Part 10

7.7K 556 14
                                    

Happy Reading, maaf kalo ada typo🙈

"Jadi bagaimana dengan adik mu?" Tanya Gracia.

Daniel berdecih mendengar pertanyaan Gracia. Kenapa Gracia harus bertanya mengenai adiknya, kenapa bukan menanyakan kabarnya saja? Apa lima tahun tak bertemu, tidak membuat Gracia rindu padanya?

"Untuk apa kau menanyakan Camilla? Tidak kah kau merindukan ku, seperti aku merindukan mu?" Tanya Daniel dengan nada menggoda.

Gracia menyikut pinggang Daniel "kau ini!"

Daniel tertawa renyah, sudah lama dia tidak bercanda dengan Gracia. "Mana Grace ku yang menyebalkan? Biasanya kau akan bertingkah menyebalkan hingga membut ku ingin segera mengubur mu"

Gracia menundukan kepalanya "entah lah, aku juga bingung Daniel."

"Ada apa, hum? Ceritakan!" Sahut Daniel.

Gracia yang sedang memakan makan siangnya dengan satu meja bersama Daniel, bangkit dari duduknya. Dia merasa belum saatnya bercerita pada Daniel, mungkin nanti ia akan bercerita tapi tidak sekarang. Daniel dan Olin memiliki porsi yang sama dihidup Gracia, itu sebabnya dia tidak sungkan bertingkah apa saja didepan keduanya, entah menjadi sosok Gracia yang menyebalkan, Gracia yang kuat, atau bahkan Gracia yang lemah sekalipun.

Tangan Gracia di cekal oleh Daniel dan ditarik kebawah untuk menyuruh Gracia duduk kembali. Setelah Gracia sudah duduk Daniel bersuara. "Ada apa Grace? Ada masalah?" Tanya Daniel, kini dengan intonasi yang lebih lembut dan tidak menuntut seperti sebelumnya.

Gracia menopangkan dagunya dengan kedua tangannya dimeja sambil menatap wajah Daniel. "Kau mau aku bercerita?" Daniel menganggukkan kepalanya "disini?" Gracia memastikan seraya mengedarkan pandangannya kesekeliling.

Daniel mengikuti arah pandang Gracia, dan benar saja tempat itu sangat ramai. Daniel bangun dari duduknya dan menarik tangan Gracia untuk mengikuti langkahnya. Gracia hanya menurut, ia mengikuti langkah Daniel dengan diam.

Setelah sampai, mereka duduk dibangku ayunan.

"Aku tidak tau kalau disini ada ayunan" ucap Gracia pada dirinya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku tidak tau kalau disini ada ayunan" ucap Gracia pada dirinya sendiri.

Tapi justru ucapannya itu dibalas oleh Daniel yang duduk disampingnya dengan menyenderkan tubuhnya pada sandaran. "Yah kau lihat saja tadi ayunan ini ada didalam kebun, hanya orang bermata teliti yang menyadarinya."

"Dan kau termasuk orang yang teliti?"

Daniel menganggukan kepalanya "tentu saja!"

Gracia tertawa, sudah lama rasanya bercanda tidak jelas dengan Daniel. "Kapan ya terakhir kita seperti ini" gumam Gracia sambil mengingat-ingat kejadiannya dulu bersama Daniel dan juga Olin.

"Itu sudah lama sekali. Oh iyaa, apa Mike juga ada disini?" Tanya Daniel.

Yah hubungan Daniel dan Mike tidak bisa dibilang akur juga, mengingat Daniel pangeran Vampire sedangkan Mike adalah pangeran Serigala. Tapi keduanya tidak berkelahi jika sedang tidak sengaja bertemu, walaupun tidak jarang keduanya saling melempar tatapan membunuh.

The Devil Prince and MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang