About Him! [Completed]

Empat Puluh : Gagal Move On

Halaman 4

Kamu tau siapa aku kan?
Aku mungkin hanya adik kelas kamu
Yang bukan siapa-siapa kamu
Tapi, kamu
Kamu berarti banyak dalam kisahku
Kalau saja kamu tidak hadir dalam hidupku
Aku gak akan tau gimana rasanya mencintai kamu,
Tapi kamu mencintai dia

Cinta?
Apa itu Cinta Wir?
Pernahkah kamu merasa bahwa aku mencintaimu?
Sekarang, besok, lusa
Satu tahun yang lalu
Satu tahun ke depan
Selamanya Wir

Baiklah, biar aku yang mengalah saja
Aku hanya berusaha mengerti dirimu
Walaupun sampai sekarang pun aku tak pernah bisa mengerti
Tapi satu yang harus kamu tau
Bahwa aku mencintai Wira selalu

Halaman 5

Lagi apa kamu Wir?
Aku ingin cerita kepadamu
Bahwa aku menemukan orang baru
Dan sekarang sering chat-an

Kamu mau tau tidak?
Aku sering memikirkan dia sekarang
Tapi selagi aku ingat dia
Aku juga ingat kamu

Aku gak ngerti Wir
Aku gak mau terlalu berharap banyak lagi
Di hati kecil ku masih ada kamu
Selalu ada kamu
Gak pernah hilang
Andai kamu tau Wir
Betapa susahnya melupakan kamu
Menggantikan kamu dengan yang lain

Aku ingat, halaman itu aku tulis disaat aku sedang dekat dengan Arga.

Halaman 6

Aku malas Wir
Aku benci begini
Aku terlalu terbawa perasaan
Kali ini, saat ini
Aku merasakan lagi apa itu "nyesek"
Tapi bukan kamu penyebabnya

Wir,
Dari kamu aku banyak belajar
Walaupun kamu gak sadar
Aku baru menyadari bahwa lelaki kaya kamu,
Belum ada lagi di hidupku

Gak ada yang bisa gantiin kamu
Apalagi hilangkan kamu
Aku jadi rindu kamu yang dulu
Banyak hal lucu darimu dulu

Hal yang belum aku temui lagi sekarang,
Maafkan aku ya Wir
Biarkan saja rasa ini tumbuh
Tapi tidak berkembang

Itu aku tulis ketika tau Arga jadian dengan kak Sandra. Ketika aku merasakan lagi apa itu nyesek dan sakit hati. Bukan hanya marah dan kecewa dengan Arga. Tapi juga oleh sikap kak Sandra yang membuatku berpikir apa sebegitu berlebihannya kah aku?

Halaman 7

Aku gak peduli bagaimana kamu
Seperti apa kamu
Aku cuma peduli
Bahwa kamu orang yang penting dalam hidupku
Orang yang gak bisa aku lupain

Teman-teman dan sahabatku pernah bertanya
"Segitu cintanya sama Wira?"
Kalau memang iya, kenapa?
Kamu tidak bisa memaksakan perasaan seseorang
Aku juga tidak bisa

Aku rela begini kok Wir
Kemauan ku sendiri
Kamu gak usah merasa bersalah

Kamu tau gimana aku kan Wir?
Aku super nekat
Aku trouble maker
Aku adik kelas alay