Part 32

8.9K 590 93
                                    

Happy Reading, maaf kalo ada typo👻

Hari terpenting dan hari dimana semua masyarakat telah nantikan, akhirnya tiba.

Hari dimana sang Pangeran Iblis akan di naubatkan menjadi Raja mereka, tentu saja hal ini mendapatkan respon negatif dan positif secara bersamaan.
Banyak orang yang mengatakan, kalau Pangeran tidak akan bisa menjadi Raja sebaik ayahnya atau ada juga yang bilang Pangeran akan menjadi Raja yang lebih hebat dari ayahnya.

Begitu banyak tanggapan dari penaubatan Melvin Amadeuz Federik, yang bisa Melvin lakukan hanyalah bekerja sebaik-baiknya untuk membungkam mulut orang-orang yang sudah meremehkan dirinya. Dia harus menjadi Raja yang lebih baik dari mendiang ayahnya, bahkan ayahnya sudah menjadi Raja pada usia yang terbilang muda.

Melvin melihat pantulan dirinya dari cermin, baju khas kerajaan melekat senpurna ditubuh tegap dan berotot miliknya. Ia membetulkan tatanan rambutnya, yang sebenarnya sudah sangat rapih. Melvin berdeham, untuk menetralkan rasa gugupnya.

"Sudah siap?" Tanya Tobby yang tiba-tiba saja muncul dibalik pintu kamarnya, tanpa mengetuk terlebih dahulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sudah siap?" Tanya Tobby yang tiba-tiba saja muncul dibalik pintu kamarnya, tanpa mengetuk terlebih dahulu.

"Tentu saja." Jawab Melvin tanpa mengalihkan pandangannya dari cermin, yang kini menampilkan sosok Tobby dibelakang tubuhnya.

Tobby mengangguk, dan Melvin membalikan tubuhnya untuk berjalan kearah aula tempat dimana dirinya akan dinaubatkan sebagai Raja, menggantikan sosok ayahnya yang telah tiada.

Begitu mendekati aula, mata Melvin bisa menangkap pemandangan orang-orang yang begitu banyak, sangat banyak. Semua bangsawan dan anggota kerajaan lainnya ada disana, ada untuk menghadiri acara penaubatan Raja baru mereka.

Suara bisik-bisik dan obrolan-obrolan para tamu terhenti, begitu sosok Melvin sudah berdri tegap didepan podium dengan Bunda Ratu, atau Briana didepannya dan juga ada Max dan Alex disebalah kanan dan kiri Briana, sedangkan Tobby berdiri setia disamping kanan Melvin.

"Berhubung, tidak ada kandidat lain yang bisa menggantikan Pangeran Melvin untuk dinaubatkan sebagai Raja, kini acara penaubatan akan dilakukan." Ucap Alex dengan suara lantangnya, dan disambut sorak-sorak oleh para bangsawan dan anggota kerajaan yang lainnya.

Tiba-tiba angin berhembus kencang, membuat orang-orang harus menutup mata mereka karena debu yang bertebaran, tak terkecuali Melvin.

Begitu angin sudah tidak berhembus kencang, orang-orang kembali membuka mata mereka dan terlihatlah sosok pria berpakaian formal dan mahal tentunya, dengan jas dan kemeja serta tak lupa dasi yang bertengger sempurna dilehernya.

Mike yang ada disana menyipitkan matanya, dia mengenal sosok itu. Itu adalah salah satu murid di akademik, dan pria itu adalah Neilson Montague. "Apa yang dilakukan pria itu?" Batin Mike.

"Apa ada masalah, tuan?" Tanya Max.

Neilson hanya diam dan berjalan mendekat ke arah dimana Melvin berdiri, semua mata tertuju padanya. Bertanya-tanya apa yang sebenarnya sedang terjadi.

The Devil Prince and MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang