alasan dia mengakhiri hubungan kalian?"
Jiyong mulai merasakan keseriusan dalam setiap kalimat Heechul. Ia menegakkan posisi tubuhnya. Melupakan semua makanan yang tersaji di depannya.
"Masih, tetapi aku tidak ingin memaksanya lagi, Hyung. Tidak jika hanya akan menciptakan jarak yang lebih jauh diantara kami."
"Apa yang akan kau lakukan seandainya hubungan kalian diketahui semua orang?"
Jiyong mengerutkan kening. "Aku akan melakukan apapun untuk melindungi Taeyeon dan hubungan kami."
"Dragon, ada.."
"Sunbae? Heechul Oppa?"
Heechul menoleh ke arah belakang. Gadis bertubuh jangkung dan si pemilik eye smile tengah berdiri seraya melayangkan senyum.
"Kalian? Sedang apa disini? Ayo kemari!"
Keduanya mengambil duduk berhadapan. "Aku lapar, Oppa, dan unniku yang satu ini bersedia menemaniku."
"Kalian dari hotel?" kali ini Jiyong yang bertanya.
Tiffany menggeleng. "Nona Im Yoona ingin berjalan-jalan setelah konser tadi, kemudian dia lapar dan akhirnya kami berujung kesini."
"Kami tidak menganggu kalian, kan?" tanya Yoona.
"Tidak. Bahkan mungkin kalian harus tahu juga apa yang akan kusampaikan."
Tiffany mengerutkan kening. "Tentang apa?"
"Dragon, kau sungguh-sungguh dengan apa yang kau katakan padaku? Tentang hubunganmu dengan Taeyeon?"
"Kau bisa pegang semua ucapanku, Hyung."
Heechul terdiam sesaat. Di sisi kiri kanannya, Tiffany dan Yoona saling melempar pandang. Raut serius dari oppanya tersebut sangatlah jarang mereka lihat.
"Aku tahu alasan Taeyeon memutuskan hubungan kalian, Dragon."
Kedua mata Jiyong terbelalak. "Hyung! Jangan bercanda!"
"Aku serius!" Heechul mengusap kasar wajahnya. "Sebenarnya, aku bisa dibunuh Taeyeon karena mengatakan ini semua padamu, tetapi aku sudah tidak tahan lagi melihat dia yang luar biasa keras kepala. Sampai tahun manapun kalian tidak akan pernah bersatu kalau sikapnya masih saja seperti sekarang."
"Maksud Oppa?" tanya Yoona tak mengerti.
"Dia sangat takut, Dragon. Dia takut kalau hubungan kalian diteruskan akan ada banyak pihak yang tersakiti dan dikewakan oleh keputusannya." Heechul melirik ke arah Tiffany dan Yoona. "Kalian sempat tidak menyetujui hubungan Taeyeon dan Dragon, kan? Itu adalah pukulan pertama yang menyebabkan dia akhirnya mengambil keputusan tersebut. Terlebih lagi saat itu ada dua member yang hubungannya sudah tersebar ke publik. Dia semakin ingin mundur. Bukan dia pengecut, tetapi dia sangat memikirkan orang-orang yang ada di sekelilingnya."
"Dia sama sekali tidak menyalahkan sikap membernya. Sebaliknya, Taeyeon terus berpikir ulang tentang apa yang harus dia lakukan. Melihat banyaknya respons yang ditunjukkan atas hubungan Yoona dengan Seung Gi dulu juga Sooyoung dan Kyung Ho, Taeyeon ada di titik bahwa tidak seharusnya dia memperkeruh keadaan. Jangan dilupakan juga kalau hubungan Miyoung dan Nichkhun sudah mulai terendus oleh media."
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Journey
FanfictionDua anak manusia yang terlalu rumit hanya untuk saling memiliki. Bersembunyi hanya untuk saling merengkuh dan mengucap kata cinta. Haruskah mereka menyerah saat dunia seakan terus menyerang? Atau, tetap melawan meski harus mati? Terkadang, c...