Tiga : He is...

1.4K 79 15
                                    

Namanya Wira Yudha. Aku gak tau dia biasa dipanggil Wira atau Yudha. Tapi sepertinya teman-temannya memanggilnya Wira, jadi aku ikut saja. Umurnya lebih tua setahun dariku. Punya adik yang sekelas denganku, laki-laki juga. Wira ternyata kakak kelas ku waktu SD. Pantas saja wajahnya familiar.

"Oh, jadi dia itu kakak kelas gue waktu SD. Pantes aja kaya kenal tapi lupa." Gumam ku setelah nge-stalk akun Facebooknya dia.

Susah ya jadi cewek, kalo udah kepo kerjaannya nge stalk terus hehehe.

Tidak lama kemudian, ada notif undangan di BBM ku.

"Hah, Dragneel? nama apaan tuh? makin banyak aja orang aneh jaman sekarang." ujarku.

Karena penasaran, aku terima invite- an itu. Orang itu nge-PING!!!

BBM

PING!!!

Iya? Siapa ya?

jadi minta pinnya Wita ga?

Kak Wita? Ini siapa sih?

Yang duduk disebelah lu tadi.

Lah kok namanya dragneel?

Itu nama tokoh anime favorit gue.

Oalah, ini beneran Wira Yudha?

Au ah, dark

eh iya jan ngambek dong

  Jadi kok mana sini

*Contact Send*

 Makasi
*Just read*

Lah dibaca doang kampret. Emang gue wattpad? wattpad ae butuh vote ama komen.

•••

Ulangan hari kedua, pelajaran yang paling tidak aku sukai adalah IPA dan MTK. Entah kenapa rasanya otakku tak sampai juga tak kuat dalam pelajaran itu. (Kelak setelah lulus dari SMP aku melanjutkan ke SMA dan masuk jurusan IPA dari hasil psikotes. Benar benar aneh)

Wira terlihat sangat santai dalam mengerjakan soal matematikanya. Bahkan kertas coretannya hanya berisi sedikit tulisan dan malah dilipat-lipat menjadi burung atau pesawat.

Beneran aneh ni orang njir

"Daripada lu gak jelas gitu mending bantuin gue deh Wir. Nomer 30 apaan nih ngerti sudut-sudut ga lu?" bisikku kepadanya.

"Gue kurang ngerti, tapi coba liat soalnya."

Aku memberikan soalku kepadanya. Dia terlihat berpikir lalu membulatkan option B di soal.

"Nih." Dia menyodorkan soalnya kepada ku.

"Bener gak nih? kalo salah gue salahin lu ya."

Baru saja Wira mau menjawab, pengawas ulangan langsung berbicara dengan menatap kami.

"Itu yang dibelakang pojok jangan pdkt dulu ya nanti istirahat kalian bisa lanjutin pendekatannya" ujar nya.

Sial! apa banget njir gue diledekin begini. parah.

Wajahku pasti sudah merah sekarang. Dan aku tidak bisa menahan malu ku.

About Him! [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang