Empat Puluh Satu : Pesan 1

326 23 3
                                    

Untuk Kak Ata,

Halo kak Ata.
Bagaimana kabarmu sekarang?
Masih ingatkah denganku?
Ah, lucu sekali menggunakan bahasa baku seperti ini.
Tapi tak mengapa, aku harap kau dan kalian semua yang membaca ini mengerti maksudku

Kurasa kau masih ingat akan aku, Kak.
Kita pernah dekat kan?
Aku pernah menjadi orang terdekatmu bukan?
Ah, atau memang kepercayaan diriku saja yang terlalu tinggi

Maafkan semua kesalahanku ya, Kak Ata
Dimaafkan tidak? semoga saja kau memaafkannya, karena kau orang yang baik dan juga ramah

Semua kesalahan Kak Ata, sudah kumaafkan kok.
Walaupun aku tidak tau juga apa saja kesalahan Kak Ata.

Aku ingin mengulang kenangan kita sebentar saja, boleh ya?

Maaf, dulu aku pernah tidak sengaja menabrak punggung Kak Ata

Maaf, dulu aku sering mengabaikan pesan singkat dari Kak Ata

Maaf, aku merasa kehilangan saat Kak Ata menjauhi dan menghindariku tanpa alasan

Maaf, aku sedih saat Kak Ata tiba-tiba menghilang

Maaf, aku kecewa saat tau bahwa Kak Ata telah bersama Kak Syafia

Aku sadar, seharusnya memang aku tidak boleh terbawa perasaan dengan Kak Ata
Dan untungnya, perasaanku terkendalikan

Kak Syafia baik, pantas dengan Kak Ata
Kalian baik-baik ya

Terimakasih atas semua kenangan yang Kak Ata berikan padaku,
Terimakasih karena masih menganggapku sebagai adik kelas Kak Ata,
Adik kelas yang suka merepotkan Kak Ata,

Ah, aku rindu Kak Ata boleh tidak?

Aku rindu senyum Kak Ata,
apalagi senyum saat pertama kali kita bertemu,
atau saat pertama kali kita berkenalan secara langsung di acara pameran makanan, pertama kali nya hidupku berubah jadi banyak warna

Dari Kak Ata, aku mengenal Heri yang hitz, Tio yang pandai ngomong, Rasya yang sedikit sinis, dan Rian yang tinggi kayak tiang.

Aku juga rindu mereka. Terkadang kalau aku sedang sangat rindu serindu-rindunya aku selalu menatap foto kalian, bahkan sampai kucetak. maafkan ya

Aku juga suka mengecek akun sosial media kalian, karena jikalau aku mengirim pesan pun pasti akan kehabisan topik. Yang terpenting aku sudah tau bagaimana kabar kalian sekarang.

Bagaimanapun juga kalian telah hadir dan memberi warna tersendiri pada hidupku yang dulu abu-abu.

Kalian mengajarkanku apa arti pertemanan, apa arti persahabatan.

Dari kalian aku tau, bahwa obrolan lelaki tidak semua tentang perempuan. Sementara sebaliknya, perempuan sering sekali membicarakan lelaki.

Kalian boleh menilaiku alay, lebay, atau over
Tapi harus kalian tau, kalian sudah sangat melekat dihati dan pikiranku

Aku tau, sangat tidak mungkin untuk bisa mengulang bagaimana kita dahulu

Aku, perempuan sendiri dengan lima orang lelaki yang lebih tua dariku

Berjalan dengan santainya, tak peduli berapa banyak pasang mata yang melihatku dengan banyak penilaian

Karena aku yakin, berteman dengan kalian tidak akan membuatku menjadi negatif

Justru sebaliknya

Ah, aku sangat rindu.

Terima kasih banyak Kak Ata, sampaikan terima kasih dan salam rinduku untuk Heri,
untuk Rian,
untuk Tio,
dan untuk Rasya.

Oh ya, sekalian juga untuk Kak Syafia dan Kak Dilla

Aku masih ingat jelas tiap inci kejadian yang pernah kulalui bersama kalian

Bagaimana baiknya kak Dilla

Bagaimana ramahnya kak Syafia, kami pernah car free day berdua dan aku baru ingat saat itu adalah hari ulang tahun Heri.

Heri bahkan memberi kode agar ultahnya dirayakan.

Ah, ternyata itu sudah berlalu lama sekali ya? sudah 2 tahun yang lalu.

Disini aku selalu mendoakan kalian yang terbaik, aku bersyukur pernah bertemu dan kenal dengan kalian.

•••

ATAAAAAA, AA MISS U:((

KANGEN BGT HERI CS FIX, TAPI GUE GATAU KALO KANGEN MEREKA MESTI GMN? KETEMU? YAKALI AWKWKW

DAH AH GT AJA

vote&commentnya ditunggu ya💜

See u in next part❤

About Him! [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang