Prologue

26.8K 1.2K 7
                                    

"Apa mom sedang bercanda?" Tanya anak laki-laki bermata biru, persis seperti mata sang ibu.

Sang ibu menggelengkan kepala tanda bahwa ia tak sedang bercanda dengan anak laki-lakinya yang tampan itu. Anak laki-laki itu mendengus kesal, terhadap ibunya yang ia rasa egois karena memaksakan kehendaknya pada anaknya yang jelas-jelas tak mau.

Sang anak laki-laki itu beralih menatap ayahnya yang tampak tenang membaca koran paginya, sepertinya sang ayah tak begitu peduli dengan argumen yang sedang terjadi diantara ibu dan anak itu.

"Dad?" Ucap sang anak, sedangkan laki-laki yang sedang ia mintai pembelaan hanya meliriknya sekilas "dad, please!" Lirihnya sekali lagi.

"Daddy mu diam, itu karena memang ia yang membuatkan akademi itu untuk mu belajar kelak son" ucap sang ibu.

Anak laki-laki itu mencebikan bibirnya, ia tau jika ayahnya membuat akademi sihir tapi ia tak tau jika ia akan belajar ditempat itu bersama murid-murid lainnya tanpa ada embel-embel ia akan mendapatkan pelajaran khusus. Padahal nanti ia yang akan melanjutkan takhta kerajaan, harusnya ia mendapatkan pendidikan khusus bukan?

"Kau akan mendapatkan pendidikan khusus mu, setelah kau lulus dari sana son" sang ayah akhirnya membuka suara.

"Ya ya, menentang pun percuma" gumam sang anak.

"Sangat mirip dengan mu Aidan, keras kepala." Briana mencibir.

Aidan terkekeh mendengar cibiran dari bibir istrinya.











Sequel Aidan-Briana😎

Semoga suka yaa❤️❤️❤️

The Devil Prince and MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang