Pukul 1 siang. Sekolah sudah bubar, aku bergegas pulang kerumah lalu kerumah Ara untuk berangkat les bersama.
"Shil, tunggu bentar ya gue siap-siap dulu" kata Ara ketika aku sudah berada dirumahnya.
"Oke"
Tak lama, Ara sudah siap dan kami berangkat menuju tempat les dengan motor Ara.
Pukul setengah 4 sore, kami baru selesai les. Biasanya kami sudah selesai pukul 3, tapi tadi adalah pelajaran matematika yang lumayan sulit.
Terdengar ringtone dari HP Ara saat kami sudah diparkiran.
"Halo?" kata Ara
"Oh, iyaudahh Ara kesana"
Aku hanya menatapnya bingung.
"Siapa Ra?"
"Umi gue Shil. Dia minta gue jemput adek gue dari rumah nenek" jelas Ara
"Lu gapapa Shil pulang sendiri? maaf banget ya gabisa nganterin" lanjutnya lagi
"ohh, iyaudah gapapa Ra. Nanti gue tanya-tanya aja dari sini ada angkot ga"
"Oke, hati-hati Shil"
Ara langsung melajukan motornya dan berlalu pergi. Tempat les dan rumahku jaraknya lumayan jika harus jalan kaki.
Gue minta jemput siapa ini?
oh iya rumah Arga deket-deket sini.
Arga Muhammad Z.
Kak?
Satu menit, dua menit. Tidak ada balasan.
Kak? lu dimana?
Tau tempat les yang baru dibangun ga?
Kak Argaaa
ini anak kemana? biasanya gapernah lama kalo bales chat.
Merasa sudah buntu, yang terlintas dipikiran ku malah Gio.
Gio
Kak Gio?
Y
Lu dimana?
dirumah
Lagi ngapain?
ngepel
ih serius?
kenapa?
Tau tempat les yg baru dibangun?
yg di jl. rajawali?
Nah iya, gue baru plg kak. gue gatau jalan. ceritanya panjang.
terus? gue belom mandi
jemput:( kalo ga jelasin angkot yg kermh apaan
Minta Arga aja rumah dia deket situ
Arga gabales chat gue, klo dia bls jg daritadi gue minta tolong dia
Lu mau nunggu? gue mandi sm selesein ngepel dlu
KAMU SEDANG MEMBACA
About Him! [Completed]
Teen FictionIni tentang dia. Tentang dia yang menetap, dia yang singgah lalu pergi, dia yang menghilang, dia yang membuat jatuh. Mencintainya seperti air, mengalir begitu saja yang bahkan aku pun hanyut didalamnya. Terimakasih telah menjadi bagian dari hidu...