1. Bullyng

25.1K 940 30
                                    

Hari ini adalah hari pertama bagi seorang gadis berpenampilan nerd.

Rambutnya di kuncir dua di samping, kaca mata bulat dengan warna coklat di sisi nya, tas punggung warna putih, rok dibawah lutut, serta seragam kebesaran.

Ia akan memasuki sekolah baru, ia adalah gadis pindahan dari Jakarta Barat.

"Pagi anak-anak." Sapa sang guru yang membawa gadis itu ke hadapan teman kelas nya.

"Kita sudah kedatangan teman baru. Silahkan masuk nak,  perkenalkan dirimu." Lanjut guru itu.

Gadis itupun mengangguk cepat, dengan kedua tangannya memegang tali ransel nya.

"Hai." Sapa gadis itu, dengan cepat semua orang menahan tawa ya. Entah apa yang mereka tertawakan, gadis itu menghela napas.

"Nama aku Dasha Nattasha,  senang bisa bertemu kalian, ini akan menjadi kelas terbaik," sepertinya ucapan apapun yang terlontar oleh Dasha itu sebuah lawakan bagi mereka. Buktinya teman kelas gadis itu sedang terpingkal-pingkal, entah kenapa.

"Sudah..sudah, Dasha silahkan duduk dikursi ini." Kemudian bu Ruri membawa Dasha ke tempat duduk.

"Nah, kamu duduk disini, temen sebangku kamu selalu telat," ucap bu Ruri, Dasha pun hanya tersenyum.

"Bu.. Itu kan tempat duduk Tam-.. " ucapan gadis terpotong.

"Terus kenapa, anak itu mau ngapain ibu gak peduli." Ucap bu Ruri dengan sedikit jutek.

Setelah kepergian bu Ruri kelas jadi ramai kembali,  mereka sedang membicarakan Dasha tentunya.

"Heh." Sentak seorang perempuan yang duduk di hadapan Dasha, Dasha tersenyum ia kira gadis itu akan mengajak nya kenalan.

"Nama kamu siapa?" tanya Dasha dengan senyuman manis nya, ia kemudian menyeimbangkan kaca mata tebal nya.

"Idihh, lo ngajak kenalan gue, hah," sentak gadis itu, Dasha pun hanya tersenyum miris.

Kemudian gadis yang tadi mengebentak Dasha berdiri,  dan mengambil tas yang sudah Dasha simpan.

"Tas aku," ringis Dasha melihat semua peralatan sekolah nya di keluarkan dilantai. Setelah itu tas nya, di lempar pada teman nya, semua orang tertawa melihat wajah Dasha yang hampir menangis.

"Aku mohon, jangan pancing dia," ucap Dasha mmbuat semua temannya menyernyit.

"Dasar CUPU." Teriak seorang gadis yang sebangku dengan gadis yang membawa tas Dasha.

"Aku... Mohon.. " teriak Dasha yang seperti benar-benar akan menangis.

"Lo pikir kita peduli," ucap gadis lainnya, apa Dasha harus mengeluarkan sisi lain dari nya, tidak mungkin.

"Flo, ambil ini," teriak gadis yang mengatai Dasha cupu.

"Hahahah," tawa mereka semua, Dasha masih diam sejujurnya ia--.

"Kenapa lo diem Cupu, eh Rey,  ambil dan buang itu " ucap gadis yang sepertinya ketua geng, entah lah.

Gadis yang diketahui bernama Reyka, menendang peralatan tulis Dasha, kemudian tersenyum miring.

Kepribadian Ganda [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang