"Shillaaaa, bawa HP kesekolah aja ya. Mama mau ke rumah Abang Mama di Bogor" ucap Mama memanggilku dari dapur
Aku menghampiri Mama, sudah rapi dengan tas di pundakku.
"Kalo ada razia gimana, Mam?"
"Nanti Mama yang bilang ke Wali Kelas kamu. Kunci rumah Mama bawa soalnya, kamu dirumah Ica aja dulu ya. Mama pulang nya sore paling, ga nginep"
"Oke oke, Shilla berangkat dulu" aku sun tangan ke Mama
"Hati-hati, Shil"
Disekolah, tepatnya dikelas. Belum banyak yang datang.
kok tiba-tiba kangen Wira gini sih.
"Dor! hayo ngelamunin apaan?" ucap Kya tiba-tiba
Dia sudah ada didepanku . Tas ransel dipundaknya dan membawa tas jinjing ditangannya. Kya memang suka bawa tas jinjing, keliatannya bawaan dia banyak sekali sampai ga muat di ranselnya.
"Ga apa apa" ujarku pelan
"Ntar ulangan bahasa sunda kerja sama ya" pintanya
"Siap" aku nyengir
Hari ini hari kamis, dari pagi sampai pulang sekolah, tidak banyak yang menarik. Ulangan Bahasa Sunda yang super ribet membuatku kesal, pasalnya aku tidak terlalu menguasai bahasa itu. Ya, Bahasa Inggris juga tidak menguasai sih, apalagi Bahasa Arab. Yang aku kuasai hanya Bahasa Indonesia mungkin. Ulangan kan tidak boleh liat buku ya? nah itu yang membuatku kesal karena aku belum sempat membaca-baca buku paket. Belum lagi pulpen nya harus 2 warna, hitam dan merah. Kami sudah terbiasa menjadi translator Bahasa Sunda dengan menerjemahkan teks. Bahasa Sundanya pake pulpen merah, Bahasa Indonesia pake pulpen hitam. Ya begitulah.
"Lelahnya hari ini" kataku sambil jalan pulang sama Ica
"Kerumah gue ga Shil? kita makan bareng" ajak Ica
"Asik, makann. Kebetulan emak gue juga lagi pergi. Hayulah" jawabku antusias
Dirumah Ica, kami makan siang dengan sosis asam pedas ala Ica.
"Emak lu lagi kemana?" tanya Ica
"Kerumah Abangnya, kunci rumah dibawa. Lagian gue males kalo dirumah sendirian"
Ica hanya manggut-manggut.
"Njir, masih jam 2? lama amat dah emak gue bilang baru pulang jam 7an"
"Yah, Shil. Nanti jam 3 gue mau pergi nyusul emak gue ke mall" kata Ica
Kami diam sejenak. berpikir.
"Apa gue kerumah Ara aja ya? atau kerumah Ana"
"Rumah Ana kan jauhh, lu mau jalan kaki? atau lu ikut gue aja yuk"
"Ga ah, gaenak sama emak lu"
Kulihat-lihat HPku, aku tersasar di aplikasi Line dan tak sengaja kebuka obrolan chat dengan Gio.
Gio? ide bagus
Line
Shilaaa: Kak Gioooooo
Gio: ?
Shilaaa: Nonton don't breath kuy
Gio: Skrg?
Shilaaa: lu bisanya kapan?
Gio: gua udh balik
Shilaaa: lu gada tugas?
Gio: gada
Shilaaa: mau skrg?
Gio: Hm
KAMU SEDANG MEMBACA
About Him! [Completed]
Teen FictionIni tentang dia. Tentang dia yang menetap, dia yang singgah lalu pergi, dia yang menghilang, dia yang membuat jatuh. Mencintainya seperti air, mengalir begitu saja yang bahkan aku pun hanyut didalamnya. Terimakasih telah menjadi bagian dari hidu...