Happy Reading, maaf kalo ada typo.
Melvin tampak sedang merenung di pinggir jendela kamarnya, ia tengah memikirkan beberapa hal yang disampaikan pengawalnya—Tobby—beberapa saat yang lalu.
Dia tak menyangka ayahnya meminta bantuan pada dirinya. Padahal selama ini yang ia ketahui, ayahnya dapat melakukan segala urusannya sendirian. Ayahnya sangat hebat, dan mandiri. Jadi bila ayahnya sudah meminta bantuan padanya, pasti masalah kali ini merupakan masalah yang serius.Pasti ini bukanlah sekedar masalah, dimana buku legendaris itu berada. Pasti ada hal lain dibalik ayahnya sangat ingin mendapatkan buku tersebut.
"Memikirkan sesuatu, Pangeran?"
Melvin memiringkan tubuhnya untuk melihat Mike sekilas, lalu kembali ke posisi semula. Apa dia juga harus meminta bantuan pada teman sekamarnya yang baru-baru ini dekat dengannya, untuk mencari dimana buku legendaris itu berada?
Mike adalah putra mahkota, pasti pria itu tau tentang legenda yang ada dibuku tua tersebut.
Melvin mendesah kasar lalu berbalik untuk menatap Mike yang sedang berdiri di dekat pintu seraya memegang gelas anggur merah. "Kau tau buku tua legendaris itu?" Tanya Melvin.
Mike menengguk anggur merah itu setengahnya, lalu menjawab pertanyaan Melvin. "Ya aku tau, ada apa memangnya? Bukan kah, buku itu ada pada kerajaan mu?"
"Hanya satu, yang satunya lagi entah kemana." Jawab Melvin seraya menaikan bahunya.
Mike melebarkan matanya, ia meletakan gelas yang dia pegang ke atas nakas. "Kau serius?! Apa kau sudah gila?! Bagaimana jika buku itu jatuh ke tangan orang yang salah?!" Sahut Mike.
"Karena itu, ayah ku meminta ku untuk mencari kemana buku itu berada."
Mike mengacak rambutnya frustasi. "Jangan karena buku itu hanya bisa dilihat oleh orang tertentu, lantas keluarga mu jadi menyepelekan keamanan buku tersebut, Melvin! Padahal seluruh kerajaan, sudah mempercayai keluarga mu untuk menyimpan buku itu!"
"Aku tau, aku tau! Buku itu sudah diamankan di ruangan khusus, tapi beberapa tahun yang lalu buku itu menghilang entah kemana. Dan terakhir ayah ku bilang, buku itu ada diperpustakaan akademik ini!" Jelas Melvin.
"Kalau begitu tunggu apa lagi, ayo kita cari buku itu!"
***
Diperjalanan Mike tak henti-hentinya menggerutu tentang kecerobohan kerajaan Melvin, yang menurutnya tidak bisa menjaga buku legendaris itu.
Sedangkan Melvin hanya diam, dia tidak merespon segala ucapan Mike yang terkesan menghakimi keluarganya. Terutama ayahnya, bagi Mike ayahnya adalah raja yang tidak bertanggung jawab karena tidak bisa menjaga buku tersebut.
Ingin sekali Melvin merobek mulut berisik Mike, dengan cakar-cakarnya yang tajam. Tapi dirinya tidak mau menambah masalah ayahnya, kalau-kalau hal buruk terjadi pada Mike karena ulahnya.
Brukk..
Mike tidak sengaja menabrak seseorang, begitu dia berjalan di persimpangan lorong.
Mike menegakan tubuhnya untuk melihat siapa yang tabrak tadi.
"Mike?" Gumam Gracia, "Melvin?!" Pekik Gracia begitu melihat tunangannya ada dibelakang Mike yang baru saja datang.
Gracia langsung berlari melewati Mike, untuk memeluk Melvin yang sedang tersenyum menatapnya. Begitu beberapa detik berpelukan, Gracia mengendurkan pelukannya pada Melvin lalu menatap pria yang sudah menjadi tunangannya tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Devil Prince and Me
FantasySequel King Demon's Bride. Melvin Amadeuz Federick, putra mahkota kerjaan Diabolus. Anak dari pasangan Raja Aidan Federick serta Ratu Briana Federick. Harus belajar layaknya warga sipil, di akademi sihir milik ayahnya. Ia menerima pertintah dari san...