Dua Puluh Dua : They are boys

341 22 0
                                    

"Eh, woi kita kesana yok" ajak Heri

Kami masih berada ditempat cfd. Aku yang sedang mengobrol dengan Ata sontak menatap Heri yang memimpin didepan.

"Sono kemana?" tanya Rian

"Itu yang ada jembatan disana ada danau kecil gitu"

"Ayok lah" Tio bersemangat.

Ketika kami sampai disana, kami duduk sebentar sambil meluruskan kaki.

"Capek ye lumayan" ujar Heri

"Lu aja capek gimana si Ata noh" tunjuk Rasya

"Gapapa Ta, biar cepet kurus" kata Tio
"Hahaha" kami semua tertawa.

"Eh, selfie yok" ajak Heri

"Ayo"

"Satu...dua...ti- eh bentar"

"Kenapa deh kak? gue udah gaya juga" tukasku kesal

"Jangan gue yang megang HPnya ah jelek, nih Ata aja."

Heri menyodorkan HP Iphone nya ke Kak Ata. Iya HP dia paling bagus jadi foto-fotonya pake HP dia.

Cekrek...Cekrek

Dua foto kami dapatkan, lalu Ata mengembalikan HP Heri. Satu kali foto di HP Rasya juga.

"Kak Rian" panggilku ketika dia berada disampingku. Tubuhnya benar-benar tinggi menjulang keatas, aku bahkan hanya sebatas bahunya.

"Apa Shil?" tanya nya

"Lu kok diem aja si daritadi?"

"Gue emang begini orangnya" jawabnya sambil senyum

"Lu kenal Ica?"

"Ica siapa?"

"Temen gue, anak basket"

"Oh tau, yang tinggi kan?"

"iya"

"kenapa dia?"

"Gue disuruh foto sama lu kata dia haha" aku ketawa

"Hah? kenapa dia gaikut?"

"Gaikut cfd sm gue?"

"Iya"

"Malu katanya"

"Haha, yaudah ayo foto"

"Oke, Kak Ata fotoin dong"

"Sini"

Cekrek

Hanya satu kali foto. Tapi gapapa yang penting Kak Rian mau dan Ica pasti senang.

Setelah itu, kami sibuk masing-masing. Rian sibuk memotret pemandangan di sekitar danau kecil ini, yang memang terlihat indah karena ada pantulan cahaya matahari pagi. Henry sibuk berbincang dengan Ata dan Tio. Rasya sibuk dengan HandPhone nya. Dan aku sibuk memilih lagu di playlistku karena dari tadi yang terputar itu-itu lagi berulang-ulang.

"Eh itu cewek cantik njir" ujar Heri seraya menunjuk ke satu arah

Terlihat seorang perempuan memakai kaus pink dan training, bersama dua orang teman laki-lakinya.

"Mantap mirip adek kelas yang cina-cina gitu siapa namanya?" Tio bertanya

"Siapa? Bella?" tanyaku spontan

"Nah iya itu"

"Ohh" kuperhatikan cewek itu. Menurutku cantikkan Kak Bella kemana-mana.

"Gue punya tantangan, nih kan ada botol aqua kita puter yang kena harus minta id line cewek itu" usul Heri

About Him! [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang