Dua Puluh Tiga : Camer?!

382 27 2
                                    

Sesampainya dirumah Rasya, Ata dan Heri langsung balik menuju kerumah Rian untuk menjemput Tio dan Rian.

"Masuk Shil, bengong aja" kata Rasya

"Eh? iya"

Rumahnya sederhana namun bagus. Cat nya bernuansa putih.

"Rumah lu deket banget sama SD gue kak" kataku

"Kan gue juga alumni situ"

"Lah masa?"

"Iya, eh minumnya ntar aja ya tunggu pada dateng"

"Oke"

Kubuka sepatuku lalu duduk diteras rumahnya. Tak lama mereka datang, kami duduk sebentar sambil berunding.

"Woy pada gak laper apa?" kata Heri

"Dirumah gue gaada makanan Her, nyokap belom masak" Ujar Rasya

"Beli aja" saran Ata

"Yang murah aja gue gabawa duit" tambah Rian, akhirnya dia mengeluarkan suaranya juga

"Yaudah di warung bu Masinah aja" usul Tio

"Yang deket SMP kak?" kutanya

"Iya, Shil"

"Iya udah disitu aja murah sama enak" aku setuju

"Lu aja Ti yang beli, sama Rian deh tuh" pinta Heri

"Gue ikut" pinta ku.

"Shil, minjem HP deh bentar" kata Heri

"Hp gue?"

"Iya, mau bbm Arga, HP gue mati"

"Arga?" kutanya

"Iya Arga, gue tau lu lagi deket sama dia kan? gue doain biar cepet jadian deh"

"Yailah"
aku memutar bola mataku malas

"Yaudah nih, tapi jangan dibajak" kataku akhirnya

"Iya, selow. btw Arga sering nanyain lu"

"Nanyain apaan?"

"Yagitu deh dia bilang lu bawel"

"lah bawel gimana?"

"Shil jadi ikut ga sih? si Rian udah nangkring dimotor tuh" panggil Tio yang sudah ada diluar rumah

"eh iya" aku hampiri mereka.

"Gue sama Rian kak?"

"Iya, gue mau bawa motor sendiri"

"Yah, oke"

Ica maafin gue, harusnya lu yang dibonceng sama dia kenapa malah gue?

Dimotor aku banyak bertanya kepada Rian.

"Kak Rian?"

"Hm?"

"Lu SMK ya?"

"Iya"

"Jurusan apa?"

"Multimedia, sekelas sama Rasya"

"oh, lulus mau kemana?"

"Lulus SMK?"

"Iya"

"Mau kerja"

"Kerja? gak kuliah?"

"Gatau gaada biaya"

"cari beasiswa kak"

"Susah, sekolah gue aja swasta"

About Him! [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang