Dua Puluh Lima : Car Free Day (2)

326 24 2
                                    

"Kak Rasya, yang lain pada kemana?" kutanya Kak Rasya

Hari ini hari minggu, pukul 6.30. Satu minggu yang lalu aku memang cfd bersama Heri cs. Dan minggu ini pun sama.

Kak Rasya menjemputku di gang depan rumah, lalu kami berangkat bersama menuju rumah Gio dengan berjalan kaki karena jaraknya dekat. Iya, Gio yang punya warung es.

"Tio masih otw, kita ketemu dirumah Gio aja. Kalo Heri langsung ke tempat cfdnya, rumah dia deket dari situ"

"Ohhh" aku hanya ber-oh ria

"Lu lagi deket sama Arga ya?"

"Lu kenal dia?"

"Ga sih, cuma tau aja"

"Gue lagi males ngomongin dia. Ohiya, Kak Ata gaikut cfd?"

Beberapa hari ini, aku memang tidak chatan dengan Arga. Dia sepertinya sibuk atau memang tidak mau ngechat aku padahal setiap bosan dia suka menyempatkan waktunya untuk sekedar chatting yang ga begitu penting. Atau mungkin perasaanku saja.

"Dia lagi ada acara gitu jadi kita-kita aja"

Acara apa ya, gaseru kalo gaada Kak Ata.

"Gio itu dingin banget ya?" tanyaku

"Gajuga kalo udah deket mah, emang irit ketawa"

"Mantannya ada berapa ya dia"

"Gatau, yang gue tau cuma Dilla"

"Gaada lagi?"

"Kayanya gaada, atau lebih tepatnya belum ada"

"Oh, btw lu kenal Wira Kak?"

"Wira? yang pake kacamata kan? yang aneh itu?"

"Wira ga aneh kali" kataku kesal

"Menurut gue sih aneh, kenapa? lu suka sama dia?"

"Dih ngapain"

boong bat lu Shil, kesel abisnya Wira dibilang aneh:( padahal emang iya

"Jangan mau sama dia, pecinta anime jepang"

"Lah? si Heri juga suka jepang kan? ini kita udah sampe nih. Panggil si Gio gih"

Kami sudah berada didepan rumah Gio sekarang. Pintunya tertutup rapat, warungnya juga tutup. Apa jangan-jangan dia belum bangun?

"Dih, lu aja yang panggil" tegas Kak Rasya

"Lah kok gue? lu kan temennya?"

"Lu aja"

"Lu aja Kak Rasyaaa"

"Paan si ribut-ribut"

Suara nya terdengar dari dalam pagar, dengan muka bantalnya. Tapi, bagiku dia masih tetap tampan dan dingin seperti biasanya.

"Gi, ayo cfd" ajak Kak Rasya

About Him! [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang